Sekali Lagi Ini Berkaitan Dengan Rasa... |
Ini adalah rasa kawan, rasa yang selalu menjadi bayang-bayang di dalam pikiranku, bukan sekedar bayangan tentang manisnya hidup, melaikan hikmah hidup dari sebuah kesalahan. Kesalahan yang membuat aku sadar betapa rasa itu mampu menjadi pengambil kebijakan yang patuh di dalam diriku.
Dulu aku sempat berkata apakah rasa ini semakin terasa jika aku diam dan tak berbicara? namun diam dan terus diam hanya membuat rasa itu menjadi-jadi karena pikiranku yang tak pernah diam.
Aku sadar tidak ada tempat yang indah untuk kembali selain kembali PadaNya, kembali pada rasa cinta PadaNya, rasa tidak dapat hidup tanpaNya, rasa selalu sedih jika jauh dariNya, serta semua rasa yang berkaitan dengan rasa cinta PadaNya dan lain sebagainya. Karena menurutku rasa itu lah yang akan membedakan kita nantina dengan manusia lainnya. Siapa yang paling memiliki rasa dialah yang kuat dan menjadi pemenanggnya.
Tentunya menjadi pemenang di dalam kehidupan ini, walaupun pada dasarnya aku sangat menyadari ketakutan selalu mendominasi pikiranku. Namun dengan ketakutan itu sejatinya menjadi motivasi untuk kembali meningkatkan rasa percaya di dalam diri bahwa DiaLah yang maha segalanya, DiaLah yang maha menyangi dan mengasihi hambahnya. hamba yang slalu takwa padaNya.
Rasa itulah yang menjadi kebanggaan yang nantinya menjadi penerang di dalam jiwa. Rasa yang mampu merubah segalanya menjadi indah, rasa yang selalu mencintaiNya. Itulah cerita rasa yang aku bagikan hari ini. Karena dari rasa itulah aku akan merasa mampu mencintaiNya sepenuh hati, Mampu sedih ketika jauh DariNya dan lain sebagainya.
Itulah rasa versi pemikiranku................
Voril Marpap, Rasa...........