Selasa, 23 September 2014

Tips Perjalanan Baubau - Buton Utara Via Roda Dua

Assalamu Alaikum WR WB, alhamdulilah kawan hari ini, aku telah kembali ke Kota Baubau setelah kurang lebih 4 hari lamanya saya berada di Kulinsusu Kabupaten Buton Utara. Kali ini saya ingin membagikan beberapa tips kepada anda yang ingin ke Kabupaten Buton Utara menggunakan kendaraan roda dua dengan harapan agar anda dapat sampai dengan selamat. 

Berikut ini tersaji beberapa tips bagi anda semua yang akan berpergian menuju ke Kabupaten Buton Utara yang pada saaat ini, kondisi jalan rayanya masih dalam tahap perbaikan. Untuk diketahui bersama bahwa, saat ini disepanjang perjalanan masih ada perbaikan kondisi jalanan secara besar-besaran oleh pemerintah setempat sehingga akan memproduksi debu jalanan yang sangat banyak, diharapkan agar anda selalu berhati-hati selama perjalanan.
1. Gunakanlah Helm Strandar "Tengkorak"

Helm Standar
Helm standar dirancang sedemikian rupa untuk melindungi pengendara rodadua, khususnya diwilayah kepala. karena pada dasarnya helm tersebut mampu menutupi seluruh wilayah kepala sehingga sangat aman jika digunakan pada saat melakukan perjalanan jauh. disamping itu pula helm standar ini sangat bermanfaat agar kita senantiasa selalu berkonsentrasi dalam setiap perjalanan.

2. Gunakan Jaket Tebal
Jaket Tebal
Mengguanakan jaket tebal untuk tujuan perjalanan jauh merupakan bagian yang sangat penting, karena hal ini akan berdampak langsung dengan tubuh anda. Di sepanjang perjalanan, anda akan menemukan para pekerja yang sedang bekerja memperbaiki jalan pooros baubau ereke, dimana dapat diiastikan debu jalanan sangat bertebagan dinama-mana. Oleh karena itu, jeket ini akan melindungi tubuh anda dari panasnya matahari dan banyaknya debu yang bertebaran d sepanjang perjalanan.

3.  Gunakan Masker Penutup Hidung
Masker
Menggunakan masker penutup hidung juga sangatlah penting dalam perjalanan jauh. Karena kondisi jalan yang masih dalam proses perbaikan, maka akan memproduksi debu jalan yang sangat banyak apalagi musim panas seperti sekarang ini, menggunakan masker penutup hidung dapat membantu anda khususnya melindungi proses pernafasan selama berkendara.

4. Gunakan Pelindung Dada/ Rumpi Motor

Rompi Motor
Rompi motor akan dapat memberikan kenyamanan berkendara dari hembusan angin selama perjalanan. Rompi ini akan milindungi dada anda secara total dalam perjalanan anda ke Buton Utara. disamping itu pula jangan lupa menggunakan sarung tangan karena dapat memberikan sedikit kenyamanan diwilayah pergelangan tangan. Itulah beberapa tips untuk anda yang ingin berpergian ke Kabupaten Buton Utara agar selalu berhati-hati dalam melakukan perjalanan. 

Terakhir saya menyarankan kepada anda semua pembaca blog ini, bahwa pertama, untuk beberapa bulan kedepan, bagi anda yang ingin melakukan perjalanan ke Buton Utara dengan menggunakan kendaraan roda dua, sebaiknya berhati-hati karena masih ada perbaiakn jalan besar-besaran oleh pemerintah setempat. 

Kemudian kedua saya sarannkan kepada anda yang ingin melakukan perjalanan ke Buton Utara, sebaiknya  menggunakan kendaraan umum mulai star dari terminal Lakologou Kecamatan Bungi Kota baubau, hingga ke Terminal Buton Utara di Ereke, semua itu demi alasan kenyamanan anda dalam berpergian. 

Karena kondisi jalanan masih dalam perbaikan sebaiknya anda menggunakan kendaraan umum yang melayani Baubau Ereke atau anda dapat langsung menghubungi nomor ini, 085394558104 (angkutan umum yang biasa melayani Baubau-Ereke) setiap hari kerja.

Semoga tips ini dapat bermanfaat bagi anda semua pembaca blog ini, slam hormat selalu

23 Sep 2014, Voril Marpap.

Minggu, 07 September 2014

Buang Kebiasaan Lama, Mulailah Dengan Yang Baru

Ilustrasi Yosuna.Com
Kali ini, aku masih berkisah tentang bagaimana mengejar mimpi dan cita-cita ku menjadi seorang PNS. Harapan yang hampir saja musnah, kini tiba-tiba kembali datang dengan membawa sejuta harapan kemenangan. Penerimaan CPNS tahun 2014 kembali digelar oleh pemerintah. Sudah dapat dipastikan bahwa, ada banyak para penganggur atau istilah kerenya fans fanatik seleksi CPNS, telah lama menanti peluang dan moment ini. Begitu pula dengan diriku yang telah merasa tersiksa oleh kebijakan moratorium penerimaan CPNS 2 tahun lalu.

Bahagianya, pendaftaran penerimaan CPNS tahun 2014 dilakukan secara online. Artinya seluruh pendaftar CPNS akan mampu dideteksi oleh pemerintah melalui panselnas secara rill. Dalam hal ini, panselnas diberikan otorisasi penuh untuk memenej seleksi penerimaan CPNS tahun 2014, yang dapat dipastikan bahwa kementrian PAN dan RB akan mampu memperoleh gambaran pekembangan penerimaan CPNS secara computerisasi untuk setiap tahunnya. Hal ini dapat sayakatakan, akan membawa dampat positif pada pengambilan keputusan pada rekruitmen CPNS ditahun-tahun berikutnya.

Pemanfaatan teknologi yang dilakukan oleh pemerintah kali ini, membuat saya sadar bahwa pada prinsipnya pemerintah selalu bekerja keras dalam rangka memberikan pelayanan dan fasilitas yang baik bagi seluruh warga negara. Secara pribadi saya ingin memberikan apresiasi kepada kementrian PAN dan RB atas terbosan yang dilakukan pada penerimaan CPNS tahun 2014. Oleh sebab itu saya mengajak kepada kita semua untuk memberikan dukungan kepada pemerintah dalam mewujudkan feformasi birokrasi yang bebas KKN. 

Kemudian yang menjadi pertanyaannya adalah apakah kita para penggangur yang budiman telah mempersiapkan diri dalam menghadapi hal ini? sudah pasti tentu persiapan utama kita adalah belajar dengan cara membuka kembali contoh soal-soal ujian CPNS tahun lalu. Disamping itu pula, kecerdasan kita masing-masing akan diuji dengan sistem yang diberi nama Computer Asested Test (CAT). Melalui aplikasi ini nasip kita akan ditentukan secara otomatis.

Tak perlu menggukanan model lama, dengan mencari koneksi sebanyak mungkin untuk meloloskan anda menjadi Pegawai Negri Sipil. Kebiasaan tersebut sebaiknya harus dibuaang, karena pada dasarnya cara-cara tersebut telah lama membodohi para peserta seleksi CPNS melalui mafia penerimaan CPNS disetiap tahunnya. Harus berapa tahun lagi kita dijalah oleh para mafia ini? karena tahun ini adalah permulaan yang baik bagi negri ini dalam proses rekruitmen CPNS.

Harapan saya, semoga sistem yang dibangun oleh pemerintah kali ini akan berdampak baik, sehingga tangan-tangan jahil mafia CPNS akan hilang dari muka bumi indonesia. Seluruh peserta seleksi diberi keleluasaan untuk berusaha, dengan mengandalkan pengetahuan, kemampuan dan kecerdasan masing-masing pendaftar. Sehingga pada akhirnya negri ini akan mampu menghasilkan pegawai yang jujur dan cerdas sesuai dengan amat undang-undang yakni mencerdaskan kehidupan bangsa.

Akhirnya, melalui artikel blog yang sederhana ini saya mengucapkan terima kasih kepada pemerintah wabil khusus kepada kementrian PAN dan RB yang telah memberikan kesempatan yang sama kepada seluruh warga negara untuk mengikuti tes CPNS secara on-line. Semoga sistem yang dibangun hari ini dapat menjadi kebanggaan di masa yang akan datang yang pada akhirnya akan berdapak baik bagi bangsa Indonesia dimasa yang akan datang.

Wassllam, Voril Marpap ^_^

Rabu, 03 September 2014

Cerpen : Nasehat Sang Pencari Kayu Bakar

Lawa (Pintu Gerbang) Photo : Ahmad Efendy RS
Dikampung halamanku, ada segelintir orang yang bekerja sebagai pencari dan pengumpul kayu bakar disekitar hutan lamusango, kemudian dijual kepada masyarakat untuk dijadikan sebagai bahan bakar utama dalam proses masak-memasak. Maklumlah kawan, dikampung halamanku ini, sebagian besar wilayahnya masih berupa hutan yang sangat lebat dan luas. Sudah barang tentu hutan yang luas itu, sangat banyak dihuni berbagai jenis hewan, pohon dan tumbuh-tumbuhan liar yang sangat menabjubkan. Aku harus akui kawan, Alam ini memang mampu menyediakan semua yang kita butuhkan termaksud pohon dan  kayu bakar yang kemudian dapat dimanfaatkan sepenuhnya, demi kelangsungan hidup umat manusia. Salah satu dari sang pencari kayu bakar itu adalah paman Dhalimu.
Photo : Ahmad Efendy RS
 Saat itu dipagi buta, tepatnya pada hari kedua aku tiba dari Jakarta, dari kejauhan terlihat paman Dhalimu yang juga adik kandung ibuku, hendak mengerjakan rutinitas harinya mencari kayu bakar dihutan lambusango, sekedar mencari tambahan rezeki dalam menyambut hari raya Idulfitri. Saat ini aku sangat senang sekali karena dapat menjalankan ibadah puasa selama satu minggu dikampung halamanku tercinta. Aku sangat bahagia kawan, karena sebelumnya kurang lebih 6 tahun lamanya aku tidak merasakan bagimana nikmatnya merayakan bulan suci ramadhan di kampung halaman bersama saudara kerabat dan kemenakan semua alhamdulilah saat ini aku akan kembali menjalankan ibadah puasa dan hari raya idul fitri bersama kerabat sanak family dikampung halamanku.
                “ Paman… Dhalim..” seruku memanggilnya
Sambil menoleh kearahku paman dhalim berkata,
                “ Ia Nak Arya.. kamu Nampak segar sekali hari ini, “ ujar paman dengan senyuman yang khas
                “ oh ia paman, mau kehutan lagi ya..?” tanyaku sambil tersenyum pula
                “ ia nak, paman hendak mencari kayu bakar lagi, “ katanya
Photo : Ahmad Efendy RS
 Tanpa menunggu lama akupun segera menghampiri pamanku seraya membalas senyumannya. Sambil berlari-lari kecil kearahnya, dengan penuh harap aku menghampiri pamanku itu. Sungguh kawan senyumannya yang khas itu, mampu memancarakan rasa nyaman luar biasa didalam hatiku, sehingga sangat ampuh menambah tiik semanggatku untuk segera menghampirinya. Karenanya sejak kurang lebih 6 tahun lalu aku tidak pernah bertemu dengan beliau sejak aku putuskan untuk merantau ke Jakarta demi memaksimalkan potensi diriku disana.  Inilah cirikhas pamanku kawan, beliau sangat senang sekali menebar senyuman kepada semua orang. Parasnya yang tampan dan sifatnya yang ramah mampu membuat seluruh orang disekitar kampungku senang padanya, dan bahkan seluruh orang didesaku sangat mengenal beliaw. Disamping itu pula, beliaw dikenal sebagai pria pekerja kerakeras dengan rutinitas mencari kayu bakar di hutan. Maklumlah dirinya tidak memiliki pendidikan tinggi sehingga meksa beliau untuk bekerja serabutan demi menghidupi anak dan istri nya. Namun sebagai seorang paman yang baik dirinya selalu memberikan aku masukan dan nasehat menajubkan, bagiku paman Dhalim adalah motivator yang tinggal dihutan. Jujur Aku sangat bangga padanya kawan, aku akui  ada banyak hal yang aku pelajari dari deretan nasehat-nasehat hidup yang diberikan oleh Paman Dhalim padakku, pastinya Semua nasehat tersebut telah aku simpan rapi didalam benanku.
Ketika aku berhadapan dengan paman Dhalim, tangannya yang sudah renta kembali mengusap-ngusap kepalaku yang selalu beliaw lakukan sejak aku masih kecil, sambil berkata,
Photo : Ahmad Efendy RS
                “ Nak, seiring waktu, semakin hari tubuhmu semakin kuat sedangkan paman, semakin hari semakin lemah, inilah gambaran bahwa bumi ini tidak pernah berhenti berputar,” ujar paman sambil tersenyum manis
“ia paman, aku pula sadar dulu sebelum meninggalkan kampung ini, bibiku masih sehat walafiat dan kini beliaw telah meninggalkan kita semua, aku turut sedih karenanya paman, “ sambil menunduk dengan penuh air mata.
Paman Dhalim, harus bertahan hidup tanpa didampingi oleh wanita yang dicintainya. Kurang lebih setahun yang lalu bibiku Zamna meninggal dunia akibat melahirkan anak bungsunya. Saat itu anak yang dikandungnya dapat bertahan hidup sedangkan bibiku tidak mampu bertahan hidung sehingga meninggal dunia.
“itulah takdir anakku, semua yang hidup pasti akan mati dan akan kembali kepadaNya, “ ujar paman dhalim dengan nada tegas
                “ia paman semoga arwah bibiku dapat tenang disana..” ujarku
Seperti biasanya, sebelum menghakhiri perbincangan kami Paman Dhalim selalu mengeluarkan nasehatnya. Dan inilah nasehat paman Dhalim padaku
Photo : Ahmad Efendy RS
 “ Nak, jikalau kamu menjadi ranting sebuah pohon, kamu harus senantiasa sabar karena kamu akan mudah terpisah dr indukmu,  tetapi yakinlah nak, kamu akan menjadi yang pertama yang akan dimanfaatkan oleh manusia sebagai kayu bakar. Begitu pula sebaliknya nak, jika kamu menjadi induk pohon, jadilah induk pohon yang kokoh sehingga kamu akan selalu berusaha semaksimal mungkin menyebarkan makanan hingga keseluruh penjuru tubuhmu mulai dari akar hingga ke ranting, sehingga kamu akan menjadi pohon yang kokoh dan pada akhirnya akan membawa manfaat bagi manusia didunia sebagai tempat berteduh dari panasnya sengatan matahari”. Ujarnya sambil memengang ranting pohon kering
Jujur kawan,  saat ini aku masih bingung akan nasehat yang diberikan oleh Paman Dhalim, aku selalu berfikir, bahwa manusia yang baik itu adalah manusia yang selalu bermanfaat bagi manusia lainya. Saya yakin semua itu tiadaklah semudah membalikkan tepak tangan untuk dilakukan, pastinya semua itu butuh proses. Apapun masalahnya hal tersebut adalah bagian dari proses yang seharusnya dihargai sebagai batu loncatan agar selalu menjadi yang terbaik. Karena pada dasarnya ilmu adalah warisan yang diberikan kepada manusia sebagai petujuk bagi orang-orang yang berpikir.
Photo : Ahmad Efendy RS
 Dan kini, aku mulai memikirkannya kawan, telah aku temukan bahwa, sebagai seorang pemimpin yang baik, kita senantiasa selalu mengedepankan kepentingan bersama diatas kepantingan pribadi dimana, segala hal yang dilakukan seharusnya dapat berdampak positif bagi semua orang. Seperti halnya pohon yang kokoh selalu berusaha menebar sari-sari makanan dari akar hingga ke ranting sehingga pohon tersebut semakin hari semakin kokoh dan menjadi sulit untuk di tumbangkan. Walaupun badai besar menghadang tak sedikitpun pohon itu tergoyahkan dan bahkan akan menjadi pelindung bagi seluruh makhluk  yang menggantungkan harapan didahannya.
Disamping itu pula, makna dari ranting pohon yang mudah rapuh dan kemudian menjadi yang pertama yang dimanfaatkan oleh manusia sebagai kayu bakar adalah Sebagai symbol bawahan yang baik, yang selalu mengendepankan loyalitas dan kesabaran yang tinggi dalam bekerja, sehingga hasilnya dapat dinikmati bersama yang akan melahirkan rasa bangga pada diri sendiri maupun bagi pemimpin kita. Olenya itu apapun yang telah kita lakukan akan berdampak positif bagi diri pribadi dan orang lain, tentunya semua itu semata-mata demi kebaikan bersama.
Sambil bergegas kearah hutan dengan spontan aku langsung memeluk beliaw dengan penuh kasih sayang seraya berkata berkata,
Darwis Triady Photo : Ahmad Efendy RS
                “ semua yang aku dapatkan ini adalah buah dari nasehat-nasehat paman dhalim, trimakasih paman, nesehat-nasehatmu telah menjadi inspirasi sekaligus motivasi bagi hidupku, “ ujarku dengan sedih
Sambil melemparkan  senyuman manis, lalu paman meninggalkanku untuk segera kehutan. Hatiku sangat senang sekali bertemu dengan pria yang syarat akan makna hidup selalu bekerja keras demi anak-anaknya walaupun berat tetapi itulah realita hidup pamanku. Semoga beliaw selalu diberi kesehatan  oleh Allah SwT agar selalu memberikan aku nasehat tentang hidup dan kehidupanku kedepan.
***