Senin, 25 Mei 2015

Perform Ala Godhe-Godhe "BUDI DOREMI"

Perform Budi Doremi di Kota Mara Baubau, Foto : Syawallandra
Perfom memukau yang disajikan dengan apik oleh BUDI DOREMI sang pelantun lagu Ling-Ling, dalam rangkaian acara pembukaan kongres Jaring Kota Pusaka Indonesia (JKPI) ke III di Kota Baubau Propinsi Sulawesi Tenggara mampu menghibur segenap masyarakat Kota Baubau. Saya yang juga hadir sambil nonton dari bawah panggung merasa sangat terpukau dengan penampilannya. Apalagi ditambah dengan gemerlap tata panggung dan tata cahaya, mampu membuat kawasan kota mara Baubau bertambah indah dalam rangkaian acara pembukaan kongres III JKPI tersebut.

Alunan musik khas anak "Gode-Gode" ala Budi Doremi, mampu membuat saya berpikir bahwa inilah keindahan musik yang sangat beragam, jujur dan indah. Budi Doremi dengan kekhasannya dalam bermusik terlihat sangat menikmati perfomnya di atas panggung. Sangat atraktif, akrab namun elegan mampu diperlihatkan oleh suami Nindy tersbut, dihadapan ratusan masyarakat Kota Baubau yang turut memeriahakan pemukaan Kongres III JKPI di Baubau. Saya akui saya sangat terkesan kawan, pembawaan yang kocak dan apa adanya membuat saya enjoy dan sangat menikmati perfomnya Budi Doremi di kota pemilik benteng terluas di dunia.

Ada harapan besar menyelimuti hasrat ini, semoga pemilik suara indah itu, dapat kembali perfom di Baubau dalam rangkaian kegiatan-kegiatan lainya yang ada di Kota ini. Saya secara pribadi sangat menyukai perfomnya Budi Doremi and The Band di Baubau sangat indah sekali terdengar di kupingku. Awalnya saya sangat pesimis dengan penampilannya, dibenakku berkata "maw dibawa kemana euvoria masyarakat Kota Baubau? ", Namun dengan kesederhanaan dan apa adanya akhirnya Budi mampu menjawab kekhawatiranku dengan penampilan yang menurut saya sangat memukau.

Itulah buah dari totalitas seorang Budi Doremi dalam menyuguhkan perfom yang maksimal kepada segenap masyrakat Kota Baubau. Tentunya tidak semudah membalikan telapak tangan kawan, saya yakin semua yang tersaji itu, telah dipersiapkan dengan matang oleh Budi Doremi bersama tim manajemennya. Bagaimanapun komentarnya, saya secara pribadi sangat terkesan dengan penampilan Budi Doremi. Sejak awal kemunculannya saya sangat menyukai lagu DOREMI, lagunya unik dan kreatif dengan alunan suara musik menyerupai regge sangat indah sekali.

Akhirnya tulisan ini saya rangkai sebagai bentuk apresiasi kepada BUDI DOREmi yang telah ikhlas menghibur kami semua masyarakat Kota Baubau. Semoga Budi DOremi dapat menikmati hari saat berada di Kota kami Baubau tercita. Harapan saya Budi doremi dapat memberi tahu kepada seluruh rekan-rekanya di Jakarta Bahwa Baubau juga sangatlah indah, kota pusaka tempat berdirinya Benteng terluas di Dunia. Sekali lagi saya mewakili masyarakat Baubau mengucap trimaksih atas peform yang sangat berkesan, kocak, apa adanya. SUKSESSTRUSSEEEE>>

Wassalam, Voril Marpap

Kamis, 21 Mei 2015

Nafa'a di Tanah Lasalimu

Di Kediamannya Amrun (Baju Bergaris)
Rasa haru tiba-tiba menyelimuti diriku, takkala aku mendengarkan kisah perjuangan seseorang yang aku sebut sagatlah hebat, karena hanya dengan berbekal sifat jujur dan ikhlas, ia  mampu bertahan dan bahkan mampu memberi manfaat bagi orang-orang didekatnya. Dia adalah Amrun, S.Sos sang nahkoda dari Yayasan Pendidikan Darunnajwa Wazziadah.

Ia mulai berangkat dari kampung halamnya di Lombok Nusa Teggara Barat menuju ke Pulau Buton dengan berbekal uang saku dari hasil menganyam topi tradisional. Saat itu, uang disaku miliknya hanya berjumlah 150 ribu rupiah. Kemudian ia bertekad didaerah manapun jika harga tiketnya 150 ribu disituah ia akan berhenti untuk kembali meanjutkan kehidupan. Oleh karenanya dengan uang tersebut tujuan tiketnya haya sampai di pelabuhan murhum Kota Baubau.

Kehidupan itu, akhirnya di mulai dari Kota Baubau, Propinsi Sulawesi Tenggara. Jujur kawan, saya sangat kagum dengan kesungguhnya. Kerja keras serta  motivasinya untuk berusaha menjadi yang terbaik adalah point peting dalam penggalan uraian yang kisahnya saat itu.

Pagi Di Lasalimu Pantai
Air mata yang mengalir pun menjadi gambaran kepahitan yang teramat dalam hingga akhirnya harus ditelan mentah-mentah. Kawan, kehidupan yang dijalaninya sangatlah rumit mulai dari menjadi anak tinggal hingga selalu meminta bantuan dari kawan-kawan dikampus. Ingin rasanya kucungkil satu persatu kisah dari dalam hatinya namun apalah dayaku kawan, saya harus menyelesaikan sebuah riset tentang sekolah yang dibangunnya dalam rangka study film dokumenter di Eagle Award Metro TV.

Saya pun kembali tersadar kawan, apa yang terjadi ini adalah bagian dari skenario Nya untuk bagaimana caranya agar saya memetik hikmah dari sebuah pelajaran kehupan yang teah dilaluinya. Namun saya mengambil sebuah hikmah dari semua rangkaian kehidupan ini adalah agar supaya saya senantiasa menjadi manusia yang jujur dan ikhlas dalam melakukan segala hal di dunia ini demi mendapatkan perhatian dari Allah dan sesama manusia.

Beberapa hari yang lalu, saya sempat mengunjungi kediamannya di Desa Lasalimu, Kecamatan Lasalimu Selatan, Kab. Buton, Suatu kebetulan kawan, istrinya adalah teman seangkatan waktu di aku duduk bangku SMK. Luar biasa kawan, perasaanku saat itu, merasa menemukan keluarga baru setelah kurang lebih 13 tahu berpisah. 

Hebatnya lagi, saya pernah terlibat di satu media BUTON RAYA NEWS saat di Kota Baubau. Sungguh semua diluar dugaan ku kawan, ternyata hikmah dibalik semua kisah itu adaah, Allah SWT mampu mempertemukan kami semua dengan begitu mudahnya, yang unik dari kisah ini adalah saya tidak pernah berpikir dan membayangkan sebelumnya, jika suatu saat nanti akan bertemu kembali dengan kawan seangkatan waktu SMK dan teman satu media di BRN.

Wa Pe'u
Sungguh terasa indah kawan, ternyata orang-orangyang mampu mengispirasi ini adalah orang-orang yang pernah dekat dengan kehidupan yang pernah saya jalani. Tanpa sadar pelan tapi pasti aku telah kembali merogoh lembaran demi lembaran kisah perjalanan masa lalu.

Kawan, kisah ini kutulis dalam halaman blog ini sebagai tanda bahwa saya sangat kagum dengan kehidpan kawanku itu, ini juga sekaigus manjadi apresiasi dan pengakuan bahwa  apapun yang terjadi semua atas kehendakNya dan saya telah membuktikan hal tersebut.

Bukan suatu kebetulan bahwa setelah beberapa tahun lamanya kami semua dipertemukan kembali tanpa disengaja, dan itulah yang membuat saya merasa sangat suprise karenanya.
Kini Amrun berserta keluarganya dan dibantu oleh 6 orang staf pengajar, mengembangkan sebuah lembaga pedidikan yang diberi nama Madrasah Ibtidaian Swarta Nafi'u yang asal katanya dari Nafa'a (Pemberi Manfaat) di Pedalaman Wa Pe'u

Wassalam, 

Kamis, 14 Mei 2015

PUISI : Tetaplah Tersenyum Dihatiku

Secercah Harapan Dalam Jiwa
Aku ingin menyertai langkahmu,
menuju mahligai bahagia. 
Melepaskan ragu demi sebuah harapan. 
Jenjang warna kehidupan memaksaku harus setia padamu. 
Semua karena senyummu. 
Aku sadar aku bukanlah siapa-siapa,
Tapi aku berusaha menjadi yang terbaik demi senyum itu. 
Karena hadirnya senyum serta candamu,
Mampu membuatku semakin menyayangimu. 
Aku bahagia karena senyummu,
Olehnya itu, tetaplah tersenyum dihatiku,

Kisah dan Harapan Dibalik Layar Produksi

Saban Hari !
Alhamdulilah 2 minggu sudah saya telah menyelesaikan sebuah produksi film pendek sederhana Kupinang Kau Dengan Tulituli. Film pendek ini mengangkat sebuah kisah seorang pedagang jajanan tulituli yang jatuh cinta kepada seorang pelanggan wanitanya. Perjuangan cinta berbeda kasta, antara sang pedagang tuli-tuli yang bernama Adi, adalah sosok pria miskin yang memiliki tekad kuat untuk sukses sementara Ima adalah wanita kaya berwajah cantik dan baik hati yang baru saja putus dari kekasihnya.

Pertemuan mereka pertama kali pada saat transaksi di depan rumah Ima. Tanpa diduga kawannya Adi yang bernama Anshory yang saat itu sedang menemani Adi berjualan adalah teman kampus Ima. Sungguh suasana ini membuat Adi semakin semangat untuk mendekati sang pelanggan cantik. Namun usaha tersebut harus ditentang oleh ibunya Ima yang tidak setuju jika Ima memiliki hubungan spesial dengan sang pedagang tuli-tuli. Hingga akhirnya Adi dihina oleh orang tua Ima, mulai saat itu Adi bertekad untuk menjadi orang yang sukses dan akhirnya Adi berhasil membuktikannya.

Lokasi syuting film ini masih diwilayah Kota Baubau, yakni dikediaman Odi (pemeran mamnya Ima) yakni di Lr Latsitarda Kelurahan Lamangga. Kediaman Nely (sahabatnya Ima) di belakang SMU Muhamadyah Pala Tiga. Disamping itu pula di  Wisma Bless dekat dengan pelabuhan Murhum Kota Baubau tempat Syawalandra bekerja.  Apa yang  dihadirkan dalam film pendek ini adalah hasil dari imajinasi dari sang sutradara Syawalandra, sehingga besar harapan crew agar film ini dapat menjadi salah satu peserta Indonesia Short Movie Festifal 2015.

Saban Hari 2
Semangat para pemain dan crew yang telah bersusah payah menghadirikan film ini menjakan spirit tersendiri bagi seluruh pihak yang terlibat, sehingga apa yang dihasilkan dalama karya ini dapat dinikmati dengan baik bagi seluruh masyarakat di negri ini. Harus saya akui kawan, semangat yang membara dari pada crew dan pemain adalah kunci utama dari hadirnya film berjendre drama comedy ini. Walauupun demikan pemain dan crew selalu berusaha sekuat tenaga demi menhadirkan film ini sehingga dapat dinikmati oleh anda sekalian pembaca yang budiman.

Apapun yang menjadi materi dalam film pendek ini adalah original dari ide dan kreatifitas para crew dan pemain. Contohnya saja sound trak yang digunakan adalah lagu ciptaan sendiri dari Alan (pemeran Anshory dalam flm ini) yang diberi judul "Baubau Memerah " lagu ini merupakan lagu dengan gendre RAP yang dipadu dengan petikan gitar yang khas. Disamping itu pula lagu Tulituli kapatuli taripa juga diadaptasi dari lagu anak-anak daerah Buton yang bercerita tentang jajanan khas daerah ini.

Ucapan terimakasih yang sebesar-besarnya kepada seluruh pemain  dan  crew yang  sudah membantu dalam mewujudkan film pendek ini. Diantaranya, Syawalandra Dkk, Dzul, Firman, Alan, Wawan, Ahmad, Odi, Narti, Nely, Aisya, tak lupa pula Bapanya Nely yang menjadi penyemangat hingga film ini dapat dihadirkan ditengah-tengah anda sekalian pembaca yang budiman. Akhirnya semoga film ini dapat mewujudkan mimpi dan cita-cita para sahabat semua.

Slm Hormat 
Voril Marpap