BARANG
siapa yang menguasai informasi maka dia akan menguasai dunia, itu adalah
kutipan kalimat yang menjadi motifasi rusly dalam memperoleh informasi. Ketika
tamat dari SMP Terbuka, pertengahan tahun 1995 ia langsung bergegas untuk
melanjutkan pendidikan kejenjang berikutnya. Berdasarkan ijasah yang dimiliki
ia melihat nilai ebta murni nya memenuhi syarat untuk mendaftar disekolah negri
yakni 38.
Tetapi
sebelum lanjut mendaftar, ia kemudian membaca sebuah artikel bagian dari mata
pelajaran bahasa indonesia yang bertajuk
kemana anda akan melanjutkan pendidikan setelah tamat SMP? Maka informasi
itulah yang mampu mengubah mindsetnya.
Pendidikan |
Alhasil
dari artikel tersebut mengatakan, bagi mereka yang setelah tamat langsung dapat
bekerja maka mereka dapat mendaftar ke sekolah kejuruan sedangkan jika ingin
kuliah dapat menlanjutkan pendidikan di jenjang sekolah menengah atas atau
sekolah menengah umum.
Berdasarkan
informasi tersebut, akhirnya ia mengambil keputusan untuk melanjutkan
pendidikan disekolah kejuruan, karena mengingat kondisi orang tua saat itu.
Akhirnya SMEA negri masohi menjadi tujuan utamanya, kemudian ia diantar oleh
kakaknya ramli lalu mendaftar ke sekolah tersebut.
Dengan
harapan setelah selesai pendidikan di sekolah kejuruan, ia akan segera bekerja
dan membatu meringankan beban orang tua. Waktu pendaftaran ia menggunakan baju
SMP tanpa lokasi, papan nama dan Celana panjang warna hitam kaki kuda. Untuk
itu ia merasa berberbeda sendiri dengan
kawan sebayanya, itulah yang membuat ia teringat sampai saat ini.
Akhinya
kondisi tersebut membuat Ia tampil beda dengan pendaftar lainya. Keinginannya
saat mendaftar ingin masuk keuangan
namun ia lulus di jurusan koperasi. Saat mendaftar ia diterima langsung
oleh ketua jurusan koperasi yakni Bapak Kapuale. Setelah mendaftar ia langsung
bertanya kapan melihat hasilnya. Namun ia disuruh hadir setelah pengumuman.
Setalah
2 minggu Selang waktu liburan ia membatu orang tuanya bertani di KM 7. Bayak
tanaman yang ditaman, mereka selalu bergotong royong dalam bertani sesama warga
desa. Seperti kacang tanah, kelapa hibrida, jagung dll, dulu keluarganya
berprofesi sebagai nelayan setelah pindah langsung berubah profesi sebagai petani.
Saat
tiba waktu pengumuman, ia melihat pengumunan bersama kak Ramli di SMEA masohi,
pas pengumuman keluar ternyata ia lolos di jurusan koperasi. Walaupun awalnya
bertentangan dengan harapannya ingin belajar di jurusan akuntansi namun itulah yang
terbaik harus dijalani dengan ikhlas. Ia semakin berjiwa besar tak kala sadar
bahwa ia masuk ke SMEA Masohi tanpa tes dan langsung lolos maka harus
diputuskan harus menempuh pendidikan di SMEA dan segara masuk untuk mengikuti
masa orientasi siswa.
BARANG
siapa yang menguasai informasi maka dia akan menguasai dunia, itu adalah
kutipan kalimat yang menjadi motifasi rusly dalam memperoleh informasi. Ketika
tamat dari SMP Terbuka, pertengahan tahun 1995 ia langsung bergegas untuk
melanjutkan pendidikan kejenjang berikutnya. Berdasarkan ijasah yang dimiliki
ia melihat nilai ebta murni nya memenuhi syarat untuk mendaftar disekolah negri
yakni 38.
Tetapi
sebelum lanjut mendaftar, ia kemudian membaca sebuah artikel bagian dari mata
pelajaran bahasa indonesia yang bertajuk
kemana anda akan melanjutkan pendidikan setelah tamat SMP? Maka informasi
itulah yang mampu mengubah mindsetnya.
Alhasil
dari artikel tersebut mengatakan, bagi mereka yang setelah tamat langsung dapat
bekerja maka mereka dapat mendaftar ke sekolah kejuruan sedangkan jika ingin
kuliah dapat menlanjutkan pendidikan di jenjang sekolah menengah atas atau
sekolah menengah umum.
Berdasarkan
informasi tersebut, akhirnya ia mengambil keputusan untuk melanjutkan
pendidikan disekolah kejuruan, karena mengingat kondisi orang tua saat itu.
Akhirnya SMEA negri masohi menjadi tujuan utamanya, kemudian ia diantar oleh
kakaknya ramli lalu mendaftar ke sekolah tersebut.
Dengan
harapan setelah selesai pendidikan di sekolah kejuruan, ia akan segera bekerja
dan membatu meringankan beban orang tua. Waktu pendaftaran ia menggunakan baju
SMP tanpa lokasi, papan nama dan Celana panjang warna hitam kaki kuda. Untuk
itu ia merasa berberbeda sendiri dengan
kawan sebayanya, itulah yang membuat ia teringat sampai saat ini.
Akhinya
kondisi tersebut membuat Ia tampil beda dengan pendaftar lainya. Keinginannya
saat mendaftar ingin masuk keuangan
namun ia lulus di jurusan koperasi. Saat mendaftar ia diterima langsung
oleh ketua jurusan koperasi yakni Bapak Kapuale. Setelah mendaftar ia langsung
bertanya kapan melihat hasilnya. Namun ia disuruh hadir setelah pengumuman.
Setalah
2 minggu Selang waktu liburan ia membatu orang tuanya bertani di KM 7. Bayak
tanaman yang ditaman, mereka selalu bergotong royong dalam bertani sesama warga
desa. Seperti kacang tanah, kelapa hibrida, jagung dll, dulu keluarganya
berprofesi sebagai nelayan setelah pindah langsung berubah profesi sebagai petani.
Saat
tiba waktu pengumuman, ia melihat pengumunan bersama kak Ramli di SMEA masohi,
pas pengumuman keluar ternyata ia lolos di jurusan koperasi. Walaupun awalnya
bertentangan dengan harapannya ingin belajar di jurusan akuntansi namun itulah yang
terbaik harus dijalani dengan ikhlas. Ia semakin berjiwa besar tak kala sadar
bahwa ia masuk ke SMEA Masohi tanpa tes dan langsung lolos maka harus
diputuskan harus menempuh pendidikan di SMEA dan segara masuk untuk mengikuti
masa orientasi siswa.