Minggu, 17 November 2013

Jika Anda Berwisata di Pulau Buton Part 2


Salah Satu Pakaian Adat Buton
Sekali lagi dapat saya katakan kawan, bahwa Pulau Buton memiliki nilai budaya dan sejarah yang sangat tinggi karena Buton khususnya Kota Baubau adalah daerah eks Kesultanan Buton yang pernah berjaya pada sekitar abad ke XV. Ketika saya ingin menulis tentang pulau Buton, dapat saya pastikan hati saya sangat senang sekali, ya,,, maklumlah namanya juga bloger tetap saja, semuanya akan di jadikan sebagai bahan eksperimen untuk sekedar mengisi kekosongan di blog ini. Oleh karenanya dapat saya katakan, menjadi daerah eks Kesultanan Buton mampu menjadikan Pulau Buton sebagai daerah tujuan wisata sejarah dan wisata alam.
Maka dari itu kawan, saya sangat mengharapkan masukan ataupun kritikan, yang sifatnya positif, agar apa yang menjadi niat awal saya dapat tercapai dengan baik, sehingga tulisan ini mampu memberitahukan anda pembaca yang budiman, bahwa Pulau Buton adalah pulau yang juga sangat pantas di kunjungi sehingga pantas dijadikan sebagai salah satu daerah tujuan wisata di Nusantara. Pulau Buton memiliki Benteng Terluas di Dunia, Pantai yang terbentang luas, serta permarmandian alam yang sungguh mengangumkan. Kesemuanya itu mampu menggambarkan betapa sungguh Pulau Buton adalah pulau yang memiliki ciri khas tersediri dengan potensi pariwisata yang khas. 

Jika anda berada di Pulau Buton, Khususnya di Kota Baubau, Kompleks Keraton Kesultanan Buton adalah tujuan yang sangat brilian yang patut anda kunjungi, untuk sekedar menambah pengetahuan sejarah kerajaan dan kesultanan di nusantara. Betapa tidak jejak peninggalan sejarah Kesultanan Buton masih berdiri kokoh hingga saat ini sebagai fakta pernah berdiri salah satu kesultanan di nusantara, yakni Kesultanan Buton. Istana Sultan Buton itu di Sebut Kamali.

3. Kamali Baadia, Istana Sultan Buton ke XXXVIII

Lokasi yang satu ini sering di sebut sebagai Pusat Kebudayaan Wolio, karena disinilah bukti sejarah itu disimpan, mulai dari photo masa lalu, hingga alat alat perang yang digunakan oleh armada pasukan Kesultanan Buton pada masa lalu. Taukah kau kawan kaamali baadia adalah lokasi yang tepat untuk melihat fakta sejarah betapa sungguh kejayaan kesultanan buton pada masa lalu sangat benar adanya yang pastinya mampu menjadikan daeraah ini sebagai daerah yang patut di perhitungkan keberadaanya di nusantara. 

Betapa tidak kawan , salah saatu koleksi foto yang ada di kamali baadia ini adalah foto presiden pertama Bung Karno, yang terlihat sangat serius ketika sedang berbicara dengan sultan buton La Ode Muhammad Falihi. Olehnya itu dapat saya katakan kepada anda pembaca yang budiman bahwa Pulau Buton adalah Pulau yang menjadikan Nusantara lebih berwarna. Karena Pulau ini menyajikan kenikmatan pariwisata dan sejarah yang sangat mengagumkan.
Kamali Baadia
Kamali baadia terletak tidak jauh dari benteng terluas didunia, yakni berada tepat di belakang benteng tersebut. Ketika anda berada di benteng keraton buton dapat saya pastikan anda harus mengunjungi istana yang satu ini, karena memiliki kaitan hubungan yang sangat erat dengan benteng tersebut. Ketika ingin kesana, anda dapat menggunakan ojek ataupun mobil angkutan umum, dengan tujuan  kamali baadia yang berada dalam wilayah Kelurahan Baadia Kecamatan Murhum Kota Baubau. Kamali/Istana Sultan Buton ini, secara umum adalah bangunan dengan memiliki 2 lantai berupa rumah panggung yang sangat identik dengan rumah adat suku Buton.

Pada lantai satu, anda akan di suguhkan photo sejarah kejayaan Kesultanan Buton, mulai dari pelantikan sultan buton hingga acara kenegaraan dibawah pimpinan sultan Buton ke XXXVIII Sultan La Ode Muhammad Falihi. Kemudian Pada lantai 2 anda akan di suguhkan pemandangan yang sangat luar biasa, yakni tempat penyimpanan sejumlah tombak yang digunakan oleh prajurit Kesultanan Buton dalam rangka mempertahankan kedaulatan Kesultanan Buton pada masa lampau, di samping itu pula terdapat perkasas kesultanan yang syarat dengan informasi sejarah Kesultanan Buton masa lalu, olehnya itu dapat di bayangkan kawan, betapa sungguh Kesultanan Buton masa lalu sangat mengagumkan untuk dinikmati.

Disamping istana sultan buton yang berada di baadia anda dapat mengunjungi pula istana sultan buton ke XXXVII Sultan La Ode Hamidi di Kelurahan Tomba Kecamatan Wolio Kota Baubau. Di sana juga terdapat bukti sejarah kesultanan buton yang tidak kalah menarik dengn kamali baadia. disana terdapat baju yang di kenakan oleh Sultan La Ode Hamidi pada saat di lantik pada abad ke 18. Kemudian disamping itu pula, kain tenun khas Buton  juga bisa menjadi potensi pariwisata karena corak kain yang khas serta warna yang cerah membuat kain yang satu ini menjadi incaran para wisatawan untuk di jadikan sebagai oleh-oleh ketika berada di pulau buton.

4. Kain Tenun Khas Buton di Sulaa

Nah.. bagi anda yang senang dengan sofenir/oleh-oleh khas daerah, Kain temun Buton adalah salah satu yang menjadi andalan masyarakat buton tentunya dapat dijadikan sebagai buah tangan ketika anda berkunjung ke Pulau Buton. Betapa tidak kawan, kain tenun khas Buton memiliki corak yang sangat khas sehingga terlihat sangat unik dan menarik saya yakin mampu membuat anda terkesan. 

Apalagi pada masa serakang, kain tenun khas buton telah dibuat sekreatif mungkin, sehingga dapat mengikuti perkembangan zaman. Karenanya dari segi tampilan kain tenun khas Buton mampu terlihat lebih menarik untuk di miliki, yang pastinya semua kain yang di hasilkan tersebut adalah hasil karya kratifitas sendiri oleh ibu ibu yang berada di Kelurahan Sulaa Kecamatan Betoambari Kota Baubau.

Penenun Kain Khas Buton
Kearifan lokal, masyarakat Sulaa menjadi ciri khas tersendiri, ketika anda berkunjung di Kelurahan Sulaa, anda dapat bertanya tentang seluk beluk kain tenun tersebut, kemudian dapat saya pastikan bahwa masyarat disana dengan senang hati akan menjelaskan hal tersebut. Kain tenun buton memiliki arti dan fungsi tersendiri, salah satunya dapat Anda lihat dalam motif betano walona koncuapa yang terinspirasi dari warna abu halus yang melayang-layang hasil pembakaran semak saat membuka ladang. 

Ada juga yang fungsinya sebagai penunjuk strata sosial dalam masyarakat Buton seperti pada motif kasopa yang biasa dipakai oleh perempuan kebanyakan. Sementara itu, motif kumbaea yang didominasi warna perak dan biasanya dipakai oleh perempuan dari golongan bangsawan dengan gelar Wa Ode. Kain Tenun Buton digunakan dalam setiap upacara adat dan ritual keagamaan.Itulah beberapa gambaran betapa Kain Tenun Buton memiliki keistimewaan tersendiri.

Berkunjuglah ke Pulau Buton, karena saya yakin anda akan di buat takjub akan segala potensi keindahan alam dan sejarah yang ada di Pulau Buton. Olehnya itu dapat saya katakan kawan, jika anda belum menginjakan kaki di Keraton Buton maka anda di anggap belum pernah ke Pulau Buton, Keberadaan anda di Pulau Buton belumlah lengkap tanpa mengenal dan menjelajahi aneka potensi wisata di daearah ini, karena menurut saya Pulau Buton adalah pulau memiliki sejuta keindahan pariwisata budaya dan ekonomi kreatif. 

Ayo berwisata ke Pulau Buton...
18 November 2013
Salm Hormat, Voril Marpap.