Selasa, 15 Maret 2016

Sekolah Tingkat Menengah

 BARANG siapa yang menguasai informasi maka dia akan menguasai dunia, itu adalah kutipan kalimat yang menjadi motifasi rusly dalam memperoleh informasi. Ketika tamat dari SMP Terbuka, pertengahan tahun 1995 ia langsung bergegas untuk melanjutkan pendidikan kejenjang berikutnya. Berdasarkan ijasah yang dimiliki ia melihat nilai ebta murni nya memenuhi syarat untuk mendaftar disekolah negri yakni 38.
Tetapi sebelum lanjut mendaftar, ia kemudian membaca sebuah artikel bagian dari mata pelajaran bahasa indonesia yang  bertajuk kemana anda akan melanjutkan pendidikan setelah tamat SMP? Maka informasi itulah yang mampu mengubah mindsetnya.
Pendidikan
Alhasil dari artikel tersebut mengatakan, bagi mereka yang setelah tamat langsung dapat bekerja maka mereka dapat mendaftar ke sekolah kejuruan sedangkan jika ingin kuliah dapat menlanjutkan pendidikan di jenjang sekolah menengah atas atau sekolah menengah umum.
Berdasarkan informasi tersebut, akhirnya ia mengambil keputusan untuk melanjutkan pendidikan disekolah kejuruan, karena mengingat kondisi orang tua saat itu. Akhirnya SMEA negri masohi menjadi tujuan utamanya, kemudian ia diantar oleh kakaknya ramli lalu mendaftar ke sekolah tersebut.
Dengan harapan setelah selesai pendidikan di sekolah kejuruan, ia akan segera bekerja dan membatu meringankan beban orang tua. Waktu pendaftaran ia menggunakan baju SMP tanpa lokasi, papan nama dan Celana panjang warna hitam kaki kuda. Untuk itu ia  merasa berberbeda sendiri dengan kawan sebayanya, itulah yang membuat ia teringat sampai saat ini.
Akhinya kondisi tersebut membuat Ia tampil beda dengan pendaftar lainya. Keinginannya saat mendaftar ingin masuk keuangan  namun ia lulus di jurusan koperasi. Saat mendaftar ia diterima langsung oleh ketua jurusan koperasi yakni Bapak Kapuale. Setelah mendaftar ia langsung bertanya kapan melihat hasilnya. Namun ia disuruh hadir setelah pengumuman.
Setalah 2 minggu Selang waktu liburan ia membatu orang tuanya bertani di KM 7. Bayak tanaman yang ditaman, mereka selalu bergotong royong dalam bertani sesama warga desa. Seperti kacang tanah, kelapa hibrida, jagung dll, dulu keluarganya berprofesi sebagai nelayan setelah pindah langsung berubah profesi sebagai petani.
Saat tiba waktu pengumuman, ia melihat pengumunan bersama kak Ramli di SMEA masohi, pas pengumuman keluar ternyata ia lolos di jurusan koperasi. Walaupun awalnya bertentangan dengan harapannya ingin belajar di jurusan akuntansi namun itulah yang terbaik harus dijalani dengan ikhlas. Ia semakin berjiwa besar tak kala sadar bahwa ia masuk ke SMEA Masohi tanpa tes dan langsung lolos maka harus diputuskan harus menempuh pendidikan di SMEA dan segara masuk untuk mengikuti masa orientasi siswa.
BARANG siapa yang menguasai informasi maka dia akan menguasai dunia, itu adalah kutipan kalimat yang menjadi motifasi rusly dalam memperoleh informasi. Ketika tamat dari SMP Terbuka, pertengahan tahun 1995 ia langsung bergegas untuk melanjutkan pendidikan kejenjang berikutnya. Berdasarkan ijasah yang dimiliki ia melihat nilai ebta murni nya memenuhi syarat untuk mendaftar disekolah negri yakni 38.
Tetapi sebelum lanjut mendaftar, ia kemudian membaca sebuah artikel bagian dari mata pelajaran bahasa indonesia yang  bertajuk kemana anda akan melanjutkan pendidikan setelah tamat SMP? Maka informasi itulah yang mampu mengubah mindsetnya.
Alhasil dari artikel tersebut mengatakan, bagi mereka yang setelah tamat langsung dapat bekerja maka mereka dapat mendaftar ke sekolah kejuruan sedangkan jika ingin kuliah dapat menlanjutkan pendidikan di jenjang sekolah menengah atas atau sekolah menengah umum.
Berdasarkan informasi tersebut, akhirnya ia mengambil keputusan untuk melanjutkan pendidikan disekolah kejuruan, karena mengingat kondisi orang tua saat itu. Akhirnya SMEA negri masohi menjadi tujuan utamanya, kemudian ia diantar oleh kakaknya ramli lalu mendaftar ke sekolah tersebut.
Dengan harapan setelah selesai pendidikan di sekolah kejuruan, ia akan segera bekerja dan membatu meringankan beban orang tua. Waktu pendaftaran ia menggunakan baju SMP tanpa lokasi, papan nama dan Celana panjang warna hitam kaki kuda. Untuk itu ia  merasa berberbeda sendiri dengan kawan sebayanya, itulah yang membuat ia teringat sampai saat ini.
Akhinya kondisi tersebut membuat Ia tampil beda dengan pendaftar lainya. Keinginannya saat mendaftar ingin masuk keuangan  namun ia lulus di jurusan koperasi. Saat mendaftar ia diterima langsung oleh ketua jurusan koperasi yakni Bapak Kapuale. Setelah mendaftar ia langsung bertanya kapan melihat hasilnya. Namun ia disuruh hadir setelah pengumuman.
Setalah 2 minggu Selang waktu liburan ia membatu orang tuanya bertani di KM 7. Bayak tanaman yang ditaman, mereka selalu bergotong royong dalam bertani sesama warga desa. Seperti kacang tanah, kelapa hibrida, jagung dll, dulu keluarganya berprofesi sebagai nelayan setelah pindah langsung berubah profesi sebagai petani.
Saat tiba waktu pengumuman, ia melihat pengumunan bersama kak Ramli di SMEA masohi, pas pengumuman keluar ternyata ia lolos di jurusan koperasi. Walaupun awalnya bertentangan dengan harapannya ingin belajar di jurusan akuntansi namun itulah yang terbaik harus dijalani dengan ikhlas. Ia semakin berjiwa besar tak kala sadar bahwa ia masuk ke SMEA Masohi tanpa tes dan langsung lolos maka harus diputuskan harus menempuh pendidikan di SMEA dan segara masuk untuk mengikuti masa orientasi siswa.