Detik-Detik Miringnya Tangga KM Tidar di Pelabuhan Murhum Baubau |
Hari ini, aku akan memulai dengan
catatan detik-detik dari insiden miringnya tangga penumpan KM Tidar di
Pelabuhan Murhum Baubau sabtu (3/5). Ketika itu aku sedang mengantar
keluarga ku yang bernama Bahrun yang juga merupakan penumpang KM Tidar
tujuan tanjung priok Jakarta. Memang kawan, dari awal, saya merasa
sepertinya sudah ada yang aneh dengan tangga penumpang kelas ekonomi
itu, Pasalnya tangga kapal dan badan kapal terlihat sudah tidak seimbang
tangga yang awalnya terlihat kokoh tiba-tiba miring hingga berpisah
dengan badan kapal KM Tidar milik PT Pelni.
Beruntung,
Petugas yang ada diatas kapal KM Tidar tersebit terlihat sangat
cekatakan, tanpa membuang-buang waktu, dirinya langsung memberitahukan
kepada seluruh petugas pelabuhan yang sedang bertugas melalui HT yang
digenggamnya. Sambil memberitahukan bahwa ada yang tidak beres dari
tangga penumpang itu, sesegera mungkin petugas tersebut menghimbau para
penumpang untuk tidak menaiki tangga tersebut. Hingga akhirnya kurang
lebih 15 menit kemudian tiba-tiba terdengar suara gemuruh yang sangat
menyita perhatian orang-orang yang ada di pelabuhan murhum saat itu. Ia
kawan tangga kapal KM Tidar itu tiba-tiba miring hingga berpisah dengan
badan kapal KM Tidar, sungguh kawan peristiwa yang tidak terduga itu,
kejadiannya sangat cepat sekali.
Syukurnya
insiden miringnya tangga KM Tidar tersebut terjadi setelah para
penumpang telah dilarang oleh petugas pelabuhan untuk tidak menggunakan
tangga tersebut hingga akhirnya pada insiden tersebut tidak melahirkan
korban jiwa . Hanya saja akibat dari peristiwa itu, seluruh penumpang
baik yang sedang turun maupun yang sedang akan naik kapal terpaksa harus
menunggu lagi hingga kurang lebih 1 jam lamanya untuk kembali
menggunakan tangga penumpang tersebut.
Walaupun
demikian adanya kawan, ke khawatiran tentu tetap ada, hal tersebut akan
selalu ada jika para petugas dan seluruh penumpang yang ada tidak
berhati-hati dalam menaiki tangga tersebut. Oleh sebab itu, dapat saya
pastikan kawan, peristiwa tersebut menjadi pelajaran yang sangat
berharga bagi kita semua bahwasanya apa pun yang terjadi, diharapkan
kita semua agar selalu waspada dan berhati-hati . Bukannya sok menggurui
tetapi menurut saya, insiden tersebut terjadi karena ulah dari para
buruh kapal yang tidak pernah tertib, hingga akhirnya membuat tangga
tersebut menjadi miring.
Asumsinya
bahwa yang selalu berdesak-desakan itu bukan penumpang kapal melaikan
para buruh yang seenak perutnya masuk keluar dari dalam kapal untuk
menawarkan jasanya. Tapi harus juga diingat kawan jangan sampai kita
terburu buru akibatnya sangat fatal sekali. Kemudian yang menjadi
masaalah utama adalah jida diantara para penumpang ada yang menjadi
korban, dalam hal ini siapa yang bertanggung jawab?
Tentunya,
dari insiden tersebut, membuat kita sadar bahwa apa yang terjadi hari
ini adalah gambaran bahwa dalam setiap perjalanan yang menggunakan
tangga kapal sedapat mungkin digunakan dengan bijaksana, tidak seenak
jidat kita keluar masuk tangga sambil lari-lari, seperti itulah ulah
para buruh kapal yang saya anggap sok sok itu.
Akhirnya
saya hanya memberikan saran kepada para buruh itu, tidak ada salahnya
kalau kita menggunakan tangga penumpang dengan tertib karena itu semua
demi keselamatan kita semua. Demi kenyamanan para penumpang sehingga
keselamatan dan kesehatan kerja dapat tercapai yang pada akhirnya
insiden tersebut tidak akan terulang kembali di hari-hari yang akan
datang.
Wassalam,
Voril Marpap