Jumat, 30 Agustus 2013


Politisasi yang di lakukan oleh para politisi di bulan Ramadan,  sudah tidak asing lagi di mata kita sekalian masyarakat negri ini. Betapa tidak, beberapa contoh kecil yang sering sekali kita jumpai disekitar kita seperti pemasangan spanduk ucapan ramadhan serta menggelar acara buka puasa bersama dengan dalih mempererat ukuwah islamiyah, silaturahim sosialisasi sekaligus pencitraan itulah yang menjadi senjata ampuh para politisi dalam menghiasi bulan Ramadhan.

Dalam hal ini seperti yang dilakukan oleh para politisi berikut ini, Arifin Ilhap contohnya Pengusaha sekaligus politisi ini, memanfaatkan moment bulan suci ramadhan sebagai sarana positif untuk mengglang dukungan sejumlah masyarakat pasarwajo, "Niat saya maju sebagai anggota DPRD kabupaten buton semata-mata ingin menjadi pengabdi," ujarnya yang ditemui di kediamannya 30/7.

Disamping itu pula, lanjut Arifin Ilhap dirinya sebagai putra daerah kawu-kawu sangat mengetahui betul kebutuhan utama masyarakat pasarwajo khusunya masyarakat kawu-kawu,"olehnya itu saya berusaha untuk slalu ikhtiar agar masyarakat kawu-kawu dapat mengambil bagian di DPRD Kabupaten Buton," Kataya sambil menambahkan semuanya tentunya tidak mudah karena butuh dukungan yang full dari masyarakat kawu-kawu.

Kemudian saat ditanya tentang pemanfaatan bulan suci ramadhan sebagai sarana politik pencitraan dirinya tidak menafikan bahwa turut memanfaatkan bulan pehuh berkah tersebut sebagai ajang sosialisasi. "Iya itu kan sudah biasa terjadi, ada banyak caleg yang memanfaatkan bulan ramadhan sebagai pencintraan, bukan cuman saya," katanya sambil menambahkan politik pencitraan itu boleh asal jangan membohongi masyarakat.

Hal yang sama juga di tunjukan oleh La Huru, Mantan Kepala Desa Burangasi ini, slalu saja menghabiskan waktunya untuk sekedar bersilatuhrahim dan mengunjungi masyarakat desanya, " Selama bulan ramadhan Saya selalu mengunjungi masyarakat, supaya menjadi lebih dekat dengan masyarakat burangasi," katanya sambil menambahkan hal tersebut adalah bagian dari strategi yang dibangun untuk memperoleh simpati masyarakat.

ketika pertanyaan yang sama saya lontarkan kepadanya, dirinya juga tidak membantah kalau bulan ramadhan dijadikan sebagai media sosialisasi yang baik dan penuh berkah, "Yaa.. sekalian saja kita harap berkahnya bulan ramadhan karena bulan ini adalah bulan penuh berkah siapun boleh meminta termaksud saya yang ingin menjadi anggota dewan, " katanya dengan senyum simpul

Olehnya itu, kedua Calon Anggota Legislatif tersebut menjadikan bulan suci ramadhan sebagai media positif untuk melakukan pencitraan. dan keduanya pun memiliki presepsi yang sama bahwa sebaiknya politik pencitraan tersebutو tidak di salah gunakan untuk membohongi masyarakat,"Asal semua itu harus sesuai dengan aturan agama, bagi saya itu no problem, " ujar La Huru. (*)