Jumat, 30 Agustus 2013

Selayang Pandangan Mentri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, Gubernur Sultra Tentang Festival Kebudayaan Buton dan Sail Indonesia



Sukses Penyelenggaraan Festival kebudayaan buton dan sail indonesia 2013 dipasarwajo akhirnya mampu mengukir sejarah baru dimana seorang mentri pariwisatadan ekonomi kreatif memperoleh gelar bangsawan buton sebagai waode. Disampingitu pula kekaguman gubernur sulawesi tenggara terhap sukses pelaksanaan iventtersebut membuat kesan tersendiri kepada pemimpin yang berani mengambil resiko.Suskses tersebut di tandai dengan pemecahan 7 rekor muri dan 1 rekor dunia.

Laporan : Voril Marpap - PASARWAJO -

Suasana terik matahari yang menyengat, tidak membuat luntur semangat para peserta festival kebudayaan dan sail indonesia 2013 untuk terus mensukseskan hajatan besar pemerintah kabupaten buton dan segenap masyarakat pasarwajo. Tidak tanggung tanggung 8 rekor muri mampu terpecahkan dalam rangkaian rangkaian festival kebudayaan dan sail indonesia 2013.
Adapun rekor muri tersebut adalah peserta tari ponare dengan 2000 peserta, tari lawati dengan 3000 peserta, tari kambero dengan3000 peserta, tari potimbe dengan 2000 peserta, dan tari Ngibi Cungka dengan 2500 peserta, sementara tari wandiundiu memperoleh rekor dunia dengan 12500 peserta, kemudian tradisi pedhole-dhoe dengan peserta 1000 anak balita serta Tradisi Pekakande-kandea dengan 1000 talang.
Festival kebudayaan tersebut langsung di buka oleh Mentri Pariwisata danEkonomi Kreatif Mari Elka Pangestu yang sekaligus telah memperoleh gelarbangsawan buton sebagai Wa Ode pada rabu 21/8 di Lapangan Banabungi Pasarwajo tentunya semuanya terangkum dalam rangkaian kegiatan Festival Kebudayaan dan SailIndonesia 2013 di Kota Pasarwajo.
Pada kesempatan tersebut Mentri Pariwisatadan Ekonomi Kreatif mengucapkan rasa terima kasihnya kepada segenap masyarakatt buton dan masyarakat sulawesi tenggara pada umumnya atas penghormatan yang diberikan. Pada kegiatan tersebut Turut dihadiri oleh seluruh unsur pimpinan daerah kabupaten kota di sulawesi tenggara. "saya ucapkan terima kasih atas sambutan hangat masyarakat buton, kami sangat bahagia dan terharu," ujarnya sambil berharap semoga kabupaten buton kedepan dapat lebih maju untukpariwisata dan ekonomi kreatif.
Pada kesempatan tersebut juga Mentri Pariwisatadan Ekonomi Kreatif, mengatakan penyelesalannya karena hanya berada setengah hari di pasarwajo ibukota kabupaten buton. " Saya bisa melihat sekilassaja banyak sekali yang kreatif walaupun baru satu jam saya berada disini," ujar ibu Wa Ode Mari Elka Pangestu sambil menambahkan kekagumannya terhadap adat dan budaya buton yang tersaji dalam pameran produk kreatif pada festival kebudayaan dan sail indonesia 2013. "kami berharap dapat kembalidi buton dalam waktu yang tidak terlalu lama lagi," ujar ibu mentri
Kemudian masih kata Mentri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif dalam menggagumi budaya buton, dirinya menjelaskan  beberapa potensi di daerah ini yang mampu menjadi kekuatannya pariwisata salah satunya adalah benteng terluas di dunia.
"Pada setiap adat dan kebudayaan pasti ada ajaran-ajaran dan kebiasaan untuk selalumenjaga alam  sehingga potensi tersebutdapat terjaga dengan baik," ujar Mentri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Mari Elka Pangestu.
Lebih lanjut, Mentri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif mengatakan masih ada banyak potensi yang mampu meningkatkan di sektor pariwisata dan ekonomi kreatif di sulawesi tenggara, semua itu hanya memerlukan identifikasi secara menyeluruh.
"TIngkat kesejahteraa masyarakat buton akan meningkat jika  potensi pariwisata mampu ditingkatkan dengandukungan Kementrian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif," ujarnya
Akhinya Mentri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif  menegaskan perlunya identifikasi apa yang menjadi keunggulan dan kehebatan sulawesi teggara sehingga dapat bersama-sama mengembangkannya tanpa merusak keaslian potensi dasar tersebut .
" jadi yang kita tidak ingin kehilangan adalah sumber daya alam dan keindahan alam baik di darat maupun di bawah laut, semua itu harus di identifikasi" ujar ibu mentri sambil mengajaksegenap masyarakat sulawesi tenggara untuk menjaga anugerah keindahan alam yangdi berikah oleh yang maha kuasa.
Kemudian H Nur Alam SE, sebagai Gubernur Propinsi Sulawesi Tenggara pada Kamis(22/8) saat memberikan sambutan mengawali penyelenggaraan tarian kolosal ditakawa mengatakan pembangunan di Kawasan Takawa Kota Pasarwajo Kabupaten Buton,sebagai lokasi pelaksanaan pemecahan rekor muri penari kolosal terbanyak yakni12.500 penari, pada Festival Kebudayaan Buton dalam rangkaian sail indonesia2013 sangat mengagumkan, yang kedepan akan menjadi lokasi pemerintahanKabupaten Buton.
 " Takawa adalah perkumpulan 3 etnis di daerah ini, yang mampu mempersembahkan area sebagai tempatpenyelenggaraaan tari kolosal sekaligus akan menjadi lokasi pemerintahankabupaten buton yang baru," Ujar Gubernur.
Lebih lanjut dirinya menyampaikan kebanggaannya kepada Bupati Buton Samsu Umar Abdul Samiun, SH karena telah Mampu Menggelar sekaligus Mengsukseskan perhelatan spektakuler tersebut.
"Saya yakini peyelenggaraan acara seperti ini sangatlah tidakmudah, karena itu pasti ada seseorang yang memiliki kekuatan dan kemampuan yangkuat untuk bisa mengkonsolidasikan hingga kegiatan yang berdimensi universalini dapat di paduk an pada hari ini," Ujar Gubernur sambil MenyerukanJalinan persatuan antar seluruh elemen di lingkup Muspida Kabupaten Buton,DPRD,  Tokoh Agama, Tokoh Pemuda, TokohAdat, dan Tokoh masyarakt  dalam rangka Percepat Pelaksanaan pembangunan di segala bidang di Kabupaten Buton.
"Kita butuh pemimpin yang berani, dan siap mengambil resiko ditengah-tengah keterbukaan dan demokrasi hari ini, semoga Allah SWT meridhoilangkah kita," Ujar Gubernur olehnya itu H Nur Alam SE mengajak seluruh masyarakat buton dan segenap pemimpin daerah di sulawesi tenggara agar menitipkan warisan kepada generasi mendatang suatu kebajikan yang akan mengangkat harkat dan martabat sehingga Sulawesi Tenggara dapat berbicara dimancanegara. "Kita harus mempersiapkan diri untuk bersaing dengan berbagai kekuatan elemen bangsa lain, karena melalui persembahan kegiatan tari kolosal ini, merupakan komitmen warga pasarwajo dan rasa kebersamaan, dalam mewududkan Persembahan Tari Kolosal ini" ujar Gubernur sambil memberikan penghargaanyang seinggi-tingginya terhadap sukses terselenggaranya ivet tersebut. (*)

Semangat 12.500 Penari Tak Pernah Padam

Hari ini aku berada di tengah-tengah kerumunan masyarakat pasarwajo yang sedang ashik menyaksikan puluhan ribu penari kolosal di takawa pasarwajo. Walaupun panas terik matahari menyengat kulitku, aku tak peduli karena yang aku saksikan adalah pertunjukan budaya  yang sangat luar biasa yang  tak pernah aku liat sebelumnya.
Aku terkagum seketika, membayangkan betapa sungguh persiapan pemerintah kabupaten buton yang dengan serius berusaha mewujudkan Persembahan tari kolosal 12.500 penari di takawa pasarwajo, tentunya dengan tekad dan kemauan yang tinggi semua terpampang nyata di hadapanku.
Baik saya ataupun semua orang yang hadir pada saat itu, tak pernah membayangkan akan melihat aksi spektakuler yang sangat menyita hati dan pikirannku.
Semuanya terpampang nyata dihadapanku, menurutku semua itu menjadi satu kesatuan yang utuh di dalam persembahan tarian kolosal 12.500 penari di kawasan takawa kabupaten buton.
Sekali lagi akan aku Gaungkan rasa kagumku melalui tulisan ini, kepada seorang pemimpin yang menurutku sangat berani yang sekaligus telah menyematkan pondasi pembangunan dengan awalan yang sangat baik.
Aku tau, mungkin ini sangatlah berlebihan namun ini adalah realita, yang patut mendapatkan apresiasi positif dari masyakat jazirah buton raya. semangat itu aku akan tunjukan melalui tulisan ini
Dalam rangka menghadapi tumpang tindihnya budaya akibat pengaruh dari budaya asing, harusnya kenyataan ini patut di jadikan motivasi bagi kita semua untuk slalu mencintai budaya kita sendiri, karena budaya adalah identitas kita sebagai orang buton ya.. tentunya mencintai budaya buton. 
Apresiasi tersebut diberikan kepada pemerintah kabupaten buton karena telah mampu menjawab tantangan kebutuhan masyarakat buton yang ingin menduniakan budaya buton.
Karena budaya buton adalah budaya kita semua orang buton, bangga menjadi orang buton adalah salah satu wujud kecintaan kita terhadap budaya ini, kemudian jika di tambah dengan aksi yang mengagumkan seperti yang aku liahat saat ini, rasanya mata ini di suguhkan suatu pertunjukan budaya yang sangat manis sekali.
Harapanku semoga semua ini menjadi sesuatu yang baik bagi kita, karena sesuatu yang baik akan selalu di kenang hingga menjadi sejarah yang utuh di dalam ruangan ilmu pengetahuan manusia.
Kemanisan itu pula tergambar betapa sungguh semangat dari 12.500 penari yang beraksi di takawa tak pernah padam yang slalu berusaha menampilkan aksi-aksi spektakuler.
Akhirnya semoga kita semua berbangga hati atas prestasi pemerintah kabupaten buton yang telah memecahkan rekor 12.500 penari kolosal di takawa. Semangat Berkarya Untuk Buton bagun dan tunjukan kepada dunia bahwa kita memiliki budaya yang luar biasa.

VOril Marpap.
22 Agustus 2013 pukul 17:29

Burangasi, Saksi Bisu Kedatangan Syekh Abdul Wahid

Pulau Buton yang sangat identik dengan pemahaman keislamannya yang tinggi, Hal tersebut tentunya menjadikan Buton sebagai daerah eks kesultanan yang mampu mewarnai eksistensi keberagaman budaya di negri ini. betapa tidak, nusantara yang nota benenya terdiri dari jajaran kerajaan dan kesultanan yang terbentang luas seantero jagad raya, membuatnya patut berbangga sebagai suatu negara yang memiliki beraneka ragam kekayaan adat istiadat dan budaya sebagai jati diri bangsa.

Dalam hal ini sejarah Buton mencatat bahwa, sistem pemerintahan yang semula menggunakan sistem kerajaan, sesaat tiba-tiba berubah menjadi sistem Kesultanan yang dipengaruhi oleh ajaran agama islam atas kerja keras dan usaha seorang ulama besar bermana Syekh Abdul Wahid.

Syekh Abdul Wahid yang memiliki nama lengkap Syeikh Abdul Wahid bin Syarif Sulaiman al-Fathani adalah ulama besar yang dikatakan berasal negri Johor, tiba di Pulau Buton pada abad ke 15 dalam mengemban misi menyebarkan Agama Islam keseluruh Jazirah Pulau Buton.

"Syech Abdul Wahid pertama kali menginjakan kaki di Pulau Buton, di burangasi ini," Ujar La Uwo Tokoh Adat Burangasi yang juga sebagai Parabela Burangasi.  Menurut dia, Akibat dari Kedatangan Ulama besar tersebut, sebagaimana yang disebutkan dalam sejarah masyarakat setempat, membuat mayoritas masyarakat burangasi yang saat itu  memiliki keyakinan animisme berubah memeluk agama islam atas hidayah dari Allah SWT.

"Masyarakat kami saat kedatangan Syekh Abdul Wahid belum memeluk agama islam," Ujarnya. sambil menambahkan selama berada di Burangasi Syekh Abdul Wahid untuk menyi'arkan agama islam, berdiam di sebuah perkampungan bernama Sangia TopoWawo.

"Penggalan-Peninggalan Beliaw hingga saat ini masih ada yakni tempat shalat yang berada di atas batu, serta telapak kaki beliau saat pertama kali ke burangasi," ujarnya.

Diyakini masyakat setempat lokasi peninggalan tempat shalat Syekh Abdul Wahid tersebut, sangat baik untuk dilakukan kegiatan meditasi dan memohon petunjuk kepada ALlah SWT. "Hingga saat ini, banyak masyarakat buton yang mengunjungi tempat itu, untuk sekedar melihat jejak peninggalan Syekh Abdul Wahid  di burangasi," ujarnya

Akhirnya Dari Burangasi kemudian Syekh Abdul Wahid menuju ke Baubau yang kemudian mampu membuat Raja Buton saat itu mememluk agama islam dan berganti namanya menjadi Sultan Murhum. dengan demikian Sistim pemerintahannya pun ikut berubah dari semua kerajaan menjadi Kesultanan Buton.

inilah sebuah catatan penting, yang harus di ingat oleh generasi muda buton bahwa, betapa Burangasi menjadi saksi bisu dari kedatangan seorang ulama besar yang mamapu mengislamkan jazirah kesultanan buton hingga saat ini.(*)

Menanti Berkah Berbuka Puasa

Sore ini tepat pukul 17.03, langit Pasarwajo sudah mulai memerah sebagai tanda sang surya akan segera terbenam digantikan dengan cahaya bulan sabit yang indah. Jalur lalu lintas di depan rumah Jabatan Bupati Buton itu tak pernah terhenti. Puluhan pedagang gorengan, aneka macam minuman dan makanan kue khas bulan ramadhan, berlomba dijajakan sebagai takjil untuk berbuka puasa. masyarakat Pasarwajo yang menananti waktu berbuka pun telah padat merayap, para pemburu takjil untuk berbuka puasa juga telah beraksi dari tadi.

Kondisi seperti ini sudah sering terlihat tak kala menjelang sore hari, bagi masyarakat Pasarwajo Leter Buton merupakan salah satu tempat faforit untuk sekedar berbelanja takjil dan menunggu waktu buka puasa. ِAda banyak jenis makanan dan minuman yang ditawarkan oleh para pedagang di Letter Buton, mulai dari pencuci mulut hingga makanan berat sekalipun. Bagi Ajeko, warga bundaran pasarwajo, Leter Buton telah menjadi lokasi faforitnya untuk menunggu waktu berbuka puasa.

"Saya selalu menunggu waktu berbuka disini, sambil melanjutkan bacaan alqur'anku,"katanya. hal tersebut juga sama sebagimana dikatakan oleh Ani waraga kelurahan kawu-kawu kecamatan pasarwajo yang mengaku slalu mencari makanan untuk berbuka puasa bagi keluarganya di Letter Buton Pasarwajo
"Saya selalu membeli Pisang Ijo, dan Es buah di sini," katanya sambil memperlihatkan belanjaanya.

Memang, bagi sebagian besar masyarakat Kota Pasarwajo, Letter Buton merupakan lokasi faforit untuk sekedar berbelanja takjil berbuka puasa ataupun menunggu datanggnya waktu berbuka puasa. pemandangan laut pasarwajo, yang  terbentang luas menambah indah suasana sore hari menjelang waktu berbuka puasa di Letter Buton.

Tidak sampai di situ saja, Letter Buton juga slalu membawa berkah tersendiri bagi para pedagang yang berjualan disana. seperti yang dialami Ibu Tini, seorang pedagang es buah dan bubur kacang ijo keberadaan Letter Buton cukup menambah penghasilan keluarganya. Ibu Tini dan suaminya sudah 3 tahun berjualan di sana.

Penghasilannya bergantung pada pengunjung yang datang di Letter Buton. Jika pengunjung sepi Ibu berusia 45 tahun ini memperoleh penghasilan 100.000 jika ramai pengunjung penghasilannya dapat mencapai 200.000."Kadang-Kadang rame kadang juga tidak, tergantung pengunjung saja, semoga saja selalu banyak yang berkunjung" Harapnya.

Sama halnya dengan Marno Warga Hone pasarwajo yang berdagang aneka macam gorengan, baginya Letter Buton adalah tempat dirinya mencari nafkah untuk menghidupi seluruh keluarganya." Sejak awal Letter Buton di buka di pasarwajo masih zamannya Pak Syafei Khahar saya sudah menjual disini," ujar pria berkulit putih itu sambil berharap semoga letter buton selalu menjadi tempat faforit untuk dikunjungi.

Letter Buton memang sudah menjadi tradisi tahunan di setiap bulan Ramadhan di kota pasarwajo. keberadaannya memberika berkah tersendiri bagi para pedagang di sana. para pengunjung juga slalu dimanjakan dengan aneka macam jajanan khas bulan Ramadhan, semoga bulan ramadhan selalu membawa berkah untuk kita semua. Selamat Menjalankan Ibadah Puasa (*)

Politisasi yang di lakukan oleh para politisi di bulan Ramadan,  sudah tidak asing lagi di mata kita sekalian masyarakat negri ini. Betapa tidak, beberapa contoh kecil yang sering sekali kita jumpai disekitar kita seperti pemasangan spanduk ucapan ramadhan serta menggelar acara buka puasa bersama dengan dalih mempererat ukuwah islamiyah, silaturahim sosialisasi sekaligus pencitraan itulah yang menjadi senjata ampuh para politisi dalam menghiasi bulan Ramadhan.

Dalam hal ini seperti yang dilakukan oleh para politisi berikut ini, Arifin Ilhap contohnya Pengusaha sekaligus politisi ini, memanfaatkan moment bulan suci ramadhan sebagai sarana positif untuk mengglang dukungan sejumlah masyarakat pasarwajo, "Niat saya maju sebagai anggota DPRD kabupaten buton semata-mata ingin menjadi pengabdi," ujarnya yang ditemui di kediamannya 30/7.

Disamping itu pula, lanjut Arifin Ilhap dirinya sebagai putra daerah kawu-kawu sangat mengetahui betul kebutuhan utama masyarakat pasarwajo khusunya masyarakat kawu-kawu,"olehnya itu saya berusaha untuk slalu ikhtiar agar masyarakat kawu-kawu dapat mengambil bagian di DPRD Kabupaten Buton," Kataya sambil menambahkan semuanya tentunya tidak mudah karena butuh dukungan yang full dari masyarakat kawu-kawu.

Kemudian saat ditanya tentang pemanfaatan bulan suci ramadhan sebagai sarana politik pencitraan dirinya tidak menafikan bahwa turut memanfaatkan bulan pehuh berkah tersebut sebagai ajang sosialisasi. "Iya itu kan sudah biasa terjadi, ada banyak caleg yang memanfaatkan bulan ramadhan sebagai pencintraan, bukan cuman saya," katanya sambil menambahkan politik pencitraan itu boleh asal jangan membohongi masyarakat.

Hal yang sama juga di tunjukan oleh La Huru, Mantan Kepala Desa Burangasi ini, slalu saja menghabiskan waktunya untuk sekedar bersilatuhrahim dan mengunjungi masyarakat desanya, " Selama bulan ramadhan Saya selalu mengunjungi masyarakat, supaya menjadi lebih dekat dengan masyarakat burangasi," katanya sambil menambahkan hal tersebut adalah bagian dari strategi yang dibangun untuk memperoleh simpati masyarakat.

ketika pertanyaan yang sama saya lontarkan kepadanya, dirinya juga tidak membantah kalau bulan ramadhan dijadikan sebagai media sosialisasi yang baik dan penuh berkah, "Yaa.. sekalian saja kita harap berkahnya bulan ramadhan karena bulan ini adalah bulan penuh berkah siapun boleh meminta termaksud saya yang ingin menjadi anggota dewan, " katanya dengan senyum simpul

Olehnya itu, kedua Calon Anggota Legislatif tersebut menjadikan bulan suci ramadhan sebagai media positif untuk melakukan pencitraan. dan keduanya pun memiliki presepsi yang sama bahwa sebaiknya politik pencitraan tersebutÙˆ tidak di salah gunakan untuk membohongi masyarakat,"Asal semua itu harus sesuai dengan aturan agama, bagi saya itu no problem, " ujar La Huru. (*)

Ramadhan di Wakansoro & Mas EddeN

Aku Berada di Ruangan Ektp Kecamatan Kambowa 

Alhamdulilah Bulan Ramadhan pun Telah Tiba, tak terasa kini aku diperhadapkan kembali dengan bulan bulan suci yang penuh berkah dan ampunan.
Tahun lalu, aku menjalankan ibadah puasa di Sebuah Desa di Kecamatan Kambowa, Kabupaten Buton Utara bernama Desa Konde di Wakansoro.
Ramadhan kali ini, membuat aku kembali terbawa betapa pengalaman tahun lalu, mampu terpikirkan olehku, lamunanku berkata betapa bersahajanya pengalaman saat itu, ingin tuangkan kedalam cacatan facebook ini, karena aku tau betapa cepatnya waktu yang telah berlalu.

Ketika kami Akan bangun untuk sahur.. sang pemilik rumah Odam segera bergegas menuju  ke sebuah gua di belakang rumah, dimana gua tersebut tersimpan sebuah mesin genset sederhana rakitan dari mas Eden, seorang keturunan sunda Tasikmalaya (Kampungnya Bang Haji Rhoma Irama) yang menjadi satu-satunya sumber energi yang membatu penerangan lampu kami
JRengg..Jrengg...ngnggngnng.. begitulah kurang lebih bunyi gensetnya.. secara otomatis Lampu kami pun telah terang benderang.
Tanpa berbasah basi, dengan cekatan si Kecil Gagam degan rianggnya lalu menyetel Televisi. untuk sekedar melihat acara apa saja yang disajikan di Tv Nasional Mulai dari Sahurnya OVJ, Perbukr sahur, PPT, Kmi bukan mlaikat dan msih banyak lagi.. lelah rasanya jika mengikuti semua acara itu.

Ingin rasanya aku bercerita.. Aku selalu memanggilnya Mas Eden Sebenarnya...... dirinya tidak menyukai jika di panggil Mas/ alasannya dirinya adalah bukan orang jawa melaikan orang sunda tasik.. ya.. namanya juga orang buton.. setip orang yang datang di pulau buton yang penting asalnya dari pulau jawa pasti dia di panggi mass.. begitu pula yang terjadi pada diriku, karena aku orang buton setiap pendatang dari jawa pasti aku panggil mas..
Buat mas eden harap dimaklumi, dirimu di panggil mas karena korban dari presepsi tersebut, (Teriring Salam Hormat slalu buat dirimuu.) tak terasa ketika aku sedang menulis ini, timbul beberapa pertanyaan apakah dirimu masih berada di konde wakansoro atau sudah pulang ke tasik?.

Entahlan kawan aku pun hanya ingin menanyakan bagaimana i keadaan dirimu setelah bulan ramadhan ini kembali menyapa kita. aku teringat betapa Flu yang mendera dirimu bertahun-tahun lamanya tak pernah pulih malah sebaliknya.. semakin bertambah parah.. ia kawan semoga dirimu baik baik saja di sana.
Tapi itulah mas eden orangnya slalu senyum ceria dan apa adanya//hanya aku Odam dirimu yang tau betapa pengalaman sahur bersama, berbuka bersama, menunggu berbuka puasa dengan ditemami radio RRI Nasional Kendari itulah  segelintir kisah yang mewarnai ramadhanku di Konde Wakansoro.

Kawan... ingatan itu tak pernah pupus didalam ingatanku betapa Mamanya Silvi, Silvi, Odam, Gagam dan Mas Eden mampu mewarnai hidupku di tahun 2012 semoga kalian semua sehat wal afiat teriring doaku sllu smoga kalian disana baik-baik saja tak kurang satu apapun. Aminnn ya... robbal alaminn
Kutuliskan kisah ini betapa hati dan pikiranku kembali mengingat betapa manisnya pengalaman itu, akan kusimpan rapat rapat di dalam hati ini, betapa pengalaman tersebut mampu terbayang diingatannku SLALU! Isnya Allah suatu saat aku akan kesana lagi, dengan harapan kalian masih seperti yang dulu dan masih mengingatku Amin

Salam Hormat ku.. untuk kalian semuaaa saudarakuuu, Voril Marpap
(Baubau 10 Juli 2013)

Mendobrak Keraguan, Dengan Tetap Optimis

Dari Dulu Aku Slalu berkata apakah aku ini akan mampu menjadi seorang yang utuh dengan segala harapan yang terbentang luas sejagad ini? aku tak mengerti kawan seperti apa jalan pikiranku saat ini, mungkinkah keraguan adalah jawabnnya?
Ketika aku melangkah jauh ke sebrang, ada banyak pertimbangan yang harus aku raih banyak sekali kendala yang membuat permikiranku buntu dan tak menentu entah apa kawan, karena semuanya terjadi begitu saja tanpa ada intervensi dari orang lain.
Karena langkah demi langkah yang tertuang jelas di benanku, menjadikan semuanya indah dan berwaarna ketika ia ada diharapanku.
Iya dia kawan.. dia yang slama ini ku mimpikan dia yang slama ini ku rindukan datang menyapaku dengan sebuah senyuman sederhana yang membuat aku tersenyum simpul dan melepas segala beban yang ada.
Namun, taukah kau kawan pelita harapan dan cita-cita tetap ku akan jabarkan demi menopang kekuatan yang unik dalam langkah kakiku.
Entah kapan dan bagaimana caranya kawan karena lambat laun semua akan terbuktikan di dalam mimpi dan cita-cita itu sendiri dengan RidhoNya.
Skali lagi aku banggga dengan diriku sendiri, aku bangga dengan mimpi dan cita-citaku dan aku bangga dengan smua orang yang care sama aku karena aku slalu berusaha menjadi semuanya yang kalian inginkan.
Dari dalam hatikku yang terdalam ini, aku akan membuktikan sejuta langkah nyata, karena betapa hidup ini harus ada perjuangannya.
Artinya ketika stir motor kita sudah mulai di belokkan, maka berhati-hatilah karena banyak kerikil yang nantinya akan membuat kita terjatuh.
Tetap focus hadapi tujuan apa yang musti kita raih saat ini besok dan kemudian hari. karena itulah yang sangat aku butuhkan focus focus dan focus pada satu tujuan
Skali lagi kawan, aku tuangkah tulisan kedalam catatan facebook ini karena aku tau ini adalah bagian dari motivasi untuk menjadikan diri ini lebih baik dari sebelumnya.
Karena motivasi itu mampu menggerakkah langkah kaki itu menjadi mudah dan apa adanya karena keyakinannku tuhan slalu menuntun langkah itu hingga ke akhirnya tujuan yang telah ditetapkan.
Kemudian ketika aku berhenti sambil menoleh ke kanan dan kekiri ingin kukatakan bahwa kehati-hatian ku itu akan menjadi titik focus betapa aku ingin meraih mimpi dan cita-cita itu secara nyata menuju keabadian.
Iya kawan ketika kutuliskan smuanya akan jadi dan tetap jadi dengan mengharap ridhNya semoga slalu memberikan yang terindah di dalam rangkaian mimpi dan cita-cita yang terbentang luas dialam pikirannku.
Akhirnya aku harus memilih Setia terhadap apa yang aku kerjakan saat ini. karena hanya itulah yang aku mampu demi membesarkan jiwa ini. jiwa yang selalu rapuh diterpa badai cobaan yang nyata. namun tetap optimis dan fokus agar mampu mendobrak keraguan di dalam diri..

Tetap Tersenyum,
&
Semangat Berkarya
24 Juni 2013 pukul 21:07
Voril Marpap

Sibukah? Atau Luangkah?

 
Aku Ketika Berpose di Depan Mama

Ketika aku berusaha mendengarkan kata hatiku yang slalu saja merasa bersalah terhadap apa yang aku kejakan, dimana rasa bersalah itu berkata "sepertinya aku telah banyak menyia-nyiakan waktu luangku untuk hal-hal yang tidak berguna ". entahlah kawan pemikiran apa yang telah merasuki hatiku saat ini.

saat ini aku duduk didepan komputer yang memiliki jaringan koneksi internet yang sangat cepat, aku buka catatan facebookku, kumulai menuliskan catatan baru yang nantinya akan aku posting diFace book ini. aku coba menggali potensi menulis, tentunya hanya demi memuaskan ragaku yang merasa telah banyak membuang-buang watu dengan kegiatan yang tak kunjung habis.

kawan, mungkin kedengarannya sangat miris, tapi itulah kata hati yang kucoba tuangkan hari ini didalam catatan facebook ini, tentunya demi mengisi waktu luangku saat ini.
skrang aku duduk sendiri diruangan besar berisi komputer yang banyak. setelah lelah membaca blog bung yusran dengan berbagai catatan ispiratifnya, aku mulai menggerakan jari-jariku  dalam menulis beberapa catatan demi mengisi waktuluangku, dengan harapan mampu menjadi penenang didalam pikiranku hari ini.

ia kawan... demi menenangka pikiranku. aku harus menunggu menunggu adalah hal yang paling membosankan, saat ini aku sedang menunggu seorang big bos entah kapan dirinya akan hadir menemuiku, namun ku terap tenangkan hatiku untuk segera bertemu dirinya. gelisah resah dan hati yang tidak menentu bercampur baur didalamnya.

kawan pernah kan kamu merasakan ketika waktu sedang melihatmu? saat ini aku sedang merasakannya kawan. setiap jam yang berlalu sepertinya tengah melambaikan tangannya padaku dan berkata bahwa " aku duluan ya.. " setiap jam yang berlalu selalu berpamita padaku.

menunggu dan terus menunggu, wuiiiii aku bosan dengan kata itu, tapi itulah realita yang aku hadapi saat ini. dengan berbekal jakek hitam yang sudah mulai mengeluarkan tinta putih karena keringat yang seharian membasahiku, aku duduk menyelesaikan tulisan ini. pikiran yang terkadang takut, membuat aku harus berkata bahwa ini adlah ujia yang harus aku lalui...

ia ujian kawan.... mau tidak mau aku harus mampu menjalaninya. dengan harapan ini semua akan mengubah hidupku yang biasa-biasa saja. rasa jenuh yang tak kunjung reda membuat aku berpikir untuk pulang, pulang, dan pulang.  namun harus dijalani kawan semua adalah bagian dari perjalanan hidup ini

6 Mei 2013 pukul 12:08

JANGAN CORENG KAMPUS KAMI DENGAN AKSI BRUTAL!


Sungguh Sangat disayangkan sekali ketika, sejumalah Oknum mahasiswa yang nota benenya disebut sebagai manusia intelektual, tega melakukan aksi brutal pengrusakan disejumlah fasilitas kampusnya sendiri. hal tersebut saya katakan, karena Menanggapi pemberitaan yang lansir oleh Harian Buton Pos (24/4) lalu yang memuat tentang “kampus unidayan dirusak”. Oleh karena ulah oknum mahasiswa yang tidak bertanggung jawab, maka dapat mengorbankan mahasiswa lainnya yang masih sementara mengikuti  perkuliahan dikampus. sungguh, menurut saya  ini adalah sikap yang tidak boleh ditunjukan oleh para kaum intelektual.


Ada yang  aneh dari peristiwa ini, betapa tidak semua itu terjadi karena dipicu oleh pemukulan salah seorang oknum mahasiwa falkultas teknik yang dilakukan oleh oknum mahasiswa fakultas ekonomi yang sudah tidak aktiflagi, hanya karena kesalah pahaman pada saat pertandingan bola voli beberapa waktu lalu. Kembali sangat disayangkan, ketika para mahasiwa yang mengikuti pertandingan tersebut, tidak sportif. inilah salah satu akibat dari kurang suportifnya para pemain hingga berdampak sangat buruk pada keharmonisan hubungan antar mahasiwa yang telah lama dibangun dilingkup civitas akademika universitasdayanu ikhsanuddin.

Taukah kalian kawan, saya merupakan salah satu alumni fakultas ekonomi unidayan, sebagai alumni, saya sangat menyangkan aksi pengrusakan tersebut, saya masih ingat betul ketika waktu masih dibangku kuliah dulu, kami slalu dididik dan diajarkan oleh para dosen kami,  agar kami mampu menjadi mahasiswa yang berakhlak dan berbudaya,  Sebagaimana ciri kahs kampus kami unidayan yaitu “ akhlak dan budaya “. menurut saya aksi tersebut sangat mencoreng ciri khas kampus universitas dayanu ikhsanuddin.

Maka dari itu kawan, dapat saya katakan bahwa Secara otomatis para oknum mahasiswa yang melakukan penggusakan ini adalah mahasiwa yang tidak memiliki akhlak yang baik karena  mereka semua telah tega merusak fasilitas yang didalam kampusnya sendiri (itu sama saja dengan membakar rumah sendiri) tentunya saya secara pribadi sebagai alumni mengutuk para oknun mahasiwa yang telah melakukan pengrusakan itu. Coba kita amati secara seksama, sungguh banyak yang menajdi korban dari peristiwa ini antara lain fasilitas kampus, keharmonisan antar mahasiswa, proses belajar mengajar yang terhambat, dan lain-lain.

Buntut dari itu semua hanyalah sebuah penyesalan, jika oknum mahasiwa yang melakukan pengrusakan itu adalah seorang mahasiwa yang memiliki intelektualisme tinggi maka saya yakin mereka tidak akan mau melakukan hal yang berdampak sangat buruk tersebut. Saya sangat menghormati langkah yang telah diambil oleh L.M. Arsal, s.sos, m.si selaku rector universitas dayanu ikhsanuddin terkait peristiwa tersebut yakni mencoba melihat subtansi persoalannya dulu setelah itu baru menyelesaikan hal yang lain,tentunya menurut saya itu adalah langkah yang paling urgen demi mengembalikan makna besar dari ciri khas kampus universitas dayanu ikhsanuddin.

Dalam hal ini, Badan Esekutif Mahasiwa selaku organisasi kemahasiswaan yang ada dikampus seyogyanya harus mampu bekerjasama serta membantu pihak kampus dalam upaya menyelesaikan persoalan yang menurut saya sangat tidak mendidik dan sangat tidak berguna itu . Harapan saya semoga hal seperti ini tidak akan terulang untuk yang kedua kalinya karena menurut pengetahuan saya kampus kami adalah kampus yang indah, kampus yang amandan kampus yang luar biasa dengan ciri khas “ akhlak dan budaya “

Apakah Engkau Telah Bersyukur Tentang Apa Yang Didapat Hari Ini..?


                                                                      Voril  Marpap

Aku hampir saja salah tingkah ketika langkahku dalam usaha menggapai mimpi dan cita-citaku sempat terhenti. Aku tak tau mengapa ini terjadi pada diriku, niat, usaha dan kerja kerasku bagaikan tak berarti apa-apa dimata kalian. rasa optimisme yang aku junjung slama ini, tidak lagi terpacar dengan jelas diwajahku, ketika aku berusaha bangkit, dan segera kembali menggapainya aku merasa terjerat dalam waktu. yang jadi pertanyaanku skarang adalah "apakah mimpi dan cita-cita yang slama ini ku kejar dapat aku wujudkan didalam dunia nyataku?"

Entahlah kawan, harapan ini menjadi gambaran bahwa betapa perjuangan yang dilakukan menjadi unsur "nilai" yang sangat besar didalam kehidupan ini. Betapa tidak kawan, naluri kesungguhan yang terpancar tajam didalam dadaku membuat aku harus mampu menjadi "kuat" dan tak akan penah mengenal kata lelah dalam usaha menggapai mimpi dan cita-cita itu. hingga akhirnya aku merasa kekuatan, dan menjadi dunia baru yang sangat kelam, gelap, sunyi, sepi dan senyap menyapa aku didalam ruang hampa, seraya pikiranku berkata "apakah aku ini mulai ketakutan?"

Bagiku Gambaran Nuansa kehidupan yang tak kunjung berpihak padaku, membuat semuanya ku anggap sepeerti sebuah benang kusut yang sangat sulit sekali diurai. Langkah demi langkah kutempuh untuk menjadikan diriku bermanfaat buat orang lain. Ibarat sebuah kendaraan umum yang slalu siap mengantakrkan siapapun ketempat tujuannya. tetapi tetap saja hal ini menajadi sulit jika dipikirkan, katanya hidup itu indah, hidup itu penuh dengan kebahagiaan, hidup itu harmonis, tapi " Mengapa keindahan, kebahagiaan, dan keharmonisan tidak aku rasakan di dalam kehidupan ini? "

Maka dari itu sudah 3 pertanyaan yang aku gambarkan dalam tulisan ini. Akankan ini menjadi spriti ataukah hanya sebuah luapan perasaan hampa didalam jiwa demi memuaskan naluri batiniah bahwa hidup ini harus terus berjalan seperti air yang mengalir dan catatan facebook ini akan menjadi jejak dimana langkah-langkah kehidupan yang dijejaki menjadi indah dan berwannawarni. walaupun tak sesempurna pelangi tetapi akan tetap dia berwana hingga akhirnya menajdi sesuatu yang baik.

Walaupun warna demi warna yang terpampang nyata didepanku, merupakan gambaran kehidupan perwujudan mimpi dan cita-cita atau gambaran ketakutan yang membelengu didalam diri ini atau mungkin sebuah penantian panjang tentang sebuah keindahan, kebahagiaa, dan keharmonisan didalam hidup ini. Tapi setelah aku cermati dan teliti bahwa semua itu hanyalah ilusi yang membebani pikiranku saat ini, akibatnyapun yang aku pikirkan semuanya menjadi negatif.

Terlintas didalam benakku, ketika aku berpikir tentang nikmat kesehatan, kekuatan, kesempatan yang ada didalam diriku? secara otomatis semua pertanyaan tersebut terdelet dan tercancel dengan sendirinya yang ada didalam pikiranku hanyalah sebuah kalimat bijak dari orang tuaku " apakah engkau telah bersyukur tentang apa yang engkau dapat hari ini..? "

Semoga Bermanfaat Kawan...April 2013
Salam Hormat, Voril Marpap

Cerpen : Cinta Itu Jodohku

Hari ini tak kuasa ku bendung rasa deg-degan yang menimpa diriku, tak kuasa aku mengendalikan kegelisahan hatiku, paling tidak mencoba membuat diriku sedikit tenang menghadapi kejadian yang baru pertama kali menyelimutiku saat iini,  istriku Yanni Sasmitha Anggraeni akan segera melahirkan anak pertamaku buah  cinta kami berdua setelah selamadua tahun menunggu dalam menjalani hidup dan kehidupan ini bersama-sama.

lambat laun semuanya kegelisahan ku itu secara bertahap mulai terjawab.  segala impianku dahulu, tentang sosok seorang bayi munggil darah dagingku sendiri akan segera menghiasi hidup kami. ada kebanggaan tersendiri di dalam diriku, karena akan segera memiliki anak yang telah lama aku idam-idamkan begitupula dengan istriku. karena bagikami anak adalah nikmat terbaik yang Allah berikan untuk aku dan istriku di muka bumi ini.

seminggu sebelum  proses persalinan istriku, aku sempat merasakan sesuatu yang tak lazim di dalam diri istriku itu, betapa tidak segala ungkapan yang terucap dari bibirnya sepertinya menandakan bahwa dia bukan istri yang baikbagiku kemudian meninggalkan aku untuk mencari kebahagiaannya sendiri " Pa.. maafin Mama ya.. mungkin selama ini mama belum jadi yang terbaik untuk papa..." sambil memeluk diriku yang sedang duduk di kursi  panjang ruangan tamu
rumah kami.

sesegera mungkin aku merangkul dirinya dengan penuh cinta,  sambil memeluk istriku dengan erat, aku berkata padanya" maa.. jangan ngomong kayak gitu ma..! aku mohon.. ma......, mama sudah menjadi yang terbaik kok buat papa...!. apa lagi kita akan memiliki seorang anak yang lucu.. buah cinta kita berdua sayang..." aku merayu nya dan kembali bertaka " aku yakin anak kita nantinya akan menjadi kebanggaan bagi kita berdua" sambil memengang perut
istriku yang semakin membesar. kemudian dengan penuh haru... kami langsung saling memandang dengan harapan besar kami akan memiliki anak yang cantik dan akan menjadi  kebanggaan bagi mama dan papanya.  dan kejadian tersebut  merupakan momen yang indah bagiku.

setelah selama 3 jam lamanya aku menunggu dengan penuh rasa cemas, akhirnya suara anakku mulai terdengar. betapa lega hati ini mendengar rintihan seorang bayi mungil buah hati ku bersama istri tercinta. tak sabar rasanya ingin bertemu dan melihat wajahnya apakah mirip aku ataukah istriku. aku sangat bahagia sejkali sambil tersenyum bahagia aku sambut annaku yang baru lahir dengan slalu bersyukur tak henti-hentinya kepada Allah SWT. tetapi lain halnya dengan keadaan istriku, ia meninggal sesaat setelah melahirkan anakku, dokter yang menangani  persalinan istriku berkata padaku " pa..k maaf  kami sudah bekerja dengan maksimal namun istri anda tidak dapat kami selamatkan..." mendengar kata-kata dokter itu, rasanya dunia ini akan kiamat aku sangat kecewa bercampur rasa sedih yang mendalam karena istriku yang sangat aku cintai telah pergi slama-lamanya. aku sangat terpuruk di dalam kekecewaan.

Kudekati mayat istriku... ketika kutatap wajahnya, aku merasa ia telah pergi dengan kebahagiaan,  itu semua tergambar di wajahnya yang pucat dengan se untai senyuman di bibirnya.  aku rasa senyuman itu adalah senyuman yang terbaik yang pernah aku lihat di dirinya. aku peluk istriku dengan erat, aku kecup keninggnya seraya berucap " maa.. aku janji sama mama.. aku akan merawat dengan penuh cinta dan kasih sayang anak yang telah lahir dari rahimmu " ucapku dengan  tetesan air mata yang berlinang di mataku. rasanya aku tak sanggup menghadapi kenyataan bahwa istriku telah tiada dan meninggalkan aku begitu cepatnya.

tak perlu berlama-lama dan larut di dalam kesedihan ku, aku langgsung mendekati anakku yang baru saja lahir di muka bumi ini. dia adalah anak wanita yang chantik serta anggun, mirip bangat dengan almarhumah ibunya. sesegera mungkin aku langsung mengumandanggkan iqamah di telinga anak yang aku sayanggi itu. aku merasa dia seperti ibunya karena kemiripannya. dan kuberi nama dia Dinda Ayuda Pratama.

**
Enam tahun setelah istriku meninggal.......!

Suasana terik panas matari yang sepertinya berusaha ingin membakar kulit hitamku, tal disengaja pandangan mataku tiba-tiba terpanah, ketika melihat sosok wanita cantik, dihadapanku. di dalam benakq merasa, sepertinya dia adalah Cinta wanita yang slama ini aku cari sesuai lulus SMA Dulu. Nama aslinya adalah Cinta Pratiwi Sukmawati, dulu ia pernah mengiasi hari dan hatiku  hatiku dengan sejuta pengalaman dan rasa.. yang hingga saat ini sungguh sangat
tidak mudah untuk aku lupakan, seperti yang tertuang dalam syair sebuah lagu faforitku // terlalu indah di lupakan//terlalu sedih di kenangkan//setelah aku jauh berjalan//engkau ku tinggalkan.

Saat itu, jam yang ada di tangan ku menunjukan tepat pukul 12.00 siang,  itu berarti sudah wakutunya bagi kami para buruh sekupang untuk sejenak beristrahat dari pekerjaan kasar itu. aku berusaha menghapus lelahkku dengan merebahkan sebahagian tubuhku di depan halam sebuah ruko yang sedang kami renofasi. ruko itu milik salah seorang pengusaha kaca yang terkenal di kotaku, namanya H. Arya Panggalibuan, MM. Namun bagitu banyak masyarakat
memanggilnya dengan nama Pak Haji Kaca ya.. maklumlah beliaw menjadi kaya raya seperti sekarang ini, merupakan berkah dari berdagang segala jenis kaca.

Kucoba membuka lembaran demi lembaran kenangan ketika masih menempuh pendidikan di bangku SMA tempat aku memperoleh ilmu kurang lebih sekitar 10 tahun yang lalu ,  aku kembali terkenang saat pertama kali bertemu dngan dia, sungguh senyumnya yang khas dan anggun mampu meluluhkan hati dan perasaanku saat itu, ibarat sebuah lilin yang mudah meleleh karena di terpa panas yang luar biasa dhasyatnya.

kini di benakkupun berkata, dengan kondisiku yang penuh dengan hamparan semen cor... ini, apakah  aku mampu untuk menyapa dirinya ?yang sepertinya terlihat telah sukses menata hidup dan kehidupnya..dimasa sekarang ini...? sungguh aku tak kuasa membayangkannnya karena aku hanya seorang buruh semen cor yang tidak memiliki kemampuan untuk berdekatan dengan dirinya orang se jujurnya aku cintai. Saat itu perpisahan kami  terjadi di karenakan dirinya seusai pengumuman kelulusan SMA, akan melanjutkan study strata I nya di luar negri. ya.....  maklumlah Cinta itu termaksud orang Kaya di kota ku dirinyaadalah anak Wakil Walikota di daerahku.  

sambil menggenggam tangannku, cinta lalu menangis dan berkata " dy.. aku pamit ya... aku mau melanjutkan kuliah di jepang .. tapi jujur aku ngk bisa berpisah dengan kamu.. dy.. aku sangat sayaaaaaang bangat sama kamu "  kemudian aku menjawab " ia cin.. aku mengerti tetap kejar mimpi dan cita-citamu yakinlah akan cinta ini... suatu saat, jika kita berjodoh, kita akan di persatukan oleh Yang Maha Kuasa aku yakin cinta.. aku juga sayaaaaaang sama bangat kamu.." sambil menatab bulan dan bintang-bintang, aku dan cinta merasa bahagia saat itu.

Itulah penggalan kata-kata terakhir aku dan cinta saat aia izin mau berangkat ke jepang, di sebuah taman tempat biasa kami bertemu. walaupun demikian aku akui hingga saat ini pun, aku masih sangat menyayangi dia. aku sadar saat ini aku bukanlah siapa-siapa, aku hanya orang miskin yang memiliki cinta yang tulus kepadanya. aku hanya memiliki Allah di dalam hatiku. karena hanya kepada diriNyalah aku bermohon demi cinta ini...
***

harapan ku ketika melepaskan dirinya untuk melanjjutkan studi di luar negri , semoga ia mampu meraih segala mimpi dan cita-citanya hingga menjadi orang sukses dan bermanfaat buat sesamanya. atas dasar kesucian dan kemurnian cinta yang terjalin antara aku dan cinta, aku yakin bahwa hingga saat ini pun perasaan itu tidak akan berubah walaupun dia telah menjadi orang yang sukses.

setelah perpisahan itu, aku tidak pernah lagi bertemu dan berkomunikasi dengan cinta. hingga akhirnya aku bertemu dengan di a saat ini. Tanpa banyak membuang waktuku, tak lama aku  langsung bangkit dari peristrahatanku. menegur sapa dirinya yang berada di sebrang jalanan tempat aku bekerja. walaupun agak sedikit canggung dan malu-malu, aku tetap mencoba mengarahkan langkah kakiku untuk mendekatinya. dengan perasaan yang move on aku langsung berusaha menyapa dirinya. " Cin.. Cinta.....masih ingat dengan aku " tanyaku dengan suara yang lemah lembut menyapa cinta yang terlihat sedang termenung. walaupun kelihatannya aku ragu dan telihat canggung, aku terus berusaha menyembunyikan perasaan ragu itu itu dengan semangat move on aku berkata  di dalam hatiku "walaupun darah ku habis asalkan muka ku ku jangan terlihat pucat dan aku harus menyapa cinta, apa pun resikonya.

tanpa aku sadari sejenak aku mendengar suara merdunya cinta " kkkkamu.... ady... ya.....  Ady Pratama Suseno khan,,,? " serentak lalu tangannya langsung memengang tanganku. walaupun dia sadar tanganku masih kotor akibat campuran  semen cor ia tidak peduli karena kaget melihat diriku dia langsung memelukku " aku kangen sama kamu dy.... sudah lama aku ingin bertemu sama kami dyy...... " ujar cinta... air matakupun jatuh melihat kelakuan cinta
yang tiba-tiba memelukku. "cin.... jujur aku jga sangat rindu sama kamu.. semenjak perpisahan itu aku ngk pernah melihatmu hanya fotomu yang
aku punya dan itu aku masih simpan di dompetku cinta..." tanpa tersadar kami larut dalam pelukan itu. dialah cinta... wanita yang sangat aku cintai sampai saat ini. " gimana kabarmu dy,.....?, tanya cinta padaku dengan nada rendah aku menjawab pertanyaannya " alhamdulilah cinta seperti yang kamu liat sekarang..... aku baik baik saja.. kamu gimana kabarnya cin? sepertinya kamu  sudah menjadi orang sukses ya...? " tanyaku dengan lembut. " aku baik jg dy.." jawab cinta sambil tersenyum manis dia memberikan kartunamanya " Ini kartu manaku dy.. nanti kita komunikasi aja lewat nomor di kartu nama itu" katanya.

sejak pertemuan itu,hatiku sangat bahagia skali ketika bertemu kembali dengan sosokwanita yang telah lama aku rindukan di tambah lagi dengan smua kenangan yang pernah di jalani berdua sewaktu masih pacaran dulu, menambah kebahagiaan ku, karena cinta masih memiliki perasaan yang sama seperti dulu dan akupun juga begitu. Tak mau larut dalam kebahagiaan itu, kemudian  aku berkata dengan cinta " cin...aku maw lanjut kerja dulu ya...ngk
enak sama mandor.. udah nungguin aku  " cinat sambil menjawab pertanyaanku dan mengungkapkan isi hatinya padaku " ia dy... ngk apa-apa aku mengerti kok..... kamu masih kerja......... maafin aku ya karena udah menyita waktumu beberapa menit... tapi jujur aku sangat senang bisa bertemu dengan kamu dy.. aku senang bangat.." lalu cinta melepaskan tanganku dan aku meninggalkan dirinya dengan senyumanku yang terbaik

kini aku kembali bertanya-tanya  apakah cinta sudah menikah atau belum? apakah cinta sudah mempunyai anak tau belum? rasanya aku malu untuk mengakui kalau ku sudah menjadi duda denagn 1 orang anak. Istriku meninggal dunia saat dirinya melahirkan anak pertamaku. Dinda Ayuda Pratama. kesedihan pun serentak menyelimutiku jika mengigat smua tentang mantan isrtiku yang tlah pergi meninggalkan aku.

sepeninggal istriku tercinta, saat itu aku blum jaga mendapatkan pekerjaan yang layak. dengan bermodalkan ijazah SMA aku berusaha mencari pekerjaan demi menghidupi anak semata wayang ku itu. saat itu aku merasa sungguh sangat malang nasipku ini yang tidak kunjung mendapatkan pekerjaan. namun aku tepat ikhlas menerima nasip itu karena aku yakin allah akan memeriku yang terbaik! karena yang aku tau adalah pria baik akan selalu bersama wanita yang baik.

di samping aku menjadi buruh kasar di sebuah bangunan pak haji kaca, aku jga memperoleh penghasilan tambahan dari menulis artikel dan cerpern yang di muat di media cetak lokal di derahku.  alhamdulialah aku dapat melakoni semuanya dengan baik demi dinda buah hatiku dengan almarhun istriku

***

malam ini, aku putuskan akan bertemu dengan cinta dan memperkenalkan Dinda padanya. " cinta kmu ada waktu gk ktemuan malam ni...? "  itulah pesan singkat yang aku krim ke handphonnya cinta. tak lama kemudian handphonku pun berbunyi, dari nadanya sepertinya ada pesan yang masuk dan ternyata itu pesan dari cinta " ia bisa dy... kita ketemu di cafetaria dekat sekolah kita dulu kamu masih ingat kan 15 menit lagi aku kesitu ". melihat sms nya cinta
aku sangat bahagia skali.

dan akhirnya pertemuan malam itupun terjadi. aku bersama Dinda duduk di tempat biasa waktu pacaran dulu suasana cafetarianya blum berubah masih seperti dulu.. aku jarang berkunjung ke tempat itu karena takut teringat cinta ketika zaman SMA dulu. dari kejahuan nampak cinta dari depan pintu.. sambil menyapa ku " hay.. dy..udah lama menguungu? " tanya cinta dengan lembut. " ya dah lumayan nunggunya.. tapi aku slalu menunggu hingga kamu datang menemuiku " lalu dengan segera aku mengenaklan Dinda padanya " cin.. kenalkan ini anakku Dinda..."

ekpresi wajahnya CInta tiba-tiba berubah dengan nada rendah cinta berkata " dy.. kamu udah menikah...?" spontan aku menjawab " ia cin.. aku seorang duda.. " lebih lanjut aku menjelaskan tentang kejadian yang menimpa diriku dan suka duka membesarkan anak semata wayangku itu
mendengar kisah sekelumit kisah ku lalu cinta berkata " Dy... aku mohon  aku ingin hidup bersamamu dy... aku tak peduli sama orang lain aku sangat mencintaimu dari dulu hingga sekarang aku mohon di..." pinta cinta dan akhirnya cinta lah yang menjadi jodohku.

********
Akhirnya kami pun menikah walaupun tanpa restu orang tuanya.. akhirnya kami hijrah ke kota lainya demi kebahagiaan kami berdua. Kehidupannku bersama cinta sangatlah berbeda pada saat dengan istri pertamaku. sesaat setelah menikah aku bergabung dengan surat kabar dan di terima sebagai wartawan dan istriku cinta bekerja sebagai manejer pemasaran. kehidupankupun berubah hingga akhirnya aku memiliki 2 orang anak. yakni Dinda Ayuda Pratama, dan Aggas Prayuda wibawa.

SEKIAN...