Senin, 19 Januari 2015

PUISI : Aku Sebut Dia SIMANIS

Hidup Itu Berwarna
Aku tak kuasa menahan rasa ini
Rasa yang selalu berkeluh kesah
Hingga mampu membuatku resah
Tetapi.. inginku berada di sudut sana
Mencermati kisah tentang hidup
Walau hatiku tepasung sunyi
Aku sadar aku harus bertahan..
Bertahan dalam derasnya badai kehidupan

Hidup ini aku sebut SIMANIS
Karena menurutku hidup sangatlah manis
Semanis madu dari lebah yang sehat
Itulah gambaran nikmat dariNya
Saking banyaknya, hingga akhirnnya
Aku tak mampu menghitung semua
Maka nikmat Allah mana lagi yang aku dustakan?

Sejenak aku berhenti berfikir tentang hidup
5 kali dalam sehari sepatutnya aku lakukan
Mengharap khusuk saat menghadap Illahi 
Karena hidup ini adalah misteri
Tak tau apa yang akan terjadi nantinya
Hingga nafas ini kan berhenti
SIMANIS akan selalu tersenyum...

Ingin kuhancurkan kebekuan di dalam diri
Karena nurani  tak sabar menanti
Walau aku dirundung rindu kepada dia
Akan ku pertaruhkan hidup ini demi dia
Dia yang nantinya menjadi syurga bagiku
Yang selalu berusaha menjaga jiwaku

Mungkinkah aku sangat lemah..?
Ia.. saat ini aku sangatlah lemah
Lemah tanpa seorang kekasih
Namun tetap kujalani hidup ini 
Dengan selalu berusaha sekuat tenaga
Hingga kutemukan simanis sesungguhnya
Simanis yang kucintai....
Simanis yang ku sayangi dan
Simanis yang ku cemburui
Selamanya.....................

Buton, Januari 2015
Salam Hormat, Voril Marpap