 |
| Karya Dalam Keberagaman |
Sebuah harapan besar tersirat didalam hati ini bahwa, semoga Kota Baubau tercinta dapat menjadi Kota yang indah dan nyaman bagi setiap warga negara yang akan tinggal di Kota ini.
Bagi saya pribadi, usia Kota yang mampumencapai 474 tahun, merupakan usia yang sangat luar biasa, betapa tidak kawan diusia yang hampir menjelang 5 abad itu, Kota Baubau mampu menjelma menjadi Kota Minimetropolis sehingga semua yang pernah menginjakan kakinya di Kota ini menjadi sangat kagum dan ingin segera kembali berdiam di Kota Baubau negrinya para resi.
Itu artinya bahwa sangat diharapkan Kota Baubau akan menjadi Kota yang indah dengan menjunjung tinggi kearifaan lokal budaya yang akan mampu menjadi penerang di tengah kesemerawutan yang terjadi dinegri kita tercinta ini.
Menanamkan rasa cinta dan bangga terhadap tanah kelahiran adalah bagian penting dalam perayaan hari ulang tahun Kota Baubau tahun ini. Saya sangat bangga dengan kota ini karena disini saya dilahirkan dan disini pula saya dibesarkan dan insya allah disini juga saya akan bersemayam.
Kita liat saja sebuah contoh kearifan lokal yang sangat luar biasa yakni falsafah bermasyarakat yang digunakan oleh rakyat Buton sejak zaman dahulu, falsafah tersebut pada umumnya juga biasa disebut PO5, merupakan suatu pemahaman yang dimana seluruh warga masyarakat Pulau Buton meyakini bahwa sesama warga masayarakat sebaiknya saling mengasihi, saling menjaga, saling tergur sapa, saling bertenggang rasa, sungguh sangat mengagumkan
Disamping itu pula, ditahun ini juga Kota Baubau tercnita juga akan menanti hadirnya sebuah Propinsi baru yakni Propinsi Kepulauan Buton yang insya allah awal tahun 2016 dapat dimekarkan menjadi sebuah daerah otonomi baru yakni propinsi yang ke 34 di negara kita tercinta ini.
Oleh sebab itu, saya sebagai salah satu warga Kota Baubau yang sudah lama tinggal dan besar di Kota ini mengharapkan agar nilai-nilai budaya leluhur wabil khusus petuah dan nasehat orang tua tua kita sebaikya jangan sekali kali diabaikan.
Karenanya melalui moment ulang tahun ini, kita sebagai generasi muda Buton sebaiknya kembali mengingat apa saja kah yang telah kita perbuat untuk Kota Baubau? walau sederhana tapi kalau di kali banyak pasti akan menjadi sesuatu, tetap berkarya saja dan tetap buat bangga tanah BUTON.
Kita sepatutnya malu terhadap nenek moyang kita di Kesultanan Buton, karena mereka mampu melahirkan sebuah peradaban besar yakni Kesultanan BUTON, kita sebagai generasi muda yang enerjik jangan sampai kalah dengan prestasi tesebut.
Karena Pulau Buton negrinya para resi yang sangat di cintai oleh rakyatnya, maka kita patut berbangga dengan daerah ini. Kecintaan masyrakat Buton terhadap daerahnya, di gambarkan dalam sebuah falsafah bernegara yang sudah kita semua kenal yakni Ainda indamo karo somanamo lipu.
semoga bermanfaat dan DIRGAYAHU KOTA BAUBAU tercinta jaya selalu
Voril Marpap
