Selasa, 10 Februari 2015

Cerpen : Cinta Dobol Kosong

Keponakanku Tercita
 Badu Baru pertama kali merasakan indahanya kisah cinta yang dijalani selama sepekan. Hari-hari dilalui dengan canda tawa serta riang gembira. Berjuta harapan dan cita-cita mampu mewarnai hidupnya itulah gambaran kebahagian yang dialami Badu saat menjalain kasih dengan seorang wanita pujaan hati yang dikenalnya melalui jejaring sosial.

Hari itu, tepat pukul 16.00 wita Badu berjalan dari dalam lorong itu melewati sebuah jalur yang berliku ia hendak menuju tempat dimana wanita pujaan hatinya berada. Hal yang sangat membahagiakan bagi Badu jika dirinya mampu memberi warna dalam kehidupan wanita pujaannya itu. Namun sifat Badu yang nanpak kekanak-kanakan tanpa disadari itulah yang membuat semuanya menjadi hancur lebur berantakan.

Dijemputnya wanita pujaan hatinya, kemudian diajaknya kencan untuk yang pertama kalinya. Kencan pertamnya merupakan awal dari kehancuran kisah cintanya. Hahahahahaha itulah cinta kawan tak pernah ditau kapan pula berakhirnya. Yang ada dibenak Badu adalah wanita pujaan hatinya maw menerima dia apa adanya, tapi lag-lagi kawan kesalahan kecil adalah tetaplah sebuah kesalahan yang pada akhirnya akan membuat hatinya terluka, karena semuanya adalah bagian dari cara tuhan menegur si Badu yang Badung itu.

***
Di Tempat Nongkrong..

Ada yang membuat hati wanita pujaannya menjadi gelisah tak menentu, tak kala dengan lantang Badu berani mengatakan isnya allah aku akan siap menikahimu. Spontan semua orang yang ada disampingnya saat itu terheran heran. Pasalnya pria semacam Badu yang blum punya pekerjaan tetap, telah berani mengumumkan secara resmi dihadapan seluruh kawan-kawannya bahwa dia ingin sekali untuk segera melepas masa lajangnya, walaupun sulit tetapi harus dijalani.

Didepan kami semua kawan-kawannnya lalu Badu berkata
"Kawan-kawan.. hari ini saya akan memberitaukan kepada kalian semua bahwa insy allah sebentar lagi saya akan segera menikah..." ujar Badu dengan semangat
"Alhamdulilah. bguslah itu kawan semoga bisa secepatnya terealisasi.." kataku memotivasinya
"Trimakasih atas  doanya kawan.." tutup badu
Perbincangan yang sangat mebuat Badu bahagia. Hal tersebut terlihat dari sorot matanya yang memancarkan aura kegembiraan. Tidak pernah Badu merasa segembira itu, namun itulah realitanya bahwa Badu ingin segera menikah dalam waktu dekat ini.
 
Apapun itu, menurut dia nikmat terindah yang diberikan oleh tuhan kepada dirinya adalah ketika ia mampu menjadikan kekasih hatinya sebagai seorang istri idaman. Itulah yang motivasinya kawan ketika dia mampu mewujudkannya baginya itu adalah prestasi yang sangat luar biasa yang pernah ia raih ddalam hidupnya. Tak perlu berkeluh kesah kawan, apa yang menjadi motivasi Badu adalah bagian kecil dari apa yang telah  di rencakan tuhan terhadap hidupnya.

Namun tiba-tiba timbul masaalah yang sangat besar, ternyata secara diam-diam wanita pujaan hatinya si Badu menyimpan rasa kesal yang mendalam dari prilaku sang kekasih. Memang dasarnya wanita sangat pandai menyembunyikan perasaan. Tetapi lagi-lagi semua itu harus dikomunikasikan jangan sampai berlarut larut. Idelanya saling keterbukaan satu sama lain adalah hal yang paling baik sehingga terjalin komunikasi dua arah.

Apapun hasilnya sang kekasih sudah terlanjur terluka. Perasaan yang awalnya senang bahagia kini berubah menjadi benci dan kesal. Itulah kawan gambaran bahwa betapa perasaan manusia yang tak dapat diduga. Semua yang terjadi sangatlah cepat dan tanpa kompromi ketika sudah kesal benci dan amarah maka rasa sayang cinta dan rindu semua runtuh hanya karena satu persoalan yang sementinya dapat dikomunikasikan.

"kak.. bisa bicara sebentar berdua,,.?" seru wanita pujaannya si Badu
" ia boleh.. ayo.. " jawabnya lalu kemudian si Badu langsung pamitan
" Baik kawan-kawan saya maw pamitan dulu.. smoga kalian baik-baik saja.." sahut Badu dengan angkuh
" oke..oke.. hati - hati di jalan kawan..." seru salah seorang sahabat dengan seyuman.
" baik kawan... sya pamit y asalamualaikum.." dengan berkendara motor Badu langsung meninggalkan kami semua di tempat biasa kami nonggkorng.

***
Di Rumah Wanita Idaman

Setelah dari tempat nongkrong, Badu dan wanita pujaannya memutuskan untuk segera pulang kerumahnya, karena mengingat waktu juga sudah hampir malam. Sebelum kerumah wanita idaman tersebut Badu berniat memberikan buah tangan kepada orang-orang yang ada di rumahnya, namun pada akhirnya sang wanita idaman telah melakukannya duluan. Semua apa yang terjadi saat sangat natural dan saat itu Badu sangat bahagia dibuatnya.

Sesampainya dirumah sang wanita pujaan dibawakannya martabak kemudian disantap bersama keluarga sang wanita idaman. Semua berlangsung indah dan menyenangkan. tak lama kemudian Badu hendak berniat pulang, ternyata makan malam pun telah disiapan diatas meja makan dengan terpaksa sebelum pulang si Badu harus ikut santap malam bersama keluarga sang wanita pujaan.

" ayooo kak, kita makan dulu.." seru ssang wanita idaman
" baik ayo..." jawab si Badu

Laku kami semua keruangan makan, langsung segera menikmati santapan malam yang sangat mengensankan. sedang asik-asiknya memikmati sajiam makan malam tanpa disadari si Badu mendapatkan Sms dari ibundaya tercita yang telah lama menunggu dirinya utuk makan malam bersama " Nak lagi dimana.. makan malam sudah disiapkan..?" bunyi sms sang bunda. Saat itu Badu sadar bahwa ibundanya selalu makan malam kalau dirinya juga belum juga pulang.

Melihat sms itu si Badu langsung gelisah, karena dia sadar bahwa ibunya selalu tidak bisa makan kalw tidak ada yang temani sementara ibunya hanya seorang diri dirumah. Tentu itu sangat menyita perasaan si Badu di lain pihak Badu harus menunggu selesai makan dirumah sang pujaan hati disatu sisi juga Badu harus segera pulang karena dia sadar ibunya belum bisa makan kecuali bersama dirinya.

Kini akhirnya terjadi dilema di dalam Benak si Badu, dan keputusan harus pula diambil, tanpa berpikir panjang siBadu langsung memutuskan untuk mengabil keputusan yang katanya melukai hati wanita pujaan hatiinya. seusai makan si Badu lalu memperlihatkan sms dari ibundanya dan berkata.

" Habis ini saya langsung pulang ya.." seru si badu
" ia...." jawab sang pujaan hati dengan nada rendah

Tanpa disadari si badu, itulah kekecewaan yang paling besar didalam hatinya pasalnya belum pula turun makanan tadi si Badu langsung saja berpamitan. Di satu sisi juga si Badu harus segera bertemu ibundanya yang belum bisa makan kalau tida bersama anak semata wayangnya Badu. Singkat cerita akhirnya Badupun memutuskan untuk segera pulang kerumah dan bertemu dengan ibundanya.

***
Dirumah si Badu

Mtornya pun dibunyikan akhirnya si Badu berpamitan untuk segera pulang kerumah menemui sang ibunda. dengan kecang Badu mengendari motornya lalu segera pulang kerumah. Dan ternyata sesampainya dirumah Sang ibunda telah menunggu di dengan pintu dengan senyuman.

"Asslamuaialikum.." Seru Badu
"Waalaikum salam,  Alhamdulilah dari mana saja kamu nak.." jawab sang ibu
"Saya dari rumah kekasihku bu.., maaf ya tadi aku belum sempat memberitahu ibu " seru Badu
" owh jadi kmu sudah makan..? " tanya sang bunda
" mmhhh sudah ibu... " jawab badu
" Ya sudah ayo temani ibu diruang makan..." seru sang bunda

Kami pun segera keruang makan dan langsung memenani sang ibunda tercinta makan malam bersama. Setelah kurang lebih 30 menit kemudian ibuda pun sudah selesai makan dan badu pun kembali aktifitas biasanya dirumah. Diambilnya leptop dan segere online di Facebook. tanpa disadari akhirnya Badu medpatkan inbox dari wanita pujaan hatinya.

" Kak.. sya kecewa sama kakak.. ternyata kakak orang yang tidak bertanggung jawab.. syukur Allah telah menujukan sifat aslinya kakak semoga kakak mendapatkan jodoh yang baik yang jelasnya kita tidak berjodoh kak "

Melihat pesan di inbox facebooknya hati Badu sangat hancur dia sadar bahwa wanita pujaan hatinya telah memutuskan hubungan yang telah dijalin kurang lebih 4 hari. Apa yang telah terjadi bagaikan kartu dobol kosong, kartunya ada tapi nilainya kosong, kisahnya ada tapi hasilnya kosong.

The End