Kamis, 31 Agustus 2017

Meneladani Nabi Ibrahim A.S.

Catatan Khutbah Jumat Masjid Islamic Center Kota Baubau Sulawesi Tenggara.

Alhamdulillah segala puji bagi Allah atas nikmat dan hidayah kepada kita semua. Betapa besar nikmat yang di berikan oleh Allah SWT sehingga kita wajib saling ingat mengingat dalam kebenaran dan kesabaran.

Shalawat dan salam senantiasa tercurah Keda Baginda nabi besar Muhammad Saw beserta keluarga dan para sahabatnya.

Sebaiknya kita berpikir bahwa kemerdekaan bangsa kita tidak terlepas dari berkat Rahmat Allah SWT. Karena di peroleh dr para pejuang dengan takbir Allahu Akbar.

Untuk menjawab tantangan sebagaimana yang disebutkan bahwa kita senantiasa berqurban sesuai dengan surat Ibrahim ayat 7.

Dikisahkan nabi Ibrahim berdoa kepada Allah SWT, ya Allah ya Tuhanku karuniahkanlah aku seorang anak. Kemudian lahirlah Ismail.

Sewaktu Nabi Ismail mencapai usia remajanya Nabi Ibrahim a.s. mendapat mimpi bahwa ia harus menyembelih Ismail puteranya.

Namun ia sebagai seorang Nabi, pesuruh Allah dan pembawa agama yang seharusnya menjadi contoh dan teladan bagi para pengikutnya dalam bertaat kepada Allah ,menjalankan segala perintah-Nya dan menempatkan cintanya kepada Allah di atas cintanya kepada anak, isteri, harta benda dan lain-lain. Ia harus melaksanakan perintah Allah yang diwahyukan melalui mimpinya, apa pun yang akan terjadi sebagai akibat pelaksanaan perintah itu.

Nabi Ismail sebagai anak yang soleh yang sgt taat kepada Allah dan bakti kepada orang tuanya, ketika diberitahu oleh ayahnya maksud kedatangannya kali ini tanpa ragu-ragu dan berfikir panjang berkata kepada ayahnya:" Wahai ayahku! Laksanakanlah apa yang telah diperintahkan oleh Allah kepadamu.

Saat penyembelihan yang mengerikan telah tiba. Diikatlah kedua tangan dan kaki Ismail, dibaringkanlah ia di atas lantai, lalu diambillah parang tajam yang sudah tersedia dan sambil memegang parang di tangannya, kedua mata nabi Ibrahim yang tergenang air berpindah memandang dari wajah puteranya ke parang yang mengilap di tangannya, seakan-akan pada masa itu hati beliau menjadi tempat pertarungan antara perasaan seorang ayah di satu pihak dan kewajiban seorang rasul di satu pihak yang lain. Pada akhirnya dengan memejamkan matanya, parang diletakkan pada leher Nabi Ismail dan penyembelihan di lakukan .

Namun keajaiban terjadi nabi Ibrahim tidak dapat menyembelih nabi Ismail melainkan menggatinya dengan seekor domba oleh karena kuasa Allah SWT.

Wallahualam

Idul Qurban Sebagai Sarana Menyembelih Sifat Kebinatangan

Catatan Khutbah Idul Adha 1438 H

Oleh : La Ode Ali Kudus

Allahuakbar Allahuakbar Allahuakbar Allahuakbar Allahuakbar Allahuakbar Allahuakbar walilahilham

Alhamdulillah hari ini berkumandang di seluruh dunia, menyuarakan takbir setiap sudut dunia disini pula demikian adanya.

Ibadah qurban merupakan ibadah jati diri manusia untuk meningkatan keimanan dan ketakwaan dengan mengikis sifat kebinatangan.

Munculnya isu radikalisme adalah aliran yang menghubungkan perubahan dengan kekerasan. Ini adalah tantangan umat Islam saat ini.

Tidak ada gejolak politik yang dikhawatirkan selain radikalisme, bagi mereka radikalisme itu adalah solusi dari segala persoalan dunia.

Cendikiawan muslim Nazaruddin Umar mengatakan sebenarnya radikalisme tidak ada dalam sejarah Islam karena itu Islam ini dibentuk atas dasar kasih sayang yang berlandas Al-Qur'an dan Sunnah.

Islam adalah agama kasih sayang, pada saat ini masyarakat Islam hidup aman dan damai dengan non muslim untuk itu dalam mengamalkan ajaran Islam yakni lakumdinukumwaliadin.

Allahuakbar Allahuakbar Allahuakbar walilahilham

Disamping radikalisme ada jga liberalismen adalah pemikiran kebebasan kebebasan tanpa aturan agama. Tidak ada bedanya dengan kapitalisme yang membedakan kehidupan dan agama.

Kemudian rasionalisme paham yang mengedepankan akal sebagai sumber hukum membolak-balik balikan fakta dengan akal dan pemikiran manusia.

Inilah yang mestinya menjadi perhatian bersama yakni bersama mencegah paham paham yang dapat meruntuhkan kerukunan umat beragama dinegeri ini.

Kebebasan dalam memeluk agama khususnya agama islam dasarnya tanpa ada paksaan sesuai dengan surat Al Kafirun ayat 1 s/d 6.

Allah' memerintahkan kepada nabi Muhammad dan seluruh umatnya untuk melaksanakan ibadah tanpa mencampuri agama orang lain sebagai hak masing masing untuk memilih kayakinan.

Pada wacana kerukunan antar umat beragama, harus mengedepankan toleransi antar umat beragama demi hidup bahagia dan damai di negri kita tercinta.

Dalam demokrasi perbedaan adalah hal yang biasa sikap saling menghargai perbedaan adalah bagian dari cara kita mengedepan kan toleransi.

Penyembelihan hewan qurban seyogyanya dapat di artikan sebagai penyembelihan sifat kebinatangan yang ada di dalam diri kita sehingga kita mampu menebar kebaikan di dalam dunia ini.

Mari kita jadikan idul qurban ini sebagai sarana pembersihan diri dari segala kejahatan dan sifat kebinatangan.

Wallahu alam bisyawab
Masjid Islamic Center Kota Baubau

Kamis, 24 Agustus 2017

Runtuhnya Empat Mutiara Diri

Catatan Jumat Masjid Raya Baubau.

Alhamdulillah atas berkah Rahmat Allah atas segala kebaikan yang diberikan serta bersalawat kepada Baginda nabi besar Muhammad Saw keluarga besert para sahabat.

Hadirin jamaah Jumat yg dirahmati Allah SWT

Marilah kita meningkat kan iman dan takwa kita kepada Allah, dengan cara senantiasa menjalankan perintah Nya dan menjauhi larangannya. Sepertinya potongan ayat Al-fatihah "tunjukanlah kami jalan yg lurus"

Adapun ujian yg diberikan oleh Allah SWT, kita senantiasa selalu bersabar, berakhlak mulia dan jujur dalam kata dan perbuatan. Memberi penghormatan kepada sesama manusia sebagai Khalifa di bumi.

Sunnah yang telah di ajarkan oleh Muhammad Rasulullah, senantiasa menjadi pedoman yang baik bagi kita semua. Begitu banyak Nikmat yang diberikan, karena itu kita reningi hadis berikut ini

4 mutiara dalam diri manusia yang saling berkaitan makna :
1. Marah berakibat akan runtuhnya peranan akal
2. Dengki berakibat akan runtuhnya agama
3. Iri berakibat akan menghapuskan segala kebaikan yang telah diperbuat.
4. Sombong akan runtuhnya  amal shaleh

Wassalamu'alaikum

Kamis, 17 Agustus 2017

Memenuhi Panggilan Allah

Catatan Jum'at Masjid Raya Baubau

Alhamdulillah segala puji bagi Allah SWT serta syukur kepada Nya, sehingga sampai saat ini kita Mash dapat menjalankan kewajiban kita sebagai hamba hamba yg bertakwa.

Salawat salam kepada Baginda Muhammad Saw yang mengajarkan kita sunah sunahnya sehingga kita tau mana yang salah dan mana yang benar kemudian mengerjakan nyha.

Sejak zaman nabi Ibrahim as sesuai dengan  q.s al haj 27, nabi mengajak untuk melaksanakan ibadah haji. Demikian juga dalam hadis nabi Muhammad bahwa pondasi Islam ada Lima salah satunya adalah berhaji.

Secara bahasa haji itu adlah mengunjungi Ka'bah di Masjidil haram dalilnyha Q.s. Ali Imram 97. Haji jga merupakan syariat umat umat2 terdahulu sejak ujan nabi Adam sebagai orang pertama, kecuali nabi Luth dan nabi Saleh.

Rukun Islam yang lima Sangat jelas menygujruh kita untuk menunaikan ibadah haji bila mampuh secara fisik maupun materi, makanyha itu janganlah menunda nujnda jika telah mampuh segera me laksanakan ibadah haji.

Barang siapa yg yg telah memiliki kemampuan melaksanakan ibadah haji, dikhawatirkan sengaja menunda nunda maka akan meninggalkan  dunia ini sebagai Yahudi ataupun Nasrani.

Dasarnya haji ada dua haji yang diterima dan haji yang ditolak. Haji yang diterima senantiasa baik didalam kehidupannyha sedangkan haji yang ditolak kehidupan nyha penuh dengan maksikat.

Jenis dari haji yang sangat drihapkan yakni haji yang mabrur dan haji yang makbul, menurut ulama haji yang makbul artinya sudah memenuhi rukun Islam yang lima sedangkan haji yang mambrur yakni haji yang mempu mengantarkan ke kehidupan anggota lebih baik dari sebelumnya.

Allah SWT senantiasa memberikan keistimewaan bgi mereka yang melakukan ibadah hajinya dengan tulus dan ikhlas Akan mampuh menghapuskan dosa dosa yang telah.

Yang menunaikan haji juga sama saja berjihad di jalan Allah SWT, kemudian yang melaksanakan ibadah haji jga merupakan tamu tamu Allah SWT yang mulia dan agung. Orang orang yang menunaikan ibadah haji umrah doa nya mebjadi maul atau terkabul kan.

Mudah mudahan kita yang belum berhaji, ditahun tahun berikutnya dapat melaksanakan ibadah jadi seperti saudara saudara kita yang saat ini sementara menjalankan ibadah haji ke tanah suci.

Wasalam.


Kamis, 10 Agustus 2017

4 Ciri Haji Yang Mabrur

Catatan Jum'at Masjid Pelabuhan Murhum Baubau.

Alhamdulillah atas berkat Rahmat Allah SWT kita kasih dapat bersama-sama hadir di masjid yang penuh berkah ini dengan harapan menjadi insan yang selalu beriman dan bertaqwa kepada Allah SWT.

Serta bershalawat kepada Baginda nabi besar Muhammad Saw selalu kita kirimkan beserta keluarga dan sahabat dan pengikutnya dari dahulu hingga sekarang hingga dimasa yg akan datangnya.

Ibadah suci Haji itu merupakan tujuan dan cita-cita seluruh umat Islam apapun profesinya baik di kota maupun di desa. Mengapa demikian karena dengan berhaji mampu menyempurnakan agama ini sessauai dengan rukunnya.

Melaksanakan ibadah haji ini merupakan dengan panggilan nabi Ibrahim sesuai dengan ayat Alqur'an surat Al haj ayat 27. Sebagian ulama mengatakan nabi Ibrahim memanggil dari atas ka'bah untuk segera berhaji.

Untuk melaksanakan ibadah haji ada tiga point penting 1. Kemauan, 2. Kemampuan, dan 3. Kesempatan. Ketika kita menghadiri walimatuh syafaat kita senantiasa mendoakan agar dapat menjadi haji yang mabrur.

Ciri ciri haji mabrur didalam hadis ada dua yg bersifat pribadi dan ada dua yang bersifat sosial. Adapun yang bersifat pribadi yakni 1. Shalat 5 waktu tak putus putus, 2. Melaksanakan Puasa Fardu dan Sunnah. Kemusian Yang bersifat sosial 1. Akhlak nya baik dan santun dalam bertutur sapa 2. Dermawan dengan harta dan ilmu.

Wassalam.

Kamis, 03 Agustus 2017

Menjaga Lisan dan Menjaga Hati

Catatan Jumat Masjid Raya Baubau

Alhamdulillah, segala puji bagi Allah SWT, yanh senantiasa memberikan kita nikmat yang begitu besar kepada baik itu nikmat umur dan kesempatan serta nikmat iman dan Islam.
Tak lupa salawat dan salam kepada Baginda Muhammad Saw yang syafaatnya sangat di rindu kan oleh kita semua.

Hanya dengan bekal takwa kepada Allah sajalah harapan manusia, inna akramakum indaulahi askakum. Menjalankan hidup ini selalu membuat kita lengah sehingga lupa beribadah kepada Allah SWT.

Hidup ini jga penuh dengan kesalahan baik kepada Allah SWT atau kepada sesama manusia. Dosa kepada Allah sangat mudah di ampuni dengan bertobat sedangkan kepada sesama manusia tergantung manusianya.

Kisah seorang ahli hikmah Lukmanul hakim, bahwa suatu hatiku ia diminta untuk menyembelih kambing. Dan tuannya memintanyha untuk mengambilkan 2 buah daging yang terbaik lalu dinbawakan lidah dan hati.

Kemudian hari kedua ia kembali di perintah sang majikan untuk menyembelih sesekor kambing sambil meminta di potongkan dua buah daging yang paling buruk. Kemudian Lukman hakim memberikan lidah dan hati.

Artinya bahwa apa bila dua daging ini baik maka baik pula diri ini apabila dua daging ini buruk maka buruk pula diri ini. Sesungguhnya Syaidina Ali berkata lisan itu timbangannya derajat manusia.

Segaimana kisah diatas lidah dan hati adalah satu kesatuan. Sabda Rasulullah saw bahwa, tidak akan sempurna iman seorang hamba kecuali bersih hatinnya dan tidak akan bersih hati seorang hamba kecuali bersih lidahnya.

Wallahu alam bijsawab.