Sabtu, 11 April 2015

Scrip Flm Pendek " Takdir "

Scrip Flm Pendek "Takdir"

Premis " Kisah Persahabatan dan cinta 4 orang anak muda, yang terpisahkan oleh takdir "

Pemain / karakter :
1. Syawallandra : Pria Pemaaf, jujur bertanggung jawab dan perhatian
2. Rina        : Wanita Penderita Kangker Sahabat Syawalladra
3. Rani        : Kekasih awl yg Egois, pemarah dan Mau Menang sendiri
4. Dzul        : Pria pekerja keras,jujur & apa adanya pemilik cafe

Since 1 :
Suasana 3 orang anak kecil sedang bermain ASE...

Dalam hatiku berpikir, apakah aku, akan mampu memberikan semua yang diinginkan Rani sang Kekasih hatiku? sebelum akhirnya aku terlambat, aku sangat mencintai Rani, karena Rani adalah cinta sejatiku.

(penguatan karekter)

Adegan 1 Pacaran Romantis Syawallandra dan Rani

Adegan 2 Rani menunggu sywl yang telt 5 hingga marah marah

adegan 3 syawal dari belakang syawal langsung menyematkan sebuah kalung.
awl  : maaf telat sayng, tadi habis nyari ini
Rani : tersenyum manis

adegan 4 awal membelikaan es krim untuk rani lalu dimakan berdua (romantis) namun bibir rani terlihat blepotan lalu dengan spontan awl membersihkan

Disisi lain, sebuah tanda tanya besar mendera naluriku. Rina adalah sahabatku, karena penyakit sialan itu, Ia harus ikhlas menerima takdirnya.

Adegan 1 rina termenung mengratapi nasipnya, yang terlihat pucat, sambil batuk dan mengeluarkan darah.

Adegan 2 Syawal, rina Dan Djul bermain bersama di pantai untuk membahagiakan Rina mereka terlihat sangat bahagia.

Naluriku selalu ingin memberikan semangat kepada rina utuk selalu berjuang melawan  sakitnya. Namun... hari itu, aku harus ikhlas menerima kenyataan

(Konflik)

Adegan 1 seperti adegan sebelumnya awl djul dan rina bercanda.
Adegan 2 djul meminta izin untuk membeli minuman hingga awl dan rina berdua
adegan 3 rani melihat awal beruda dari kejauhan dan marah
Adegan 4 rani datang dengan marah-marah kerena melihat, awal dan rina
rani : Owh.. jadi karena wanita ini..
Syawl    : Dengar dulu ran..jangan marah dulu aku bisa jelaskan kok semuanya
rani : Akh Omong kosong.. Memang Smua laki-laki itu brengsek,
      aku kecewa sama kamu...(lalu menampar syawal)
Syawl    : ini semua tak seperti yang kamu bayangkan rin..

Adegan 5 rani berlari menjauh sambil menangis. ia mengira bahwa syawal telah menghianatinya.
syawal    : Rin jangan pergi rin.. plis dengar dulu penjelasanku
Rina    : aku sudah tidak percaya lagi sama kamu.. dasar pembohong
syl    : Rin... rin,, tunggu ( sambil brusaha mengejar)

Jujur, dari lubuk hati terdalam, aku masih sangat marah pada kekasihq itu, karena keegoisannnya semua yang telah terbangun, cinta, kasih dan sayangpun akhirnya hancur lebur berantakan. Saat itu, aku merasa Rani seperti tidak memiliki hati nurani, aku sangat marah sekali padanya, tapi lagi-lagi itulah yang terjadi kawan, aku harus ikhlas menerimanya.

Adegan 6 Melihat pertengkaran itu, Rani tiba-tiba sedih (Sambil menuju kearahnya syawal dengan ekpresi sedih.. dan mata berkaca-kaca)
Rani    : Maafkan aku syawal itu semua gara-gara aku (sambil menagis)
sywl    : Itu semua bukan salahmu.. (sambil mengusap airmatanya)
Sywl    : Ini hanya salah faham.. suatu saat nanti ia akan sadar
Rani    : Ia trimaksih syawal..  (sambil bersandar dipundaknya)

Lalu kemudian, Rina tiba-tiba batuk dan mengeluarkan darah dari sapu tangann miliknya.

(resolusi)
Since 3
Lokasi : Cafe Djul

Adegan 7 Rina kecafenya Djul, untuk bermaksud curhat. dan akhirnya djul menjelaskan semuanya apa yang sebernya terjadi. dari situ baru Rina sadar bahwa Rani itu adalah sahabatnya Syawal.
Djul    : Rin.. wanita itu namanya Rani, ia kena penyakit kangker
djul    : ia difonis dokter umurnya sudah tidak lama lagi
Djul    : Aku awala dan rina beersahabat
Djul    : Tapi itulah takdirnya Rin, Rani harus menerima semuanya
Djul    : Sebagai sahabat aku selalu bergantian merawatnya bersama sywal
djul    : itu adalah bentuk perhatian kami kepada sabahabat kami
djul    : maaf sebelumnya karena aku baru menceritakan yang sesunguhnya
Djul    : Semoga kamu mengerti..
(Latar Adegan Rani, Djul dan syawal bermain bersama)

Adegak 8 Rina, terdiam dan tiba-tiba meneteskan air mata sedih, karena telah memahami semua yang terjadi. ia langsung  menelepon syawal namun syawal tidak mengangkatnya, Dzul menyuruh jangan menyerah menelponnya terus karena ia yakin smuanya akan baik baik saja.

Lokasi     : Tempat Kerja Syawal

adegan 9 saat yang bersamaan handphone disaku celananya syawal tiba-tiba bergetar, disaat ia sedang melakukan rutinitas kantoor. setiap melihat panggilan dari Rina sywl sellau tak menghiraukannya hinggg akhirnya pangilan ke 3 kalinya, lalu syawal mengangkat tlponya.

Adegan 10 Rina dan syawal telephonan
Syawal    : Ia Ass De maaf yaa aku baru sempat mengangkat handphonenya
Rina    : Wass Alhamdulillah kak aku sudah mengerti semunya
Rina    : maafin aku ya..kak karena sudah salah faham kepadamu
Syl    : Maksudmu apa de'
Rina    : ia kak aku mw ktemu Rani.. mw inta maaf..
(Sywl terliht bingung.. dan bertanya2..)
Syawl    : syukurlah kalw kmu sudah memahamminya
Rina    : Oh ia kak.. klw ada waktu insy allh malam ni kita ktemuan y
Sywl     : baik de ditempat biasa kan?
Rina    : ia di tempatnya Djul
Swl    : oke smapai ketmu nanti mlm syang i love u
Rina    : love u too byeee
Lalu syawal tersenyum sambil melanjukan aktifitasnya

Melalui percakapan singkat itu, hatiku merasa sangat senang sekali. Tapi aku harus realistis bahwa yang menjadi penentu itu, adalah malam ini, semoga mampu mengembalikan semuanya. Semakin aku memikirkannya semakin aku gelisah mungkinkah ini pertanda..?

(Ending...)
Lokasi : Cafe Djul
Since 4

latar keadaan Hari semakin sore Mataharipun mulai memerah, pertanda malam akan segera menyelimuti bumi.

Adegan 11, syawal segera bersiap-siap manuju ke kafenya dzul
Syawl berkata sendiri : kok sepertinya ada yang tidak beress/// mungkin akan ada sesuatu yang terjadi, akh ini mungkin hanya halusinasiku saja. aku harus bahagia karena akan bertemu Rani kekasih hatiku dengan ekspresi bahagia.

Adegan 12 syawl mempersiapkan dirinya segagah mungkin, harapannya semoga dengan penampilannya kali ini dapat membuat rina terkesan.
Swl berkata lagi di dalam hati : Apapun yang terjadi aku telah siap  menerimany, semoga semuanya akan baik - baik saja sehingga apa yang menjadi targetku akan terpenuhi yakni ingin memberikan yang terbaik. amin

Adegak 13 syawl mulai bergegas menuju motor buntut nya. lau ia melihat jam tangannya yang  menunjukan pukul 19.00 wita itu artinya sesuai perjanjian mereka ingin ketemuan.tempat favorit milik sahabat sendiri.

(Syawl sampai di kafe sahabatnya djul)
Tak sampai 10 menit aku telah tiba di Wantiro Cafe, aku langsung menunggu ditempat biasa, namun tiba-tiba sahabatku Djul langsung menyapaku,
Djul     : Hey kawan, baru kelihatan apa kabarnya
Sywal    : Ia biasa baru pulang dari kerja,
Djul    : Hahaha pasti mau ketemuan lagi ya.. ^_^
Sywl    : yaaa iaalah.. maw ngapain lagi kalw tidak janjian sama dia hahahaha

Adegan 13 tawapun mengalir kencang hingga tak sadar syawl dan djul larut dalam canda tawa sebagai seorang sahabat. Namun lagi-lagi Dzul hanya bisa tersenyum ia hanya ingin melihat sahabatnya bahagia

Adegan 14 Setelah 1 jam menanti syawal mulai merasa gelisah lalu mengambil handphone nya dan segera Rina. ternyata hpenya tidak akif hatinya semakin gelisah tak menentu.

Adegan 15 Syawl semakin marah kepada Rina karena ia sudah tidak menepati janjinya akhirny sywal memutuskan untuk meng sms Rani. hingga sudah dua puluh kali sms terkirim tak pernah ada balasan rasa jengkel yang sangat mendalam semakin menyelimuti dan akhirnya syawl memutuskan untuk tidak pulang sehingga hari itu ia langsung menginap di cafe wantiro bersama sahabatnya djul

(Pukul 00.03)

Tepat pukul 00.03 wita handphone ku berbunyi dari nadanya terdengar suara nada pesan masuk, hatiku yang merasa jengkel memutuskan untuk mengabaikan sms masuk itu. Aku tidur dan tak menghiraukan, melihat tingkahku yang cue itu Ridho sahabatku mencoba mengingatkanaku.

Djul     :  Hey kawan itu ada pesan masuk coba diliahat dulu
swl    :  Akh malas.. paling itu sms minta maaf karena tidak jadi datang
Djul    :  coba sini aku yang lihat.

adegan 16 Lalu syawal mengaambilkan handphone dari saku calanya dan langsung diberikan kepada Djul. tak lama kemudian, Tiba-tiba Djul terdiam  tak terasa sambil menitihkan air mata, syawal yang sedang dongkol dan supercuek ketika melihat raut wajah djul lagsung merasa penasaran ada apa dengan pesan singkat itu.
Djul    : Wal Rina Kecelakaan hingga meninggal dunia skarang lagi menuju               kerumahnya, kamu yang sabar ya...

Mendengar berita itu..hatiku sangat terpukul rasanya bagaikan disambar petir hingga jatuh terpelintir sangat jauh, sungguh sangat hancur hatiku kawan.
dia adalah wanita yang telah mengisi hari-hariku kini, telah pergi meniggalkan aku;

Adegan 17 djul menerima tlpn dari mamanya rani mengabarkan rani telah meniggal di rumah sakit sejam yang lalu.

Inilah takdir persahabatan kami kawan.....

The End...