Selasa, 21 Juli 2009

kapan derita ini berakhir....

lumpur lapindo (sidoarjo)

gambar bencana alam nusantara

bencana ya bencana kapan engkau akan berakhir.....





Senin, 13 Juli 2009

Catatan Yasin Welson Lahaja


Program Kerja YWL saat menjabat Presiden Indonesia

Jika YWL menjabat sebagai Presiden, maka program kerja yang akan diwujudkannya adalah sebagai berikut:


* Karena Manusia adalah icon utama bagi YWL, maka Pendidikan mulai dari tingkat TK sampai tingkat S3 (program Doktor) ditanggung/dibiayai oleh Negara. Sekolah & fasilitasnya yang layak mulai dari tingkat TK sampai Perguruan Tinggi tersedia & terfasilitasi dari Kota sampai Desa.

* Rumah Sakit dibangun di setiap Desa untuk menampung setiap warganya yang membutuhkan layanan kesehatan. RS tersebut harus proporsional seperti layaknya setiap kamar VIP RS yang ada di kota besar. Seluruh biaya mulai dari obat, perawatan, dokter & fasilitas ditanggung/dibiayai oleh Negara. Sehingga setiap warga memiliki hak yang sama dalam menikmati fasilitas kesehatan gratis.

* Bank, Sekolah beserta seluruh fasilitas umum yang ada di perkotaan juga ada di setiap Desa. Demi layanan cepat & paripurna Negara kepada Rakyatnya.

* Seluruh Perangkat Desa, mulai dari Kepala Desa, Sekretaris Desa, Imam Desa, Ketua RW, Ketua RT, Security Desa (Pamong Praja) dll yang selama ini tidak digaji akan diangkat menjadi Pegawai Negeri Sipil dan digaji oleh Negara. Begitu pula para Guru Ngaji, Imam Masjid, Pendeta, Wihara, & seluruh perangkat/pelaksana Agama akan diangkat & digaji sebagai Pegawai Negeri Sipil.

* Seluruh hasil Tani & Nelayan akan dibeli oleh Negara dengan harga tinggi untuk kemudian
disalurkan/didistribusikan kepada Rakyat Umum dengan harga terjangkau/murah. Begitu pula kekayaan Alam Indonesia akan dikuasai/diatur oleh Negara yang kemudian menyalurkan hasil kekayaan tersebut untuk dinikmati oleh Rakyat Indonesia dengan perbandingan dalam Anggaran adalah 85% untuk Rakyat & 15% untuk Aparatur Negara.
# Semua yang bekerja sebagai Aparatur Negara akan terukur & accountable sesuai profesionalisme, latar belakang pendidikan & skill (ketrampilan) baik dari segi penggajian maupun dari segi posisi pekerjaan & jenjang/rank pekerjaan.

# Pembangunan & penyediaan Rumah yang layak, disediakan gratis bagi setiap warga Indonesia yang belum memiliki Rumah yang layak. Dimaksudkan nantinya setiap Kepala Rumah Tangga memiliki minimal satu rumah yang layak huni.

# Listrik, layanan Telpon & Air Bersih disediakan gratis oleh Negara.

# Pembangunan/penataan Kota sampai Desa diatur oleh Negara sehingga ANDAL
(Analysis Dampak Lingkungan) dari jaringan Listrik, Air, Telpon, Gas, Satelit, Pemancar/BTS Televisi & Radio, Jalanan/Road, & fasilitas umum lainnya, diatur secara terpadu & terstruktur agar dapat berdaya-guna, efisien, & aman, dengan tujuan agar seluruh fasilitas itu dapat dinikmati secara merata dari Kota sampai Desa.
# Pengangkatan sebanyak mungkin PNS (Pegawai Negeri Sipil) & ABRI, demi perlindungan & pengelolaan kekayaan Alam Indonesia serta batas-batas wilayah Negara, juga demi melaksanakan program pendidikan gratis, kesehatan gratis, listrik air telpon gratis, serta layanan perbankan, & layanan birokrasi lainnya yang membutuhkan existence/keberadaan Aparatur Negara di seluruh wilayah Indonesia pada pos/tempat kerja masing-masing.

# Pengelolaan kekayaan Negara, seperti minyak, emas, timah, nikel, gas alam, hutan, hasil laut & seluruh explorasi kekayaan Alam Indonesia diatur oleh Negara & dimanfaatkan sebesar-besarnya untuk kemakmuran Rakyat (i.e. seperti yang tercantum di atas yaitu dengan perbandingan 85% untuk Rakyat & 15% untuk Aparatur Negara).



Seluruh point di atas dapat dicapai dengan 5 landasan, yaitu:

1. Menjadikan Manusia sebagai aset & bukan beban.
2. Menjadikan Alam sebagai modal untuk dimanfaatkan oleh Manusia.
3. Membuat Sistem/Program Kerja agar Alam dapat dimanfaatkan demi kehidupan Manusia.
4. Mencetak Uang yang dibutuhkan sebagai alat untuk mengakses perputaran Sistem/Program Kerja tersebut di atas.
5. Mengharapkan berkah & pertolongan Sang Pencipta Alam Semesta ini agar seluruh cita-cita kemakmuran terwujud.

Ini akan terwujud jika YWL jadi Presiden, karena hanya Presiden yang mampu menggerakkan & melakukan perubahan/pengaturan Sistem Negara. Dan hanya YWL sebagai Presiden yang mampu mewujudkan cita-cita itu, karena hanya YWL yang mempunyai program kerja untuk melakukan Revolusi Sosial yang Damai demi Kemakmuran Rakyat. Dan karena hanya YWL yang memiliki Guru Sejati yaitu Tuhan Penguasa Alam Raya ini & Jati Dirinya.

Jika dicermati perjalanan hidup YWL yang memulai hidupnya di Desa terpencil jauh dari Rumah Sakit, jauh dari SD-nya tempat memulai awal sekolahnya, jauh dari Jalanan beraspal, jauh dari layanan Listrik, Air Bersih & Telepon, jauh dari seluruh fasilitas umum perkotaan, dan telah menjalani hampir seluruh profesi mulai dari bertani, beternak, nelayan, pekerja rumah tangga, tukang gerobak, kuli bangunan, kuli pelabuhan, guru ngaji, kepala desa, dosen, kontraktor, pengusaha, pernah menjadi pemantau sidang Istimewa DPR MPR, pernah aktif di salah satu partai, pendiri LIMI (Lembaga Ikra Masyarakat Indonesia), pendiri INMI (Ikatan Nurani Masyarakat Indonesia), penggagas Gerakan Moral Bayar Utang Negara Indonesia di Tingkat GBHN RI, Ketua Yayasan GAMA Nusantara, Sekretaris Yayasan STAI DDI Makassar, & Ketua Lembaga Garuda 101 yang berjuang untuk mewujudkan kemakmuran sejati Rakyat & Bangsa Indonesia, juga telah berkunjung hampir ke seluruh pelosok Indonesia dari Sabang sampai Merauke, Ia menjadi tempat curahan seluruh keluh kesah masyarakat umum, mulai dari masalah ekonomi, pendidikan, sosial, keimanan/keyakinan, penyakit/kesehatan, dll adalah konsumsi kesehariannya. Dapat dibayangkan betapa dalam YWL memahami & merasakan penderitaan Rakyat Indonesia & Manusia secara umum.

Ia bagaikan hidup dalam nadi: setiap orang yang perutnya kosong menjerit minta makan, dalam diri setiap orang yang membutuhkan pakaian, pada setiap orang yang terlunta-lunta hidupnya butuh tempat tinggal, pada setiap anak yang belum mengecap pendidikan yang layak, pada setiap orang yang menderita sakit tapi tak mampu membayar layanan kesehatan rumah sakit, pada setiap orang yang butuh pekerjaan demi pemenuhan kebutuhan diri & keluarga, pada setiap orang yang butuh perbaikan hidup yang lebih layak & lebih bermartabat, pada setiap orang yang merasakan ketidakadilan pedang hukum/law, pada setiap orang yang terambil hak-haknya secara paksa...

Ia bagaikan hujan besar yang muncul pada saat dahaga berkepanjangan telah dirasakan oleh Rakyat & Bangsa ini.

Oh TUHAN Penguasa Alam Semesta ini, tolonglah kami... Jadikanlah YWL sebagai WakilMU & menjadi Pemimpin di muka Bumi ini untuk memperbaiki hidup kami menuju pada kemakmuran sejati. Karena sesungguhnya hanya Tangan TUHAN-lah yang bekerja dengan sangat ajaib & dahsyat tanpa mampu dihindari atau dihalangi oleh apapun & siapapun. Dan karena sesungguhnya Laa Haula Walaa Quwwata ILLAH BILLAH... Amiiin Ya RABBUL ALAMIIIN...

Rabu, 01 Juli 2009

Dimana Nilai Keadilan

Apakah Sudah Adill..

Undang-undang kita menjelaskan seluruh kekayaan negri ini di kelola sepenuhnya oleh negara dan di peruntukan secara total bwat kepentingan rakyat,kemudian anak yatim dan anak terlantar di pelihara oleh negara, dan yang terakhir yang aku ketahui dan masih aku ingat dari sd sampai sekarang yakni setiap warga negara berhak untuk ambil bagian di dalam pendidikan

mmm rupanya semua itu hanya slogan yang di peruntukan bwat orang2 beruntunggg saja, kemudian yang jadi dilema hingga saat ini bagai mana dengan orang2 yang belom berunrung apakah mereka di biarakan begitu saja,,,?

wadohhh... berapasih sebenarnya anak bangsa yang belum punya rumah, kemudian berapa anak bangsa yang masih kontrak.. lalu berapa banyak anak2 terlantar dan yatim piatu yang di biayaai oleh negara dan apakah semua anak indonesia bisa merasakan nikmatnya bersekolahhhh...

sampai kapan negri ini akan berkeadilan....

dimana nilai keadilan rakyat indonesiaaa

yaa Allah turunkanlah keajaibannmu demi bangsa indonesia yang berkeadilan sosial bagi seluruh rakyat diindonesia


voril marpap....