Senin, 21 November 2016

Puisi Malam, Curahan Isi Hatiku

Hati... aku tau, engkau memaksaku,
Walau ragu, nada sendu beradu,
Engkau terus memaksa ku,
Hingga, aku tersedu,

Kuberusaha membingkai, kata demi kata
Menjadikan, ia kalimat syarat makna,
Hingga, aku yakin dan percaya,
Hanya dia (hati), yang mampu bercerita,

Ketika, sang Dewi mulai berprasangka,
Tidak terlihat, sedikit cahaya diwajahnya,
Sontak dirinya kaget, dan tak percaya,
Benarkah apa yang dikatakannya?

Aku hanya berusaha kawan,
Ikhtiarnya, ingin aku mencurahkan,
Segenap naluri perasaanku padanya,
Demi rasa ini, dapat sampai padanya,

Aku telah curahkan segenap isi hati
Lewat sebuah puisi dengan sampul hati
Menjelma menjadi rasa simpati
Bertajuk cita cita, merangkai mimpi,

Inilah puisiku untukmu
Dariku yang sllu menghormati mu
Dariku yg sllu bangga padamu
Dariku yang juga mencintai mu

Voril Marpap