Jumat, 25 November 2016

Ceramah Jumat Masjid Raya Kota Baubau

Oleh : Kepala Pengadilan Agama Kota Baubau

Muslimin sidang jama'ah Jum'at yang berbahagia. Syukur senantiasa tercurah atas nikmat ukuwah, nikmat iman kepada Allah SWT. Begitupun salawat dan slm kepada Baginda Rasul Muhammad Saw semoga lewat ajaran Islam yang dibawa beliaw dapat menjadi penyelamat bagi kta semua.

ALLAH SWT menuntut kehidupan yang seimbang dunia wal akhirat. Perlu di ketahui agar hidup kita bermakna maka Allah peringatkan kita dalam Alquran "sungguh Akhirat itu kekal".
Kta tau di dunia itu bercampur ada yang hak dan bathil, itulah dunia bermacam macam perilaku dan cara manusia dkm menjalankan kehidupannya.
Itu di akhirat tidak akan sama penduduk surga dan neraka sedangkan di dunia tidak mampu kita beda kan.
Itu penghuninya syurga hanya orang baik yang terima kitab dri sebelah kanan.
Maka dari itu akhirat itu jauh lebih baik dari pada dunia.  Dahulukan akhirat dari pada dunia, karena keseimbangan kehidupan dunia dan akhirat itu adalah makna hidup yang sesungguhnya.
Oleh karena nya barometer kehidupan ini menurut sabda nabi Muhammad saw adalah orang yang beruntung itu, orang yang lebih baik dari kemarin berarti doa dan ikhtiar kita di ijabah oleh Allah SWT.
Kemudian orang yang terkutuk adalah orang yang lebih buruk dari pada hari kemarin.
Semoga hidup kita selalu berakhir Khusnul khatimah bukan menjadi orang yang dikutuk oleh Allah SWT. Kesimpulan nya adalah mari kita Berusaha menyeimbangkan hidup dan mengutamakan akhirat daripada kehidupan dunia karena disanalah nikmat yang abadi dengan menempatkan sesuatu pada porsinya.

Wabillaahi....

Senin, 21 November 2016

Puisi Malam, Curahan Isi Hatiku

Hati... aku tau, engkau memaksaku,
Walau ragu, nada sendu beradu,
Engkau terus memaksa ku,
Hingga, aku tersedu,

Kuberusaha membingkai, kata demi kata
Menjadikan, ia kalimat syarat makna,
Hingga, aku yakin dan percaya,
Hanya dia (hati), yang mampu bercerita,

Ketika, sang Dewi mulai berprasangka,
Tidak terlihat, sedikit cahaya diwajahnya,
Sontak dirinya kaget, dan tak percaya,
Benarkah apa yang dikatakannya?

Aku hanya berusaha kawan,
Ikhtiarnya, ingin aku mencurahkan,
Segenap naluri perasaanku padanya,
Demi rasa ini, dapat sampai padanya,

Aku telah curahkan segenap isi hati
Lewat sebuah puisi dengan sampul hati
Menjelma menjadi rasa simpati
Bertajuk cita cita, merangkai mimpi,

Inilah puisiku untukmu
Dariku yang sllu menghormati mu
Dariku yg sllu bangga padamu
Dariku yang juga mencintai mu

Voril Marpap







Kamis, 17 November 2016

Ceramah Jumat Doa Rasullah Ketika Selesai Shalat Malam, Oleh : Rusly Iru

Allahamdulilah dengan ijin Allah kita dapat berkumpul dalam rangka menghadiri undangan Allah SWT yakni shalat Jumat secara beejamaah hingga yaumul akhir.

Shalawat serta salam kepada nabiullah Muhammad saw beserta sahabat dan keluarganya.

Peringatan dari Rasulullah bahwa di dalam diri manusia itu ada segumpal daging yang apabila rusak maka rusak seluruh tubuh apabolah bersih bersih pula sikap dan perilaku manusia yaitu HATI.

Hati ini sebaiknya harus dikaitkan dengan Allah SWT. Orang sufi berkata kalw ingin Dekat dengan Allah harus membersihkan hati, karena Allah itu suci.

Makanya disetip lembaran Al-Quran sellau dimulai dengan bismillahirrahmanirrahim karena memuja Allah yang maha pengasih dan penyayang.

Pada saat nabi selesai shalat malam selalu berdoa, yakni :

Aku berlindung kepadamu ya Allah dri pada jiwa dan hati yang tidak khusu KepadaMu. 

Aku berlindung kepadamu ya Allah dari ilmu yang tidak bermanfaat. 

Aku berlindung kepadamu ya Allah dari pada nafsu yang tidak pernah merasa kenyang di dalam kehidupan ini. 

Ya Allah aku berlindung padamu dari pada doa yang tidak di ijabah lagi olehMu Ya Allah

Wallahu alam bishawab.

Kamis, 10 November 2016

Review Film "BARAKATI" Oleh Voril Marpap

Berawal dari sebuah lontar yang berisi informasi mengenai harta Karun peninggalan Patih Gajah Mada yang berada di pulau Buton. Lontar Lontar tersebut saat ini degang oleh seorang jurnalis asing yang bernama Garry.

lembaran demi lembaran lontar tersebut berisi tentang riwayat perjalanan pulang kampung Gajahmada yang ditulis dalam bahasa Sansekerta, dan menjadi peninggalan sekaligus pusaka di kerajaan Buton.

Dikisahkan pada masa kejayaan kerajaan majapahit, Gajahmada KATANYA darah keturunan Buton, pergi merantau ke Jawa dengan harapan mampu menaklukkan pulau Jawa dan kerajaan Majapahit.

Ditengah perebutan kekuasaan Gajah Mada pun merasa kesulitan dan akhirnya ia merasa harus kembali ketanah asalnya. Bagi orang Buton ketika berada dinegri orang, selalu meminta berkat dari tanah leluhur dengan niat " Kabarakatina tanah wolio "

Singkat kisah akhirnya Gajahmada pun pulang ke kampung halaman, dengan meninggalkan jejak jejak serta teka teki yang menjadi napak tilas pulangnya Gajahmada ke kampung halamannya di Buton.

Ibunda Abdul Manan (La Umane) yang juga darah keturunan bangsawan Buton menikah dengan seorang keturunan Jawa, dan kemudian diusir oleh lembaga adat Buton, karena menikah dengan bukan darah bangsawan Buton.

Singkat cerita ia ditikam hingga dibuat sekarat oleh orang suruhan Nyai, yang ingin juga menguasai Lontar Lontar tersebut, demi harta Gajahmada yang dibawa pada saat pulang ke kampung halaman.

Adapun misi turun temurun Nyai, adalah ingin mengembalikan kejayaan kerajaan majapahit. Untuk itu Nyai mengutus seorang algojo yang bernama Irfan demi membuntuti Garry dan Abdul Manan yang seorang arkeolog muda dari Jogja.

Sebelum meninggal dunia, Ibunda Abdul Manan memiliki keinginan untuk kembali kekampung halamannya di Buton, untuk itu Abdul Manan harus ke buton untuk bernegosiasi dengan petua adat disana, agar ibundanya dapat kembali ketanah asalnya.

Pertemuan antara Abdul manan dengan keluarganya di Buton sangat menguras emosi Abdul Manan tidak diterima baik oleh keluarganya di buton. Namun keahliannya membaca Lontar Lontar tersebut, memaksa dirinya untuk tetap tinggal di Buton.

Walaupun sebenarnya Abdul manan tidak tertarik dengan urusan Lontar tersebut, namun keadaan lah yang memaksa dirinya harus terlibat sebagai penterjemah  untuk menelusuri jejak patih Gajahmada di Buton.

Demi memenuhi wasiat terakhir sang Ibunda, akhirnya iapun harus  berurusan dengan Ma zamuni, ketua adat Buton yang memiliki hak penuh untuk mengembalikan ibuda Abdul manan di Buton.

Melihat kerja keras Abdul Manan, dan kesungguhannya kemudian ditambah lagi dengan terkuaknya misteri bahwa patih Gajahmada adalah darah keturunan Buton, maka ma zamuni membolehkan jenazah ibundanya pulang dan dimakamkan di tanah Buton.

Penelusuranpun akhirnya dimulai, berawal dari rumahnya wa ambey, lalu kemudian mereka melakukan napak tilas terhadap kepulangan patih Gajahmada ( La Mada) di Buton yang KATANYA putra dari raja bilawambona.

Seiring waktu, penelusuran tersebut kian lama kian membuahkan hasil dan menimbulkan titik terang, bedasarkan penelitian Abdul Manan bahwa Gajahmada Pertamakali tiba d Buton melalui Pulau Siompu.

Akhirnya perjalanan menuju pulau siompu kembali membuka tabir dengan pohon Maja sebagai kuncinya. Ternyata dibawah pohon Maja tersebut tersembunyi jejak prajurit Gajahmada berupa kotak kecil berisi peta Buton dan pedang prajurit Gajahmada.

Tanpa disadari perkelahian sengit pun akhirnya terjadi antara Irfan dan wa ambey, mereka berkelahi tepat di lokasi penemuan jejak prajurit Majapahit. pada perkelahian tersebut, membuat wa ambey harus terluka parah, karena dianiaya oleh Irfan.

Kemudian melihat wa ambey di aniyaya oleh irfan, Abdul Manan harus membunuh Irfan dengan tangan nya sendiri, menggunakan pedang pusaka milik prajurit Patih Gajahmada yang di temukan di siompu, dan irfanpun mati terbunuh olenya.

Kini penelusuran terhadap jejak Gajahmada di Buton, akhirnya membuahkan hasil dari tiang bendera kerajaan Buton, mereka menemukan petunjuk mengenai keberadaan harta tersembunyi Patih Gajah Mada dan lokasinya ternyata berada di bawah laut pulau siompu.

Kemudian spontan Mr Garry, Abdul Manan, dan Wa Ambey menyelam di laut siompu dan akhirnya menemukan kotak besar yang di tinggalkan oleh Gajahmada. Awalnya Abdul Manan berniat membawa kotak besar tersebut, ke jogya, namun ia berpikir bahwa kotak tersebut kepunyaan Buton dan harus dipelihara oleh Buton maka ma zamuni lah yang harus memeliharanya, hingga datang petunjuk petunjuk selanjutnya.  (Voril Marpap)

Selasa, 08 November 2016

Tolong Jangan Kotori Kota Mara Dengan Sampahmu!!

Baubau, tidak dapat dipungkiri lagi bahwa, saat ini Kota Mata Green City telah menjadi salah satu icon wisata daerah yang ada di Kota Baubau. Ruang terbuka hijau yang terletak di kecamatan batupoaro ini, telah menjadi salah satu destinasi favorit bagi warga metro Baubau untuk bersantai bersama kerabat keluarga serta sahabat.

Sejak dibuka kurang lebih 5 tahun yang lalu, Kota Mara mampu memberikan sejuta pesona, seperti halnya pemandangan indah dipesisir Pantai Baubau nan eksotis, serta aneka jajanan khas daerah yang menggugah selera.

Namun taukah kau kawan, akibat banyaknya pengunjung yang datang di Kota Mara pada malam hari, ditambah lagi dengan kurangnya kesadaran masyarakat untuk membuang sampah pada tempatnya, membuat susana pagi ditempat ini sangat tidak menyenangkan dan kurang sedap di kandang mata.

Betapa tidak, mulai dari sampah plastik berupa kresek, gelas air mineral hingga sisa sisa makan pun tumpah ruah disepanjang tempat nongkrong wilayah Kota Mara. Sungguh sangat disayangkan jika lokasi favorit itu, tiba tiba menjadi kotor akibat ulah oknum yang tidak bertanggung jawab.

Untuk itu sebagai warga metro Baubau yang baik, kami mengimbau kepada segenap pengunjung setia Kota Mara Green City agar senantiasa menjaga kebersihan, dengan tidak membuang sampah sembarangan  demi kebaikan kita bersama. (Voril Marpap)

Selasa, 01 November 2016

Puncak Bukit Teletubbies (katanya) di Pasarwajo

Baubau - Buton merupakan salah satu pulau di jazirah Sulawesi yang terkenal akan tambang aspalnya. Pulau ini juga sangat dikenal karena benteng terluas di dunia, ada disini. Namun taukah kalian kawan, pulau ini juga memiliki potensi alam yang sangat luar biasa, mulai dari gunung hingga ke pantai semuanya sangat indah dan menakjubkan.

Ketika saya mencoba mengekplorasi bukit dan gunung di kawasan jalur jalan poros Baubau Buton, tepatnya dibukit Pasarwajo, saya melihat sari kejauhan memang menakjubkan dan sangatlah indah, konon katanya saking indahnya bukit ini, maka dimirip miripkan dengan bukit yang ada, serial anak anak zaman dulu Teletubbies.

Tidak terlalu berlebihan kawan, karena menurut saya, apa yang saya tuliskan ini adalah cara saya untuk mengabarkan kepada Anda sekalian pembaca yang Budiman bahwa, bukan cuman keindahan pantai, sungai, dan keindahan bawah laut, serta wisata sejarah, saja yang ada Buton, melainkan keindahan alam perbukitan pun sungguh sangat menakjubkan.

Kawan, ini adalah sepenggal cerita sederhana dari saya secara pribadi yang duduk dan berdiam di pulau ini, dimana kekaguman akan keindahan alam perbukitan yang ada didepan mata, mampu membuat saya sadar bahwa Buton itu memang sangatlah ndah. Mereka mengatakan, bukit indah nan ekaotis yang berada persis di jalur jalan poros Baubau Pasarwajo iru, sebagai salah satu bukit yang menawarkan keindahan pemandangan alam yang mengagumkan.

Jika Anda melintasi jalur Jalan poros Baubau Pasarwajo tidak ada salahnya jika Anda berhenti sejenak sekedar menikmati keindahan alam bukit Pasarwajo. Dengan Anda meluangkan waktu, saya yakin kekaguman Anda akan pulau ini semakin bertambah, inilah Buton pulau dengan sejuta keindahan alam.

Khusus bagi Anda yang hobi mendaki bukit dan pegunungan, bukit Pasarwajo ini sangat bagus bagi para pendaki khususnya para pendaki pemula yang ingin mencoba menaklukkan puncak gunung. Saya pun tidak mau ketinggalan tepat pada hari Minggu akhir bulan lalu saya memcoba naklukan bukit Pasarwajo dan hasilnya Warrbiazaah....

Wassalam
Voril Marpap