Kamis, 29 Maret 2018

Bekerja dengan niat ibadah, Sudah Pasti Keren Mas Bro!

Di Gedung Prestasi Kota Mara Baubau

Catatan Oleh : Voril Marpap

Sahabatku yang budiman, bekerja merupakan bagian dari ibadah, seorang muslim yang baik akan memiliki presepsi bahwa kesempurnaan dalam bekerja itu akan dapat diraih dengan cara melibatkan Allah dalam segala aktifitas keseharian kita, karena sejatinya, kita hidup didunia yang fana ini hanya untuk beribadah kepada Allah SWT, itulah sesungguhnya tujuan hidup seorang muslim sejati.           

Dengan bekerja kita dapat memberikan nafkah keluarga kita, dengan bekerja kita dapat mengurangi beban hidup diri dan orang lain, dan dengan bekerja pula kita mampu menyemibangkan antara kehidupan dunia  dan kehidupan akhirat karena memohon hanya kepada Allah SWT untuk senantiasa memudahkan langkah ikthiar kita demi memperoleh ridha Allah SWT.

Kemudian yang jadi persolalan adalah ketika kita bekerja dengan penuh kesungguhan, namun lupa untuk mengingat Dzat yang maha memberi rezeki Allah SWT. Bukan maksud menggurui sahabatku sekalian, namun hanya sekedar mengingatkan dalam kebenaran serta kesabaran, karena menurut saya Kebenaran itu adalah Agama ini, agama Islam, begitu pula dengan jiwa sabar harus dimiliki oleh seorang muslim sejati.

Bekerja bukan hanya bekerja begitu saja, atau sesuai dengan perintah atasan, tetapi melainkan harus di landasi dengan hati yang ikhlas dan tulus. Tidak pula dilupakan bahwa apa yang dikerjakan harus menggunakan cara cara yang halal ada istilah popuper, “ cari penghasilan yang haram saja susah, apalagi penghasilan yang halal, “ menurut saya ini adalah istilah yang bodoh, yang pernah dikeluarkan oleh manusia, tanpa memaha

Mengutip sabda Rasulullah Saw, “Sungguh tidak masuk syurga daging yang tumbuh dari harta haram, maka neraka lebih berhak untuk  memanggangnya hingga hancur” (Hr.Tirmidzi, al-Hakim dan al-Thabrani), artinya bahwa kekita kita bekerja dialam lingkungan yang haram, seperti korupsi walaupun niatnya mulia untuk menafkahi keluarga, namun ketahuilah bahwa itu termaksud kemaksiatan yang akan mendatangkan murka Allah SWT.

Bekrja dengan niat ibadah, sungguh mampu mendatangkan keberkahan didalam hidup, karena setiap nafas yang dihembuskan senantiasa selalu berdzikir kepada Allah SWT, karena berusaha selalu menghadirkan Allah dalam segala aktifitas pekerjaan kita. Didalam kesibukan kita bekerja, ketika Adzan berkumandang, kita tidak terlelap dalam pekerjaan kita melainkan segera kita melaksanakan kewajiban shalat lalu kemudian kembali bekerja sesuai dengan profesi masing masing.

Mengutip Firman Allah “Bertasbih kepada Allah di masjid-masjid yang telah diperintahkan untuk dimuliakan dan disebut nama-Nya di dalamnya, pada waktu pagi dan waktu petang, laki-laki yang tidak dilalaikan oleh perniagaan dan tidak (pula) oleh jual beli dari mengingati Allah, dan (dari) mendirikan sembahyang, dan (dari) membayarkan zakat. mereka takut kepada suatu hari yang (di hari itu) hati dan penglihatan menjadi goncang.” (QS. An-Nur: 36-37).

Begitulah esensinya jika kita bekerja dengan niat ibadah, kita senantiasa merasa diawasi oleh Allah SWT, senantiasa merasa hidup ini hanya sementara, bekerja sesuai porsi tanpa melebih lebihkan. Kesempurnaan dalam bekerja sejatinya akan dapat peroleh, karena kita bekerja dengan yang hati bahagia, bekerja jujur, tulus ikhlas serta senantiasa bertawakal kepada Allah SWT. Menurut saya itu sangatlah keren sahabatku yang budiman, betapa tidak apapun yang kita lakukan semata mata hanya mengharap ridho dari Allah SWT, semoga kita senantiasa dapat menjaga agama ini, sebagai warisan dari Nabi Muhammad SAW.


Salam Hormat,