Film Karya Deny J.A. &Hanung Bramantyo
Deny J.A. |
Hanung Bramantyo |
Dalam Film Pendek Romi dan
Yuli Dari Cikeusik, dimana Rochmat alias Romi seorang pemuda cerdas, sederhana,
dan taat beribadah yang bukan secara kebetulah hidup dan besar di kalangan
jamaah ahmadiah. Bekat kecerdasannya, Romi memperoleh beasiswa untuk
melanjutkan pendidikannya di Universitas jurusan ilmu bisnis, sedang ayahnya
adalah seorang pengurus ahmadiyah. Julia alias yuli adalah wanita sederhana asli
betawi yang juga taat beribadah, sedang menderita penyakit yang sulit di
sembuhkan. Karena penyakit itulah kekasih hatinya tega meninggalkannya sehingga
yuli patah hati.
Awal pertemuan Romi dan Yuli
terjadi di taman kampus, pada saat sejumlah mahasiswa menggelar kegiatan seni.
Saat itu, yuli sedang menggumandangkan syair cinta karya Khalil Gibran yang
terputus dan kemudian terlupa lalu………. Romi dengan spontan melanjutkan syair itu.
“… dan bila mana sayapnya mendekapmu, pasrah dan menyerahlah walau pedang yang
bersembunyi di sayap itu menghumusmu”.
Sejak saat itulah mereka
saling bertemu, bertemu dan bertemu hingga akhirnya mereka saling jatuh cinta sehingga
membuat mereka merasakan nikmat cinta yang diberikan oleh Allah SWT kepada
setiap manusia di muka bumi ini. Hingga akhirnya pernikahan pun akan segera di
laksanakan, pernikahan Romi dan Yuli.
Di tengah-tengah keindahan
tersebut, tepat pada tanggal 6 februari 2011, kampung Romi di Cikeusik di landa
huru hara sekumpulan kaum menyerang kampung itu dan meluluh lantahkannya. Saat itulah
Yuli mengetahui bahwa Romi adalah seorang Ahmadi.
Sejak mengetahui hal
tersebut Yuli selalu gelisah, sedangkan Romi setibanya di kampungnya di cikeusik
merasa sedih karena melihat kondisi kampungnya telah rusak. Akhirnya kedua orang
tua Romi dan Yulipun berbalik arah dan tidak menyetujui hubungan yang sudah
terjalin dengan indah itu.
Dalam kondisi tersebut, Romi
dan Yuli bertemu secara diam-diam tanpa sepengetahuan kedua orang tua mereka demi
mencari solusi atas permasaalahan yang terjadi. Walaupun Hartono pacar Yuli
pertama masih saja menanyakan kabar Yuli, namun hati Yuli sudah tertutup
untuknya.
Yuli di landa kebingungan
yang sangat menyiksa, karena tidak dapat memiliki keduanya. Dalam kondisi
tersebut, tanpa di sadari Yuli penyakit yang dialaminya semakin parah ia di
vonis dokter menderita kangker stadium akhir. Di saat itu pula Yuli meminta
kepada ayah dan bundanya ia ingin di nikahkan dengan Romi. Mendengar permintaan
tersebut, kedua orang tua Yuli di buat kebingungan. Mereka kembali mengingat
betapa sulitnya suasana yang menimpa keluarga mereka saat ini. Akhirnya Kedua
orang tua Yuli memutuskan untuk memanggil Romi.
Saat Romi bertemu dengan Ayah
Yuli, Romi langgsung mencium tangan Ayah Yuli. Oranng tua Yuli pun merestui
hubungan itu, akhirnya mereka menjumpai Yuli yang tengah terbaring lemah tak
berdaya di rumah sakit. Sesampainya di rumah sakit, Romi dan kedua orang tua
yuli sangat terpukul karena saat itu kondisi Yuli sudah tidak bernyawa lagi.
Yuli meninggal setelah orang tuanya menyetujui hubungan itu.