Jumat, 05 Desember 2014

CERPEN : Ketemu Dia Disana

Aku & Mamaku
Siang itu ia tampak terlihat sendirian di pojok sebuah rumah makan samping Kantor Pos Baubau. Ingin aku menyapanya, tapi apa daya aku belum sempat mengenalnya. Parasnya yang cantik sempat membuat aku terkagum-kagum. Dalam benakku berbisik "kok wanita itu sedang makan sendirian diwarung..?". Namanya juga laki-laki naluri ingin aku mendekatinya pun spontan terbesit dikepalaku. Akhirnya aku langsung memutuskan untuk segera memesan makanan sambil duduk tepat di samping kiri wanita berparas cantik tersebut.

Tepat beberapa menit kemudian setelah memesan mie ayam kegemaranku, tiba-tiba dari sudut mataku terlihat Id Card yang dikenakan wanita itu dan ternyata wanita itu adalah karyawati salah satu Bank Syariah yang ada di Kota Baubau dan kebetulannya lagi saya adalah salah satu nasabah dari Bank Syariah tersebut. Sungguh mengagumkan kawan, yang indahnya lagi saat menju warung makan itu, aku baru saja selesai melakukan transaksi di bank itu. Tetapi ada sebuah keraguan di dalam benakku, tentang sebuah transaksi yang belum sempat saya konfirmasikan kepada pihak bank, akhirnya gaung pun bersambut.. tak tanggung tanggung akupun langsung memulai percakapan.

" Permisi, karyawati Bank Syariah ya..? " tanyaku diplomatis
" Ia kok tau, saya karyawati Bank Syariah..!" jawabnya sambil heran
" Tuch Id Cardnya.. ad logo Bank Syariahnya. hehehe.." Jawabku sambil tersenyum simpul..

Didepan Makam

Alhamduliah, dari percakapan tersebut, aku rasa semua yang telah terjadi saat itu, terasa sangatlah cepat sekali. Aku dibuat nyaman pada saat berkomunikasi langsung dengan dirinya. Hebatnya lagi kawan, aku langsung merasa akrab, sepertinya aku udah lama sekali mengenal dirinya. Itulah hebatnya ketika Allah berkehendak apapun yang dilakukan akan menjadi mudah bagiNYA.

" Kenal Pak Yasir ya..? ".. tanyaku kembali mencoba diplomatis
" Ia aku kenal..." Jawabnya
" Nah beliaw itu, yang setujui kredit usaha mikro saya kurang lebih 2 tahun yang lalu," jawabku
" oww bgtu yaa... " Jawabnya
" Sebenarnya aku masih kebingungan tentang transaksi pemotongan angsuranku,," tanyaku mengeluh

Kemudian aku langsung mengeluarkan buku tabungan dari dalam tasku, seraya meminta penjelasan terkait permasaalahan yang terjadi padaku. Alhamdulialah kawan, perbincangan kami saat itu, sangat membuat aku puas karena telah mendapatkan penjelasan yang pas dari wanita itu, dan menurutku dia adalah wanita yang sangat cerdas dan sangat komunikatif, aku semakin kagum padanya, maka dari itu apa yang baru saja dijelaskannya tadi, aku langsung mampu mencerna hingga memakannya.

***
Suatu Senja..
Tak terasa, makanan pesananku pun telah tiba, namun spontan aku tidak menghiraukannya lagi, saking indahnya aku merasa senang berdiskusi dengannya. Alhamdulilah aku merasa nyambung saat ngobrol bersama dia, smoga saja dia juga demikan adanya (hehehe ngarep). Tapi aku akui kawan semua penjelasannya kepadaku mampu membuat aku mengerti tentang problem yang aku alami sehingga aku langsung mampu mengambil tindakan tegas tentang apa yang aku harus lakukan terkait dengan persoalan yang sedang aku hadapi.

Kami pun akhirnya berdiskusi panjang, tak terasa sayapun akhirnya hampir lupa memakan makan yang telah aku pesan sebelumnya. Namun semua itu tidaklah masalah bagiku, ketika aku telah berhasil mengajak dirinya ngobrolpun aku merasa sangat senang sekali. Walaupun demikian adannya aku tetap menjaga jarak dengannnya, hingga kemudian akhirnya aku putuskan untuk berkenalan sambil tukaran nomor handphone dan sebagainya. Tak henti-henti aku mengucap syukur alhamdulilah bahwa aku telah berhasil berkenalan dan mengantarkannya hingga pulang sampai kedepan rumahnya, suatu kebanggaan tersendiri kawan.

Hikmahnya adalah, apapun yang terjadi pada diri kita, hal itu adalah merupakan skenario yang telah di tentukan oleh Allah buat kita hamba yang selalu bersabar. Apa yang telah terjadi pada diriku saat itu, aku yakin semuanya adalah bagian dari skenario Allah untuk mempertemukan seseorang yang akan menajadi solusi terhadap apa yang sedang aku susahkan. Aku akui kawan, saat itu aku sedang merasa kesusahan akan transaksi kreditku yang akan segera minus karena keterlambatan angsuran kredit usahaku, namun dengan caranya sendiri Allah SWT memberitahukan aku solusinya dengan cara yang tidak aku sangka-sangka.

OK.. Klik!!!
Akhirnya, aku pun dapat berkenalan dengannya dan mengetahui dimana tempat tinggalnya. Semoga apa yang terjadi saat itu adalah awal dari sebuah kebaikan dan harapanku semoga perkenalan ini akan menjadi berkah sehingga apa yang akan diperbuat kedepannya semakin baik dan semakin baik lagi dari sebelumnnya, menuju cita-cita yang baik kedepannya. Smoga ini menjadi pengalaman yang baik buat diri saya pribadi sehingga membuat saya tak pernah berhenti berucap kata Syukur Alhamdulilahirabbil alami....n syukur atas nikmatmu Ya Allah....Amin..ya robbal alamin...

Slam Hormat
Voril Marpap ^_^