Senin, 27 Februari 2017

Titipan Pada Sang Waktu (Puisi Cinta)

"Yang karang Puisi"

Sebuah Puisi Untuk Hati
Karya : Voril Marpap

Mencoba melangkah walau bimbang
Naluri hati ku mengais gelisah
Tak tentu arah, mencari kemana
Bayangan wanita pujaan hatiku berada

Itu dulu....
Waktu aku belum bertemu kamu

Wia... takkala hati ini terpaut padamu
Takkuasa kubendung rasa sayang ini
Aku percaya, dan aku pun sangat yakin
Engkaulah wanita pujaan hatiku itu..
Yang kucari Diseantero jagad ini...

Wia... Izinkan aku hari ini bersamamu,
Melengkapi hidup penuh canda ria,
Bersama membangun bahagia...
Karena ini Sunnah, dan perintah agama,
Please...!!! menikah lah denganku,
Hanya dirimu satu-satunya...
Agar jiwa ini tenang... Karenamu..

Wia... Aku sadar aku hanyalah hamba
Maka kepadaNya aku berserah...
Aku menjadi kuat, itu karena Allah
Aku jga berani itupun, karena Allah
Tak ada yang aku andalkan disini
Hanya Allah, Allah, Dan Allah lagi

Aku sadar.... Diriku ini rapuh...
Allah pemilik segala kekuatan...
DIA pun berjanji, aku akan di mampu kan
Dengan kuasaNYa.......

Nada sendu mengalun di hatiku
Menyanyi kan nyanyian kerinduan
Padamu, wahai kekasih... Hati
Detak jantung, berdenyut kencang
Memaksa naluri terbang keangkasa
Tak kala sayang ini menerpa kalbu ku
Aku tak tak sanggup lagi mencari
Lelah hati ini, berteduh....

Hanya kepadamu wahai sayangku
Kutitipkan hati dan jiwa ini...
Buatlah dia tenang dengan kasih mu
Buatlah dia bahagia dengan sentuh mu
Jadikan hidup ini kian berwarna...
Dengan cinta kasih kita berdua
Bersama merajut Bahagia...
Menjalankan kehidupan ini...
Bersama, dan selalu bersama
Hingga rambut ini memutih..
Tetaplah tersenyum bahagia...
Biarlah waktu yang menjawab...
Kutitipkan kepadamu wahai waktu..
Sayang dan rindu ini untuk dia...

wassalam,
Baubau 28 Februari 2017

Kamis, 23 Februari 2017

Indahnya Memaafkan (Cerpen Hikmah)

Voril Marpap Dan Salim di Masjid Raya Kota Baubau

Karya : Voril Marpap

Dengan menggerutu sambil mengeluarkan kata kata tak pantas sang manajer kiler,  marah tanpa alasan yang jelas, 'Apa yang kamu lakukan ini semua salah, tak ada yang benar biar satu pun, dasar bodoh, tak berpendidikan, miskin, keluar dari ruangan ini," hajar Sang Manajer kepada karyawannya, " ia pak segera saya perbaiki terima kasih atas masukannya, " ujar sang karyawan sambil melepaskan senyum kecil di wajahnya.

Itulah kebiasaan buruk sang manajer kiler, apabila menemukan kondisi yang kurang nyaman didalam setiap pekerjaannya ia selalu marah marah. Suka ataupun tidak, hal it membawa dampak negatif kepada kinerja perusahaan karena sifat buruk tersebut, karyawan yang bekerja menjadi kurang nyaman, sehingga produktivitas kerja Merakapun menurun. Namun apa yang terjadi pada hari itu, sangatlah berbeda seperti hari-hari biasanya.

Adalah Aris pria yang baru saja diterima sebagai karyawan perusahaan tersebut, Akhirnya menjadi bulan bulanan kemarahan sang manajer, " astagfirullah halaadzim ampuni hamba ya Allah, sesungguhnya engkau sebaik baik penolong, " ucapnya, sambil keluar dari ruangan, dirinya ikhlas dengan segala yang dialami, didalam hatinya hanya ada doa kepada Allah swt dan selalu beristigfar.

Namun indahnya, Aris adalah pria yang selalu sadar dan suka memaafkan atas segala sesuatu yang terjadi padanya, iapun selalu berkata dalam hati, Allah saja selalu memaafkan semua hamba-nya, sebesar apapun dosa yang dilakukan, "kamu dimarahi lagi ya Ris, " tanya Irene rekan kerjanya, " ia nih, gpp syukur saja ini adalah bagian dari pendewasaan diri, " Ujar Aris dengan senyuman.

Selepas kejadian itu, Aris masih tetap bekerja dengan tenang, di koreksinya pekerjaannya yang salah, di ulangi nya lagi pekerjaannya hingga akhirnya kembali disetor hasil kerjanya kepada sang manajer kiler itu. Tak disadari sang manajer pun melihat dan mengamati semua yang di kerjakan karyawan baru itu hingga ia mulai mengagumi Aris.

Suasana pun berubah drastis, kondisi nyaman dan bersahabat tergambar jelas pada saat Aris kembali menyetor kan hasil kerjanya. Melihat realitas itu, timbul pertanyaan di benak sang manajer, karena bayak diantara karyawan yang dimarahinya tetapi reaksi yang ditimbulkan Aris diluar dugaan ia selalu tenang dan tersenyum.

"Aris, kok bisa ya, kmu tenang menghadapi tekanan dari saya?" Tanya serius sang menejer, Kemudian dengan senyuman Aris pun menjawab, "Perusahaan ini butuh orang-orang yg produktif, bukan orang orang malas, jadi harus tenang dalam menghadapi segala suasana" jawabnya, tak puas dengan jawaban Aris, sang manajerpun dengan nada rendah kembali mengajukan pertanyaan, "kok reaksi mu tersenyum ketika habis dimarahi?," Aris hanya terdiam, sambil menunduk, "kok kamu diam Aris," tanya sang manajer tambah penasaran, Lalu dengan nada rendah Aris menjawab, "Pak Orang orang yang bahagia dalam bekerja adalah orang orang yang bekerja dengan penuh ketulusan, itu yang saya pahami pak " Ujarnya, mendengar jawaban tersebut sang manajer kemudian tersenyum dan spontan meminta maaf, "maafkan saya Aris," kata sang manajer, " kemudian Aris menjabat tangan sang manajer sambil berkata,"Ia pak saya sudah memaafkan bapak sejak dimarahi kemarin," ujarnya.

Sejak saat itu sang manajer pun sadar akan betapa indahnya saling memaafkan satu sama lain. Dengan memaafkan kesalahan orang lain insya Allah hati menjadi tenang, dan dapat kembali menyambung silaturahmi, mengurangi stres, serta mengembalikan pikiran positif, itulah sekelumit manfaat jika memafkan. 

Terkadang memang dirasa sulit, menyimpan kebencian dalam hati, pada seseorang sama saja dengan melukai diri sendiri, Betapa sia-sianya hidup selama ini, hidup yang tidak membawa berkah hanya karena 1 hal, "belum memaafkan".


Salam Hormat,
Voril Marpap

Kamis, 16 Februari 2017

Waktu Dalam Kehidupan Muslim

Ceramah Jum'at 17/2/17 Masjid Raya Baubau
Lokasi : Masjid Raya Kota Baubau

Alhamdullilah segala puji syukur kehadirat Allah SWT atas nikmat Nya berupa Iman dan Islam.

Shalawat dan salam kepada junjungan Nabi Muhammad Saw yg telah mengajarkan Syariah dan Sunnah untuk kita praktekkan di kehidupan sehari-hari.

Waktu dalam kehidupan muslim
Rasulullah Saw pernah menasehati sahabat nya, yakni pergunakanlah 5 perkara sebelum 5 perkara sudah pasti kita semua telah mengetahui hal tersebut.

Pertama, "masa muda sebelum masa tua" pada masa muda, kita masih mampu bekerja untuk diri sendiri dan bahkan mampu bermanfaat bagi orang lain, entah iti dalam urusan duniawi maupun urusan religius, sembari berusaha untuk menjadi yang terbaik agar diridhai oleh Allah SWT serta tidak lupa selalu memohon ampun kepada Allah SWT q.s Al Araf 23.

Kedua "Masa sehat sebelum sakit", jika sekarang tubuh kita masih dalam sehat wal Afiat maka itu adalah nikmat yang diberikan oleh ALLAH SWT kepada kita semua, maka sebaiknya jangan digunakan nikmat itu untuk berbuat jahat dan kikir untuk taat kepada Allah SWT. Senantiasa berusaha mengumpulkan pahala sebanyak banyaknya sebagai bekal di yaumil akhir nantinya.

Ketiga, "Masa kaya sebelum miskin", jika sekarang kita memiliki harta atau jabatan yg tinggi atau gelar yg tinggi maka sebaiknya di gunakan untuk berbuat kebaikan. Bisa jadi sekarang kita memiliki banyak harta akan tetapi kemudian dimasa yg akan datang kita dimiskinkan oleh Allah SWT dengan kuasanya.

Keempat "Masa luang sebelum sibuk", andai ada waktu senggang, maka pergunakanlah waktu sengan tersebut dengan baik demi agama dan kemaslahatan umat. Sabda Rasulullah dua nikmat yang selalu dilupakan adalah nikmat sehat dan waktu luang.

Oleh karena itu, kita harus pandai pandai mengatur waktu, antara aktifitas berbau dunia dan akhirat, antara yg wajib dan yang Sunnah, serta selalu bermuasabah diri (mengevaluasi diri) dan sllu bertobat memohon ampun kepada Allah SWT.

Jangan sampai, waktu kita terbuang sia sia dan tidak bermanfaat buat diri kita terlebih lagi bagi orang lain. Kemudian yang terakhir "Hidup sebelum mati" semoga kita semua tergolong orang orang yang beruntung karena bertakwa kepada Allah SWT.

Amin....Ya... Rabbal'Aalamiin

Salam Hormat,
Voril Marpap.

Minggu, 05 Februari 2017

Pigi di Kotamala atau Kotamali


Di Benteng Keraton Buton

Memiliki keponakan yang nakalnya mantap itu, merupakan kesenangan tersendiri. Ketika motor ku mulai di bunyikan, dia sudah mulai siap dengan senyuman khasnya, " pigi di kotamala atau Kotamali ", Katanya.

Dia adalah Asrul Nurkilla Marpap saat ini, masih bersekolah di TK Tunas Bangsa Kelurahan Lamangga, Kecamatan Murhum, Kota Baubau. Ketika sedang bersedih atau menangis, biasanya dia ingin diantar jalan jalan keliling Kota Baubau.

Namanya juga anak kecil semaunya bertingkah aneh. Ketika dia menangis, apapun yang terjadi, pasti maunya ingin jalan jalan ya... Harus diikuti kemauannya, kalau tidak tidak diikutkan maunya, maka dia akan marah sampe tengah malam.


Voril Marpap dan Asrul Nurkilla Marpap


Apapun namanya, rasa kesal berbalut marah harus di telan mentah-mentah, kalau tidak ingin jadi pertengkaran dashyat dengan mamanya. Di dalam hidup ini, warna utamanya itu ada didalam keluarga. Indah namun penuh perjuangan, itulah tantangan yang sesungguhnya.

Melangkah jauh dengan berjuta warna kehidupan, menjadikan hari demi hari dirumh semakin indah, tangisannya mampu menumbangkan keegoisan pribadi, aku sangat menyayangi ponakanku, semuanya bukan hanya dia.

Aku memiliki keponakan yang sangat banyak, mereka semua adalah amanah, apapun yang mereka katakan sejatinya mampu memberikan aku spirit positif untuk menjadi sosok teladan buat mereka.  Hanya kepada sang Khalik aku berserah, mampukan hamba Ya Allah dalam menjaga AmanahMu..

Salam Hormat
Voril Marpap