Jumat, 30 Agustus 2013

Menanti Berkah Berbuka Puasa

Sore ini tepat pukul 17.03, langit Pasarwajo sudah mulai memerah sebagai tanda sang surya akan segera terbenam digantikan dengan cahaya bulan sabit yang indah. Jalur lalu lintas di depan rumah Jabatan Bupati Buton itu tak pernah terhenti. Puluhan pedagang gorengan, aneka macam minuman dan makanan kue khas bulan ramadhan, berlomba dijajakan sebagai takjil untuk berbuka puasa. masyarakat Pasarwajo yang menananti waktu berbuka pun telah padat merayap, para pemburu takjil untuk berbuka puasa juga telah beraksi dari tadi.

Kondisi seperti ini sudah sering terlihat tak kala menjelang sore hari, bagi masyarakat Pasarwajo Leter Buton merupakan salah satu tempat faforit untuk sekedar berbelanja takjil dan menunggu waktu buka puasa. ِAda banyak jenis makanan dan minuman yang ditawarkan oleh para pedagang di Letter Buton, mulai dari pencuci mulut hingga makanan berat sekalipun. Bagi Ajeko, warga bundaran pasarwajo, Leter Buton telah menjadi lokasi faforitnya untuk menunggu waktu berbuka puasa.

"Saya selalu menunggu waktu berbuka disini, sambil melanjutkan bacaan alqur'anku,"katanya. hal tersebut juga sama sebagimana dikatakan oleh Ani waraga kelurahan kawu-kawu kecamatan pasarwajo yang mengaku slalu mencari makanan untuk berbuka puasa bagi keluarganya di Letter Buton Pasarwajo
"Saya selalu membeli Pisang Ijo, dan Es buah di sini," katanya sambil memperlihatkan belanjaanya.

Memang, bagi sebagian besar masyarakat Kota Pasarwajo, Letter Buton merupakan lokasi faforit untuk sekedar berbelanja takjil berbuka puasa ataupun menunggu datanggnya waktu berbuka puasa. pemandangan laut pasarwajo, yang  terbentang luas menambah indah suasana sore hari menjelang waktu berbuka puasa di Letter Buton.

Tidak sampai di situ saja, Letter Buton juga slalu membawa berkah tersendiri bagi para pedagang yang berjualan disana. seperti yang dialami Ibu Tini, seorang pedagang es buah dan bubur kacang ijo keberadaan Letter Buton cukup menambah penghasilan keluarganya. Ibu Tini dan suaminya sudah 3 tahun berjualan di sana.

Penghasilannya bergantung pada pengunjung yang datang di Letter Buton. Jika pengunjung sepi Ibu berusia 45 tahun ini memperoleh penghasilan 100.000 jika ramai pengunjung penghasilannya dapat mencapai 200.000."Kadang-Kadang rame kadang juga tidak, tergantung pengunjung saja, semoga saja selalu banyak yang berkunjung" Harapnya.

Sama halnya dengan Marno Warga Hone pasarwajo yang berdagang aneka macam gorengan, baginya Letter Buton adalah tempat dirinya mencari nafkah untuk menghidupi seluruh keluarganya." Sejak awal Letter Buton di buka di pasarwajo masih zamannya Pak Syafei Khahar saya sudah menjual disini," ujar pria berkulit putih itu sambil berharap semoga letter buton selalu menjadi tempat faforit untuk dikunjungi.

Letter Buton memang sudah menjadi tradisi tahunan di setiap bulan Ramadhan di kota pasarwajo. keberadaannya memberika berkah tersendiri bagi para pedagang di sana. para pengunjung juga slalu dimanjakan dengan aneka macam jajanan khas bulan Ramadhan, semoga bulan ramadhan selalu membawa berkah untuk kita semua. Selamat Menjalankan Ibadah Puasa (*)