Kamis, 14 Mei 2015

Kisah dan Harapan Dibalik Layar Produksi

Saban Hari !
Alhamdulilah 2 minggu sudah saya telah menyelesaikan sebuah produksi film pendek sederhana Kupinang Kau Dengan Tulituli. Film pendek ini mengangkat sebuah kisah seorang pedagang jajanan tulituli yang jatuh cinta kepada seorang pelanggan wanitanya. Perjuangan cinta berbeda kasta, antara sang pedagang tuli-tuli yang bernama Adi, adalah sosok pria miskin yang memiliki tekad kuat untuk sukses sementara Ima adalah wanita kaya berwajah cantik dan baik hati yang baru saja putus dari kekasihnya.

Pertemuan mereka pertama kali pada saat transaksi di depan rumah Ima. Tanpa diduga kawannya Adi yang bernama Anshory yang saat itu sedang menemani Adi berjualan adalah teman kampus Ima. Sungguh suasana ini membuat Adi semakin semangat untuk mendekati sang pelanggan cantik. Namun usaha tersebut harus ditentang oleh ibunya Ima yang tidak setuju jika Ima memiliki hubungan spesial dengan sang pedagang tuli-tuli. Hingga akhirnya Adi dihina oleh orang tua Ima, mulai saat itu Adi bertekad untuk menjadi orang yang sukses dan akhirnya Adi berhasil membuktikannya.

Lokasi syuting film ini masih diwilayah Kota Baubau, yakni dikediaman Odi (pemeran mamnya Ima) yakni di Lr Latsitarda Kelurahan Lamangga. Kediaman Nely (sahabatnya Ima) di belakang SMU Muhamadyah Pala Tiga. Disamping itu pula di  Wisma Bless dekat dengan pelabuhan Murhum Kota Baubau tempat Syawalandra bekerja.  Apa yang  dihadirkan dalam film pendek ini adalah hasil dari imajinasi dari sang sutradara Syawalandra, sehingga besar harapan crew agar film ini dapat menjadi salah satu peserta Indonesia Short Movie Festifal 2015.

Saban Hari 2
Semangat para pemain dan crew yang telah bersusah payah menghadirikan film ini menjakan spirit tersendiri bagi seluruh pihak yang terlibat, sehingga apa yang dihasilkan dalama karya ini dapat dinikmati dengan baik bagi seluruh masyarakat di negri ini. Harus saya akui kawan, semangat yang membara dari pada crew dan pemain adalah kunci utama dari hadirnya film berjendre drama comedy ini. Walauupun demikan pemain dan crew selalu berusaha sekuat tenaga demi menhadirkan film ini sehingga dapat dinikmati oleh anda sekalian pembaca yang budiman.

Apapun yang menjadi materi dalam film pendek ini adalah original dari ide dan kreatifitas para crew dan pemain. Contohnya saja sound trak yang digunakan adalah lagu ciptaan sendiri dari Alan (pemeran Anshory dalam flm ini) yang diberi judul "Baubau Memerah " lagu ini merupakan lagu dengan gendre RAP yang dipadu dengan petikan gitar yang khas. Disamping itu pula lagu Tulituli kapatuli taripa juga diadaptasi dari lagu anak-anak daerah Buton yang bercerita tentang jajanan khas daerah ini.

Ucapan terimakasih yang sebesar-besarnya kepada seluruh pemain  dan  crew yang  sudah membantu dalam mewujudkan film pendek ini. Diantaranya, Syawalandra Dkk, Dzul, Firman, Alan, Wawan, Ahmad, Odi, Narti, Nely, Aisya, tak lupa pula Bapanya Nely yang menjadi penyemangat hingga film ini dapat dihadirkan ditengah-tengah anda sekalian pembaca yang budiman. Akhirnya semoga film ini dapat mewujudkan mimpi dan cita-cita para sahabat semua.

Slm Hormat 
Voril Marpap