Senin, 16 Desember 2013

Karnaval Budaya Buton

Mary Elka Pangestu dan Suami
 Harus aku akui pagelaran budaya yang di ramu dalam rangkaian Karnaval Budaya Buton mampu menyuguhkan atraksi budaya kebutonan yang utuh, mulai dari peninggalan peradaban, pakaian adat, tenun, dan taritarian semua menjadi padu dalam bingkai keragaman budaya yang di tanah buton. Saya rasa, hal tersebut akan menjadi awal dari bangkitnya Budaya Buton untuk melangkah lebih maju kedepan sehingga mampu bersaing dengan daerah lain di negri ini.
Ini Indonesia.. Bung.. penuh dengan ragam budaya yang penuh warna. Ketika bercerita tentang keanggunan Buton, saya yakin anda semua akan terkesima..
Buton juga Indonesia... bung.. potensi yang ada di Pulau Buton berarti juga merupakan potensi bagi bangsa Indonesia untuk berbicara di kancah internasional. Buton memiliki budaya yang luar biasa, peninggalan peradabannya masih kita bisa nikmati hingga saat ini. Apa yang kita lihat hari ini merupakan bukti peninggalan sejarah kesultanan butuuni yang makmur. Beteng keraton wolio adalah saksi betapa sungguh kesultanan buton adalah bagian dari kesultanan di nusantara yang eksis di masanya. Melalui Karnaval Budaya Buton di kawasan benteng keraton wolio kita disuguhkan bermacam-macam parade budaya yang sangat luar biasa. Dapat saya katakan kawan semua itu mampu membuat kita semua terperangah. betapa seksinya warisan budaya yang mampu melahirkan kekaguman terhadap Pulau Buton.
"Kagum" kawan itulah sepenggal kata yang bisa terlontar di dalam bibirku ketika menyaksikan parade budaya itu. sekali lagi aku harus akui pagelaran penuh makna itu memberikan gambaran betapa indahnya budaya dan peradaban buton untuk di nikmati.
Mangaru